Pilwakot Bengkulu 2024
Dedy Wahyudi Berulang Kali Banggakan Program SLAWE saat Debat Publik Pilwakot Bengkulu
Dedy Wahyudi membanggakan program Slawe saat menjabat sebagai Wakil Walikota Bengkulu sebagai solusi untuk mempermudah layanan publik.
TRIBUNBENGKULU.COM - Calon Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi berulang kali membanggakan program SLAWE (Sistem Layanan Administrasi Warga Elektronik) saat debat publik perdana Pemilihan Walikota atau Pilwakot Bengkulu yang diselenggarakan KPU Kota Bengkulu pada Sabtu (26/10/2024) malam.
Pada saat mendapatkan pertanyaan dari panelis mengenai sistem layanan digital, Dedy menegaskan bahwa hal tersebut telah menjadi fokus saat dirinya menjabat sebagai Wakil Walikota.
"Digitalisasi adalah sebuah keharusan yang tidak bisa kita Hindari. Di Kota Bengkulu, yang seperti saya katakan tadi, mendapatkan penghargaan dari Kemendagri, karena inovasi yang kita lakukan," kata Dedy Wahyudi.
"Bahkan dukcapil, di eranya Prof Zudan, merekomendasikan dukcapil seluruh Indonesia untuk belajar ke dukcapil Kota Bengkulu."
"Kenapa? Kita punya program SLAWE. Apa itu SLAWE? Sistem Layanan Warga Elektronik."
Menurut Dedy, sebelum ada program SLAWE, masyarakat Kota Bengkulu kesulitan mengakses layanan publik di Dukcapil.
"Dulu, orang-orang datang ke dukcapil antrenya panjang," kata Dedy.
"Datang pagi, pulangnya sore. Itu pun ada upeti dan lain-lain."
"Tapi sekarang boleh di cek."
"Datang ke dukcapil disambut dengan senyum yang merekah."
"Datang ke dukcapil diberikan makan."
"Datang ke dukcapil, dipermudah semuanya."
Selanjutnya pada saat mendapatkan pertanyaan dari panelis mengenai pembenahan layanan birokrasi, Dedy Wahyudi kembali membanggakan program SLAWE sebagai salah satu solusi yang telah ia lakukan saat menjabat sebagai Wakil Walikota Bengkulu.
"Kami sudah melakukan di seluruh OPD, misal di Dukcapil, ada program SLAWE," kata Dedy.
"Dulu orang berurusan di dukcapil, butuh waktu yang panjang."
"Tapi hari ini, mereka bisa mengakses aplikasi SLAWE."
"Mengurangi face to face urusan dengan masyarakat."
Selain itu, Dedy juga menekankan jika tetap ada permasalahan dalam pelayanan publik, maka masyarakat bisa langsung menghubungi dirinya.
"Toh, kalau pun ada ketika kami menjabat, masyarakat bisa langsung kontak, walikota dan wakil walikota," lanjutnya.
"Masyarakat bisa melaporkan langsung. Karena HP walikota dan wakil walikota tadi, diumumkan secara terbuka kepada masyarakat."
Menurutnya, hal tersebut hanya ada di Kota Bengkulu yang kepala daerahnya mengumumkan nomor kontak atau WhatsApp pribadi ke publik.
"Dan hanya di Kota Bengkulu, se-Indonesia ini, kepala daerah mengumumkan di billboard, nama walikota dan wakil walikota, nomor handphone dan WA Pribadi," ujarnya.
"Bukan pake operator, tapi WA pribadi."
"Maka di Kota Bengkulu, tidak ada yang tersumbat komunikasinya."
"Karena bisa langsung melapor ke Helmi Hasan, bisa melapor ke Dedy Wahyudi, dan kami teruskan ke pejabat yang berwenang." (**)
| SAH! KPU Tetapkan Dedy-Ronny Tobing Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu Periode 2025-2030 |
|
|---|
| KPU: Penetapan Wali Kota Bengkulu Terpilih Usai Terima Salinan MK |
|
|---|
| Kapan Dedy Wahyudi Dilantik Jadi Walikota Bengkulu Terpilih? Nyatakan Siap Ikut Retret |
|
|---|
| Walikota Bengkulu Terpilih Dedy Wahyudi dan Wakilnya Ronny Tak Dilantik Serentak di 6 Februari 2025 |
|
|---|
| Respon Walikota Bengkulu Terpilih Dedy Wahyudi Usai Dedy-Agy Cabut Gugatan Sengketa Pilkada |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Dedy-Wahyudi-Berulang-Kali-Banggakan-Program-Slawe-saat-Debat-Publik-Pilwakot-Bengkulu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.