Sengketa Warisan Berujung Pembunuhan

PENGAKUAN Kakak di Surabaya yang Bunuh Adik dan Keponakan Karena Harta Warisan, Kini Menyesal

 AAS (68) kakak kandung yang membacok adik perempuan dan keponakannya sendiri, hingga tewas lantaran sengeketa harta warisan kini menyesal.

Kolase Tribun Bengkulu
AAS (68) kakak kandung yang membacok SH (62) adik perempuan dan CKC (34) keponakannya sendiri, hingga tewas lantaran sengeketa harta warisan kini menyesal. 

Pengakuan Pelaku AAS kepada penyidik. Rofik mengungkapkan, pelaku merasa emosi dengan perkataan bernada olokan yang kerap terlontar dari mulut sang adik; SH, terkait persengketaan warisan tersebut. 

"Ya kurang lebih 1-2 mingguan (olokan korban disampaikan kepada pelaku)," ungkapnya. 

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi. Ia mengungkapkan, persengketaan tersebut kembali memanas karena si pelaku kembali meminta uang jatah warisan rumah. 

Padahal si pelaku sudah pernah diberikan jatah uang warisan tersebut pada pertemuan rapat mediasi keluarga besar sebelumnya.

"Dia sudah pernah dikasih (jatah warisan). tapi kurang lalu minta lagi kepada adik-adiknya yang korban ini," pungkasnya. 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved