Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Temuan Polisi di Lokasi Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Sopir Truk Tidak Maksimalkan Engine Brake

Sopir truk yang memicu kecelakaan maut dan tabrakan beruntun di Tol Cipularang km 92 ternyata tidak menggunakan engine brake dengan maksimal.

Tangkap layar CCTV kecelakaan maut di Tol Cipularang km 92
Sopir truk yang memicu kecelakaan maut dan tabrakan beruntun di Tol Cipularang km 92 ternyata tidak menggunakan engine brake dengan maksimal. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan akhirnya mengungkapkan hasil temuan di lokasi kecelakaan maut di Tol Cipularang Km 92, sopir truk ternyata menggunakan engine brake dengan maksimal.

Engine brake adalah teknik memperlambat laju mobil dengan putaran mesin saat transmisi diturunkan pada gigi yang lebih rendah.

Fakta tersebut terungkap dari hasil pemeriksaan langsung korlantas polri di lokasi kejadian.

Sementara sopir truk trailer yang memicu kecelakaan maut tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) sore hingga saat ini belum bisa diperiksa.

Sopir truk tersebut diketahui bernama Rouf, warga Kabupaten Serang, Banten.

Rouf merupakan pria berusia 43 tahun.

Saat kecelakaan terjadi, Rouf diketahui mengendarai truk sendirian tanpa didampingi kernet.

Rouf sendiri saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Rozak Purwakarta.

Ia pun masuk dalam korban luka ringan dalam kecelakaan yang melibatkan 17 kendaraan tersebut.

Menurut Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Rouf belum bisa diperiksa terkait kecelakaan yang menewaskan satu orang tersebut.

Rouf disebut Kakorlantas mengalami trauma setelah kecelakaan tersebut.

"Sementara belum (diperiksa), masih trauma," kata Aan Suhanan, Senin (11/11/2024).

Aan menambahkan, jika sopir truk termasuk dalam korban yang luka-luka.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Polres Purwakarta telah mengirimkan tim psikolog untuk memberikan trauma healing kepada para korban luka, khususnya anak-anak.

“Polres Purwakarta sudah mengirimkan psikolog untuk melakukan trauma healing," ucap Aan.

Temuan Korlantas Polri di Lokasi Kejadian

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved