Viral di Media Sosial

Kerugian PT Anugerah Abadi Dampak Kebakaran di Magelang, 50 Persen Kawasan Pabrik Hangus

Kerugian kebakaran pabrik garmen milik PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) yang berlokasi di Desa Girirejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah,

Pemprov Jateng
Penjabat (Pj) Bupati Magelang, Sepyo Achanto meninjau lokasi kebakaran pabrik garmen milik PT Anugera Abadi di Magelang. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Dampak kebakaran pabrik garmen milik PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) yang berlokasi di Desa Girirejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (8/12/2024) siang. 

Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 12.15 WIB dan melibatkan upaya pemadaman yang berlangsung hingga empat jam.

Kepala UPT Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, Edy Priyanta, mengatakan, kebakaran tersebut baru padam setelah 4 jam setelah mengerahkan 16 unit mobil pemadam kebakaran.

“Sampai saat ini kami masih dalam tahap pendinginan,” katanya.

Edy mengungkapkan, kebakaran yang terjadi di area produksi ini diperparah oleh bahan yang mudah terbakar, yakni kain, sehingga api cepat membesar. 

Tim pemadam menghadapi tantangan berupa keterbatasan sumber air di lokasi. 

"Kami harus mengambil air dari sungai yang jaraknya sekitar dua kilometer," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, mengingat pabrik sedang libur sehingga tidak ada aktivitas karyawan. 

Namun, sekitar 50 persen lebih dari area pabrik diperkirakan hangus terbakar, dengan beberapa bagian atap ambruk akibat panas.

“Api sudah padam, hanya tinggal sedikit. Sekarang kami fokus pada pendinginan yang sudah berlangsung sejak dua jam lalu,” tambah Edy.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih mendalami penyebab utama kebakaran. 

Namun, berdasarkan keterangan saksi kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik. "Dengar-dengar iya (korsleting listrik)," ungkap saksi tersebut.

Kerugian PT Anugerah Abadi

Akibat kebakaran tersebut, sekitar 50 persen kawasan pabrik milik PT Anugerah Abadi tersebut hangus.
 
Selain itu, 2700 karyawan yang bekerja di pabrik tersebut pun terancam menganggur sementara hingga proses penyelidikan atau pun pembangunan ulang pabrik selesai.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved