Menikmati Objek Wisata Suban Air Panas di Curup Rejang Lebong Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Objek Wisata Suban Air Panas di Desa Talang Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu masih menjadi destinasi yang menarik wisatawan untuk datang. 

Tempat pemandian ini memiliki keindahan alam dan sejarahnya tersendiri. Objek wisata ini telah dibuka untuk umum sejak 1 November 1967 silam. 

Untuk memasuki tempat wisata ini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 10 ribu untuk dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak-anak.

Selanjutnya pengunjung bisa menikmati berbagai hal yang ada mulai dari kolam pemandian air panas dan air dingin, air terjun, permainan anak-anak, batu menangis dan sebagainya. 

Namun yang menjadi daya tarik utamanya ialah kolam pemandian dengan sumber air panas alami dari mata air pegunungan.

Beberapa pengunjung bahkan percaya mandi di kolam pemandian tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit. 

Di lokasi ini juga terdapat air terjun yang indah dengan air yang jernih dan dingin. Selain itu terdapat dua buah peninggalan situs yang berbeda.

Batu pertama terdapat di bagian bawah. Batu megalitikum di lokasi pertama ini juga sering disebut dengan “Tri Sakti”. Seratus meter dari lokasi pertama, terdapat pula satu lagi batu megalitikum yang dikenal dengan nama “batu menangis” atau “Putri Selangkah”. 

Pada batu-batu itu yang dipercaya adanya mistis, masih ada beberapa masyarakat yang mempercayainya. Bahkan kerap ditemukan sesajen atau pemberian yang ditemukan didekat situs tersebut. 

Pengelola Objek Wisata Suban Air Panas, Gunawan menyebut untuk pengunjung setiap harinya hampir mencapai ratusan orang.

Jika hari-hari libur, pengunjungnya sangat membludak. Untuk memasuki objek wisata ini juga tarifnya tergolong terjangkau dan sudah mencakup semua fasilitas di dalamnya. Biaya itu di luar dari tarif parkir karena terpisah. 

"Untuk dewasa Rp 10 ribu dan untuk anak-anak Rp 5 ribu, ini di luar parkir ya," kata Gunawan. 

Gunawan menerangkan, para pengunjung juga diberikan imbauan saat hendak memasuki tempat pemandian.

Bagi orangtua yang memiliki anak kecil, diimbau agar menjaganya. Kemudian untuk yang memiliki sejumlah penyakit bawaan, diimbau tidak berendam di kolam air panas. 

"Kita sebagai pengelola terus berusaha memberikan kenyamanan dan hal-hal baru bagi para pengunjung dengan terus melakukan inovasi," ujar Gunawan.

Baca juga: Bukit Kaba: Keindahan Alam dan Tantangan di Ketinggian Bengkulu yang Memukau