Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil Karena Tambang Ilegal? Segini Jumlah Tambang Emas di Solok Selatan

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil diduga karena kasus tambang ilegal.

Kolase Tribun Bengkulu
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar (kiri) Ilustrasi tambang ilegal di Solok Selatan. 

Hasil investigasi Walhi pada tahun 2019, sedikitnya terdapat 28 titik tambang emas ilegal di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dan 22 diantaranya sudah tidak aktif dan ditinggalkan begitu saja tanpa adanya upaya reklamasi. 

Sedangkan enam titik lainnya di aliran Sungai Batang Bangko masih aktif.

Kolase foto AKp Dadang Iskandar. Sempat disebut gangguan kejiwaan usai tembak mati AKP Ulul Ryanto, kini terkuak kondisi kejiwaan Kabag OPS Polres Solok Selatan.
Kolase foto AKp Dadang Iskandar. Sempat disebut gangguan kejiwaan usai tembak mati AKP Ulul Ryanto, kini terkuak kondisi kejiwaan Kabag OPS Polres Solok Selatan. (TribunPadang.com)

Tambang emas ilegal di Sumatera Barat menurut Walhi tidak pernah tersentuh hukum. Hal tersebut dapat dilihat secara gamblang dengan maraknya aktivitas tambang. Bahkan lokasinya ada di pinggir jalan nasional.

Selain itu, ketika ada penangkapan oleh aparat terhadap pelaku tambang di Sumatera Barat yang ditangkap itu hanya pekerja di lapangan. Tidak ada pelaku atau pemiliknya yang ditangkap.

Bahkan imbas dari aktivitas tambang ilegal tersebut pada 18 April 2020 terjadi bencana tanah longsor di Ranah Pantai Cermin,  Kecamatan Sangir Batang Hari. 

Kemudian terjadi tanah longsor lagi pada 11 Januari 2021 sebanyak enam penambang tertimbun longsor di lokasi tambang emas di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari. Saat itu empat orang dinyatakan meninggal dunia dan dua orang lainnya selamat.

Di lokasi yang sama, Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari sebanyak delapan orang meninggal akibat longsor di lubang tambang emas ilegal pada 10 Mei 2021. 

Selanjutnya 21 Agustus 2022, sebanyak tiga orang penambang tewas tertimbun bekas galian tambang emas di Nagari Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batang Hari.

Terbaru, pada 30 Oktober 2023 seorang penambang emas tewas tertimbun longsoran di lokasi tambang Kimbahan Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved