Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 138 139 Kurikulum Merdeka: Kearifan Lokal dan Masyarakat Global

TRIBUNBENGKULU.COM - Mari simak kunci jawaban soal  pilihan ganda PKN kelas 9 SMP/MTs Bab 4  Kurikulum Merdeka pada buku terbitan kementrian pendidikan dan kebudayaan.
 
Kunci jawaban ini menjawab soal pada buku PKN kelas 9 SMP/MTs Bab 4 Halaman 138-139 Kurikulum Merdeka.

Materi tersebut terdapat pada bab 4 PKN  kelas  Kurikulum Merdeka semester satu untuk SMP/MTs yang mempelajari tentang Menjaga dan Melestarikan Tradisi, Kearifan Lokal, serta Budaaya dalam Masyarakat Global.

Buku PKN kelas IX Kurikulum Merdeka semester satu untuk SMP/MTs tersebut merupakan karya dari Ida Rohayani dkk.

Berikut soal dan jawabannya.

1. Siapakah tokoh yang berpendapat bahwa tradisi merupakan adat kebiasaan yang dilakukan turun-temurun dan masih terus dilakukan dalam masyarakat dan berbeda-beda di setiap tempat atau di setiap suku?

Jawaban: 

Tokoh yang berpendapat bahwa tradisi merupakan adat kebiasaan yang dilakukan turun-temurun dan masih terus dilakukan dalam masyarakat dan berbeda-beda di setiap tempat atau di setiap suku adalah Koentjaraningrat.

2. Terdapat tiga karakteristik pembagian dari Sibarani, Apakah itu?

Jawaban:

Berfungsi sebagai aturan yang membentuk tatanan masyarakat.

Mengandung nilai-nilai moral dan etika.

Diteruskan secara turun-temurun.

3. Menurut Pudjiastuti, di Indonesia terdapat sesuatu yang merupakan sumber kearifan lokal dan memuat nilai-nilai kehidupan sosial budaya bangsa pada masa lalu.

Apakah itu?

Jawaban:

Menurut Pudjiastuti, naskah kuno merupakan sumber kearifan lokal di Indonesia yang memuat nilai-nilai kehidupan sosial budaya bangsa pada masa lalu.

4. Istilah ini dimaknai sebagai cipta, rasa, dan karsa.

Apakah istilah yang dimaksud?

Jawaban:

Istilah yang dimaknai sebagai cipta, rasa, dan karsa adalah kebudayaan.

5. Apakah yang dimaksud dengan kemampuan berpikir dan mental untuk menghasilkan ilmu pengetahuan serta sistem ilsafat dalam masyarakat? 

Jawaban:

Kemampuan berpikir dan mental untuk menghasilkan ilmu pengetahuan serta sistem filsafat dalam masyarakat disebut akal budi.

6. Berasal dari manakah ilosoi 'Ajining diri saka lathi, ajining raga saka busana'? 

Jawaban: 

Filsafat 'Ajining diri saka lathi, ajining raga saka busana" berasal dari Jawa.

7. Berasal dari manakah ilosoi Tri Hita Karana?

Jawaban:

Filsafat Tri Hita Karana berasal dari Bali.

8. Terletak di kecamatan apakah masyarakat Baduy tinggal?

Jawaban:

 Masyarakat Baduy tinggal di Kecamatan Leuwidamar.

9. Apakah nama sekumpulan adat budaya Melayu yang berkembang dan tetap dijunjung tinggi serta terpelihara oleh masyarakat di Kabupaten Batu Bara?

Jawaban:

Pemerintah Daerah yang berwenang membuat aturan yang memberi perhatian terhadap pelestarian tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia di tiap daerah.

Sekumpulan adat budaya Melayu yang berkembang dan tetap dijunjung tinggi serta terpelihara oleh masyarakat di Kabupaten Batu Bara disebut Adat Melayu.

Jawaban: 

10. Siapa yang berwenang membuat aturan yang memberi perhatian terhadap pelestarian tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesiay di tiap daerah?

Jawaban: Pemerintah Daerah yang berwenang membuat aturan yang memberi perhatian terhadap pelestarian tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia di tiap daerah.

(Ahmad Prabowo Subianto/magang)