Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Tangis Pilu Calon Istri AKP Ulil, Bakal Nikah Tahun Depan Kekasih Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar

Terkuak wanita calon istri AKp Ulil Ryanto Anshar yang dikabarkan akan dinikahi oleh almarhum tahun depan.

Editor: Yuni Astuti
Tangkapan Layar Youtube Kompas TV
Kolase foto AKP Ulil Ryanto, calon istri AKP Ulil Riyanto menangis padahal bakal nikah tahun depan, sang kekasih justru tewas ditembak AKP Dadang Iskandar. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Ada banyak sekali hal yang harus dilewati AKP Ulil, namun sayangnya ia tewas ditembak Kabag OPS Solok Selatan.

Salah satu niat yang ingin dilakukan AKP Ulil Ryanto Anshar adalah menikah di tahun depan.

Namun sayangnya niatnya ingin menikah justru tak dapat terlaksana.

AKP Ulil Ryanto Anshar ditembak mati oleh Kabag OPS, Dadang Iskandar dari jarak dekat di bagian pelipis dan pipi hingga tembus ke tengkuk hingga menyebabkan kepala mengalami luka parah.

AKP Ulil Ryanto Anshar akan menikah dalam waktu dekat.

Paman AKP Ulil, Daniel Fery Mangin mengatakan, keponakannya itu akan mempersunting sang kekasih di tahun 2025.

Rencana pernikahan AKP Ulil bersamaan saat kenaikan pangkatnya menjadi komisaris polisi atau Kompol.

"Rencana dia mau menikah tahun depan. Kan tahun depan juga akan naik pangkat kompolnya,” ucapnya dilansir dari TribunnewsBogor.com

Rencana pernikahan AKP Ulil ini telah diketahui oleh keluarga besar. 

Bahkan, calon istrinya juga telah diperkenalkan kepada keluarga.

Tapi takdir berkata lain, polisi lulusan Akpol 2012 itu meninggal begitu cepat karena ditembak mati sesama polisi.

Rupanya kekasih AKP Ulil juga merupakan seorang anggota polisi.

Ia adalah seorang Polwan yang bertugas di Jakarta sebagai Intelkam atau Intel.

"Dia juga Polwan, Intel dari Jakarta," ucap Fery.

Baca juga: Pesan Terakhir AKP Ulil Ryanto Anshar pada sang Ibu, Sebelum Tewas Ditembak Kabag OPS Solok Selatan

Sempat Ingin Mundur dari Polisi

AKP Ulil Ryanto ungkap jika dirinya ingin mundur sebagai polisi sebelum tewas ditembak Kabag OPS Solok Selatan.

Hal ini disampaikan AKP Ulil Ryanto kepada ibunya. 

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Peristiwa ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024).

Ibu almarhum, Christina Yun Abu Bakar, mengaku sekitar tiga bulan lalu putranya sempat curhat.

"Cuma, dia pernah bilang begini sama saya, kalau tidak salah tiga bulan yang lalu, (dia bilang) Mama, saya mau tanya sama Mama. Seandainya saya keluar dari polisi, apa Mama mengizinkan?" kata Christina saat di rumah duka, Jumat (22/11/2024).

Tahu anaknya butuh suport darinya, Christina mengatakan supaya sang anak tidak mundur dari posisinya saat ini.

"Jadi, saya bilang, 'Jangan, Nak! Jangan keluar dari polisi! Itu masa depanmu. Itu kebaikan Tuhan buat kamu,'" ucapnya.

"Kami bukan siapa-siapa, tidak punya apa-apa, tapi bisa lulus. Jadi, syukuri apa yang Tuhan berikan," sambungnya.

Christina mengaku, saat itu putranya tidak mengatakan adanya tekanan saat bertugas.

"Tidak (tekanan). Dia cuma bilang, 'Iya, Ma. Terima kasih banyak. Nanti saya cerita. Nanti saya cerita lagi,'" ucapnya.

Christina mengaku mengirimkan pesan WhatsApp kepada mendiang putranya, agar apapun masalahnya ia meminta doa kepada Tuhan.

Tak hanya itu, sang ibu juga menyemangati anaknya.

"Setelah itu saya WA, saya bilang, 'Nak, apa pun masalahnya, datang sama Tuhan. Berdoa, minta kekuatan dari Tuhan. Karena hanya Tuhan yang mampu tolong kita. Mama selalu ada untuk kamu. Harus kuat,'" jelasnya.

Setelah itu, Christina merasa galau dan memikirkan putranya.

Dia menduga putranya mendapat tekanan.

"Jadi, memang setelah itu saya selalu galau. Anakku di sana pasti dalam tekanan mungkin," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Peristiwa ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024).

Kabar penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari dibenarkan Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap pemeriksaan oleh Polda Sumatera Barat.

Motif penembakan juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polda Sumbar.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Polda Sumbar," ujarnya.

Barang bukti yang diamankan berupa satu unit mobil merek Toyota Rush berwarna hitam dengan Nopol B 1215 QH, selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak 2 (dua) butir yang berasal dari senjata api pendek jenis pistol HS, dan selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak 7 (tujuh) butir yang berasal dari senjata api pendek jenis pistol HS.

Beredar informasi bahwa AKP Ulil Ryanto berasal dari Makassar. Ia baru 11 bulan menjabat sebagai Kasat Reskrim.

Kolase foto Cristian (kiri) dan AKP Ulil Ryanto (kanan).
Kolase foto Cristian (kiri) dan AKP Ulil Ryanto (kanan). (TribunTimur.com)

Ibu AKP Ulil Syok Berat

 Ibu Kasat Reskrim Polres Solok Seltan AKP Ryanto Ulil Anshar, Chirtina Yun Abu Bakar, syok mendengar kabar kematian anak keduanya yang tewas ditembak rekannya.

Seperti diketahui, AKP Ryanto Ulil Anshari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat (22/11/2024) dini hari.

Kesedihan yang dialami Ibu AKP Ryanto Ulil itu, disampaikan paman almarhum, AKBP Purnawirawan AKPB Joni Mangin, saat ditemui di rumah duka Kompleks Antang Jaya, Blok E 5 Antang, Kecamatan Manggala, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Paman almarhum, AKBP Purnawirawan AKPB Joni Mangin, menceritakan bahwa almarhum sempat berkomunikasi dengan ibunya sebelum peristiwa tragis tersebut.

"Dia (almarhum AKP Ryanto Anshar) komunikasi terakhir sama ibunya," katanya dilansir TribunTimur.com.

Meski demikian, belum diketahui tentang apa komunikasi terakhir itu, sebab Chirtina Yun Abu Bakar langsung syok setelah mendengar anak keduanya dari tiga bersaudara ini tewas tertembak.

"Mamanya masih syok, belum bisa diajak komunikasi," ucapnya.

Joni mengaku jarang berkomunikasi dengan AKP Ulil. Setahu dia, AKP Ulil Ryanto Anshar bertugas di Jawa Tengah. 

Dia baru mengetahui AKP Ulil bertugas di Sumatera setelah mendapat kabar duka ini.

"Saya jarang komunikasi, yang saya tahu ini anak tugas di Jawa Tengah. Nanti setelah peristiwa ini baru kami tahu kalau di Sumatera," jelasnya.

Kabar duka ini diketahui pihak keluarga almarhum AKP Ryanto Ulil Anshar pada subuh tadi dari Kapolsek Panakkukang yang merupakan leting Akpol 2012.

Kronologi Penembakan

Adapun kasus ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C.

Dari laporan polisi yang diterima tribunpadang.com, mulanya Ulil Ryanyo mendapat telepon dari Dadang Iskandar terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.

Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres dan sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.

Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik yang memeriksa pelaku mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan dan saat itu melihat Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembakan.

Sementara itu Kabag Ops yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan Mapolres dengan mobil dinas Polri.

Saat dibawa dan diperiksa di Puskesmas setempat, Ulil Ryanyo terkena dua tembakan di bagian kepala, yakni di bagian pelipis dan pipi kanan.

Kabag Ops diduga menembak menggunakan senjata api pendek jenis pistol. Barang bukti tersebut sudah diamakan bersamaan dengan beberapa selongsong peluru.

"Saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP (lokasi kejadian)," sebagaimana tertulis dalam laporan polisi yang diterima, Jumat pagi.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistywan, membenarkan peristiwa ini. "Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan," kata dia.

Sementara, dari pantauan di Rumah Sakit Bhayangkara, Ulil Ryanyo sudah tiba dan sedang ditangani petugas.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved