Kebakaran RS Dera As Syifa

Kabar Pasien dan Petugas Medis RS Dera As Syifa Brebes yang Kebakaran

Kebakaran hebat melanda RS Dera As-Syifa di Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (12/11/2024).

|
Dok. Kecamatan Banjarharjo
Kebakaran hebat melanda RS Dera As-Syifa di Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (12/11/2024). 

TRIBUNBENGKULU.COM - RS Dera As Syifa di Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengalami kebakaran hebat pada Selasa (12/11/2024).

Kasi Trantib Kecamatan Banjarharjo Lukman Hakim membenarkan adanya peristiwa itu.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. 

Kebakaran tersebut membuat panik pasien dan sejumlah petugas medis, meski hingga saat ini diketahui belum ada korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa. Pasien yang terdekat dipindahkan. Yang terbakar gudang penyimpanan logistik saja," kata Lukman saat dihubungi wartawan, Selasa.

Lukman belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran. 

Namun dugaan sementara akibat korsleting atau hubungan arus pendek. 

"Percikan api dari bawah. Tadi masih berusaha dipadamkan total," kata Lukman

Lukman mengatakan, tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. "Sudah ada mobil damkar," ungkap Lukman. 

Sementara itu, video yang merekam kebakaran juga beredar di media sosial hingga grup aplikasi percakapan. 

Pantauan Kompas.com, nampak warga di sekitar rumah sakit berhamburan menjauh dari kobakaran api. 

Terlihat kobaran api disertai kepulan asap pekat membumbung tinggi. 

Kepala Bidang Damkar Satpol PP Brebes, Sujadi mengatakan, api berhasil dipadamkan kurang dari satu jam.

Sujadi mengatakan, percikan api muncul pertama kali diduga dari genset generator. 

"Info awalnya dari genset yang korslet di gudang," pungkasnya. 

Kapolsek Banjarharjo Iptu Suudi mengungkapkan peristiwa itu tak mengganggu pelayanan kesehatan yang lain dan tidak sampai memakan korban manusia. 

"Aman tidak kena ruangan lainnya. Hanya ruangan laundry sedikit terdampak," katanya. 

"Tidak mengganggu aktivitas pelayanan."

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved