Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Sosok Kapolres Solok Selatan, Rumahnya Dihujani Peluru AKP Dadang Usai Tembak Mati Kasatreskrim

Sosok Kapolres Solok Selatan yang Rumahnya Dibrondon Peluru AKP Dadang Usai Tembak Mati Kasatreskrim

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Kapolres AKBP Mukti (kiri) dan AKP Dadang Iskandar (Kanan). Sosok Kapolres Solok Selatan, Rumahnya Dihujani Peluru AKP Dadang Usai Tembak Mati Kasatreskrim 

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 2.931.000.000

Kronologi Penembakan

Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari, tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Dari informasi yang diperoleh, penembakan terjadi pada Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB di parkiran Polres Solok Selatan, di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

"Iya telah terjadi kejadian penembakan oleh Kabag Ops terhadap Kasatreskrim," ujar Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti, Jumat, melalui telepon.

Kasus penembakan oleh Kabag Ops terhadap Kasat Reskrim ini menurut Arief Mukti masih dalam tahap pemeriksaan oleh Polda Sumatera Barat.

Begitu juga dengan motif penembakan masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polda Sumbar.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Polda Sumbar," ujarnya.

Dugaan Pemicu Penembakan

Kasus AKP Ulil Ryanto Anshari Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar di Parkiran diduga terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C.

Dari laporan polisi yang diterima TribunPadang.com, mulanya Ulil Ryanyo mendapat telepon dari Dadang Iskandar terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.

Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres dan sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.

Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik yang memeriksa pelaku mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan dan saat itu melihat Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembakan.

Sementara itu Kabag Ops yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan Mapolres dengan mobil dinas Polri.

Saat dibawa dan diperiksa di Puskesmas setempat, Ulil Ryanyo terkena dua tembakan di bagian kepala, yakni di bagian pelipis dan pipi kanan.

Kabag Ops diduga menembak menggunakan senjata api pendek jenis pistol. Barang bukti tersebut sudah diamakan bersamaan dengan beberapa selongsong peluru.

"Saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP (lokasi kejadian)," sebagaimana tertulis dalam laporan polisi yang diterima, Jumat pagi.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved