5 Strategi Onic Kiboy Menguasai Chou di MPL: Kunci Dominasi di Mobile Legends

TRIBUNBENGKULU.COM  - Onic Kiboy dikenal sebagai salah satu roamer unggulan di kancah Mobile Legends dengan permainan taktis dan keberanian dalam mengambil risiko. 

Sebagai pengguna andal Chou, Kiboy mampu memaksimalkan potensi hero ini, baik dalam inisiasi serangan maupun kontrol map.

Chou, yang terkenal dengan mobilitas tinggi dan kemampuan crowd control, menjadi pilihan tepat untuk menciptakan peluang dan menggagalkan strategi lawan.

Dengan kombinasi refleks cepat dan pemahaman mendalam tentang waktu inisiasi, Kiboy sering kali menjadi faktor penentu kemenangan Onic dalam turnamen besar.

1. Pick-Off di Early Game

Strategi kunci pertama yang diterapkan Onic Kiboy dengan Chou adalah fokus pada pick-off di awal permainan.

Memanfaatkan mobilitas dan kemampuan inisiasi Chou, Kiboy aktif mencari peluang untuk menculik hero lawan yang berada di posisi rentan. 

Keberhasilan dalam melakukan pick-off tidak hanya mengamankan kill, tetapi juga memberikan keuntungan dalam dominasi map dan membuka ruang bagi tim untuk mengambil objektif, seperti turret atau Lord.

Dengan koordinasi yang baik bersama tim, Kiboy dapat mengubah momentum permainan, memaksa lawan bermain defensif dan memungkinkan timnya untuk mengembangkan strategi lanjutan.

2. Penggunaan Flicker + Ultimate ( Way of the Dragon )

Strategi berikutnya yang menjadi andalan Onic Kiboy adalah kombinasi Flicker dan Way of the Dragon.

Dengan menggunakan spell Flicker, Kiboy bisa meningkatkan jarak serangan Chou secara mendadak, memungkinkan dia untuk mengejutkan lawan.

Ketika berada di posisi yang tepat, Kiboy akan menggunakan Way of the Dragon untuk menendang hero kunci musuh keluar dari pertarungan.

Ini menciptakan kesempatan bagi timnya untuk menyerang lawan yang tersisa tanpa perlindungan.

Dengan keterampilan dan ketepatan dalam memilih waktu serangan, strategi ini sering kali menjadi kunci untuk mengubah jalannya pertarungan menjadi menguntungkan

3. Zone Out dalam Teamfight

Strategi ketiga yang diterapkan Oic Kiboy adalah menggunakan Chou untuk memisahkan musuh dalam pertempuran tim.

Dengan kemampuan Way of the Dragon, Kiboy dapat menendang hero lawan yang berbahaya, seperti jungler atau marksman, jauh dari formasi tim mereka.

Tindakan ini tidak hanya mengurangi jumlah serangan yang diterima timnya, tetapi juga memaksa lawan untuk berfokus pada satu anggota tim yang terpisah.

Dengan memanfaatkan strategi ini, Kiboy membantu timnya untuk mengendalikan jalannya pertarungan dan menciptakan peluang untuk meraih kemenangan.

4. Kontrol Peta dan Rotasi Cepat

Strategi keempat Onic Kiboy adalah menjaga kontrol peta melalui rotasi cepat.

Dengan mobilitas tinggi Chou, Kiboy sering berpindah antara jalur untuk memberikan tekanan kepada lawan dan membantu rekan tim.

Ia dapat melakukan gank secara mendadak atau merespons pertempuran dengan cepat.

Dengan cara ini, Kiboy memastikan keamanan timnya dan mengurangi ruang gerak lawan.

Kontrol peta yang baik memungkinkan timnya untuk mengamankan objektif penting, seperti turret dan Lord, memberikan keuntungan strategis selama permainan.

5. Bermain Agresif dan Mengganggu Lawan

Strategi terakhir Onic Kiboy adalah bermain agresif untuk mengganggu ritme lawan.

Dengan Chou, ia sering mengambil inisiatif untuk mengacaukan formasi musuh dan menciptakan kebingungan.

Kiboy dapat mengincar hero lemah, melakukan gank tiba-tiba, atau menendang musuh ke dalam timnya untuk menciptakan peluang.

Pendekatan ini memberi tekanan pada lawan dan keunggulan bagi timnya dalam penguasaan area pertempuran. 

Dengan gaya bermain agresif, Kiboy menunjukkan bahwa Chou adalah ancaman serius yang harus diperhatikan oleh lawan.

(Ruri Januansyah/Magang)