Profil Khairul Anwar, Exco PSSI yang Bikin Heboh dengan Isu Pemecatan Shin Tae-yong, Kini Private IG

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Exco PSSI Khairul Anwar mendadak menjadi sorotan pencinta sepak bola tanah air.

Khairul Anwar menjadi sorotan karena mengunggah salam perpisahan untuk pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Unggahan tersebut dianggap sebagai sinyal pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.

Tangkap layar unggahan Kairul Anwar kini viral di media sosial dan dibagikan sejumlah akun hingga pundit di berbagai platform.

Setelah viral di media sosial, Khairul Anwar kini menjadi sasaran pencinta sepak bola tanah air hingga akhirnya memprivate akun Instagramnya.

Lantas siapa sebenarnya Khairul Anwar?

Dihimpun dari berbagai sumber, Khairul Anwar bukanlah sosok baru dalam dunia sepak bola Indonesia maupun di tubuh PSSI. 

Lahir di Tulungagung pada 28 November 1971, Khairul telah lama berkecimpung di berbagai peran dalam dunia sepak bola tanah air.

Sebagai seorang advokat, Khairul Anwar memiliki kiprah panjang di dunia sepak bola. 

Ia bersama rekannya, Yoyok Sukawi, turut membangun PSIS Semarang hingga menjadi salah satu klub yang dikenal di Indonesia. 

Pada tahun 2010-an, Khairul menjabat sebagai General Manager dan Direktur PSIS Semarang, membuktikan bahwa Khairul Anwar serius dalam dunia sepak bola.

Di tingkat provinsi, Khairul juga aktif di Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah, ikut serta dalam pembinaan sepak bola di daerah. 

Sebelumnya, ia pernah tergabung dalam Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada masa kepemimpinan Mochamad Iriawan

Pada tahun 2023, Khairul Anwar resmi bergabung sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk periode 2023-2027, menggantikan posisi Yoyok Sukawi yang memilih mundur dari jajaran Exco. 

Meski jarang tampil di hadapan media, Khairul aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan PSSI. 

Ia turut mengisi acara seperti seminar tahunan Lisensi Klub PSSI, seminar badan penyelesaian sengketa nasional, hingga membuka Liga 3 Nasional pada tahun 2024.

Khairul Anwar Buka Suara

Setelah membuat heboh, anggota Exco PSSI, Kairul Anwar kini malah membuat pernyataan baru terkait kabar tersebut.

Hal ini diungkapkan Kairul Anwar kepada Tribun Banyumas, Minggu (5/1/2025).

Awalnya, Tribun Banyuma hendak mengonfirmasi soal unggahannya di akun media sosialnya yang heboh.

Unggahannya dikaitkan masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Terkait hal tersebut, saat dikonfirmasi Tribun Banyumas, Kairul Anwar tidak memberikan jawaban gamblang.

Justru, kata dia, dalam waktu yang akan datang akan ada kabar lebih heboh lagi.

"Jangan dulu (klarifikasi soal unggahan di Instagram)."

"Sebentar lagi akan ada yang lebih ramai."

"Biar tambah ramai," kata Kairul, Minggu (5/1/2025).

Unggahannya Kairul Anwar seolah memunculkan spekulasi terkait masa depan pelatih tim nasional Shin Tae-yong.

Dalam unggahan tersebut, Kairul Anwar berterima kasih kepada sosok Shin Tae-yong.

Masih menukil tulisannya, Kairul menilai Shin menjadi bagian penting dari transformasi sepak bola di Indonesia.

"Terima kasih STY atas kebersamannya selama ini. Kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia," tulis akun Kairul Anwar.

Unggahan Kairul ini ramai di media sosial, bukan hanya di instagram, namun juga sosial media lainnya seperti X.

"Biar tambah ramai," kata Kairul, Minggu (5/1/2025).

Isu Pemecatan

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dikabarkan dipecat dari jabatan.

Isu ini beredar, terutama setelah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Khairul Anwar, menulis ucapan terima kasih kepada pelatih asal Korea Selatan itu dalam unggahan di media sosial.

"Terima kasih Shin Tae-yong atas kebersamaannya selama ini (bersama Timnas Indonesia). Kamu tetap menjadi bagian sejarah dari transformasi sepak bola Indonesia," tulis Khairul Anwar, Minggu (5/1/2025).

Unggahan itu seolah menjadi penegas santernya kabar Shin Tae-yong tak akan lagi menukangi Tim Garuda, seperti yang disampaikan media Italia, Tuttosports.

Bahkan, menurut Tuttosports, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tengah mencari pelatih asal Eropa untuk menggantikakn posisi Shin Tae-yong demi melaju ke Piala Dunia 2026.

Hal ini mereka ulas dalam artikel berjudul "Thohir menginginkan Piala Dunia: Pelatih Eropa untuk Indonesia".

"Indonesia bisa saja berganti pelatih. Erick Thohir, presiden federasi sepak Indonesia saat ini, dan pernah menjadi pemilik Inter (dibeli oleh Massimo Moratti dan kemudian dijual kembali ke Suning), ingin lolos ke Piala Dunia 2026, telah memulai kampanye rekrutmen besar-besaran di Eropa, memburu pemain asal Indonesia," tulis Tuttosports dala artikel yang terbit 30 Desember 2024.

"Dalam beberapa bulan terakhir, ia berhasil membangun grup tingkat tinggi, yang juga mencakup pemain Venesia Jay Idzes dari Venesia, dan Eliano Reijnders, saudara dari pemain AC Milan, Tijani," sambung artikel tersebut.

Tutttosports menyebutkan, Erick Thohir punya keinginan mengganti pelatih kepala Timnas Indonesia yang kini diarsiteki oleh Shin Tae-yong.

Pola latihan Shin Tae-yong yang hanya menekankan pada fisik menjadi salah satu alasan.

Pelatih baru yang didatangkan dari Eropa nanti dikabarkan bakal memimpin skuad Garuda saat menghadapi Australia dan Bahrain, pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C, Maret mendatang.

"Pada titik ini, untuk membuat lompatan lebih lanjut dalam kualitas, kami sedang memikirkan perubahan di bangku cadangan."

"Shin Tae-yong dari Korea, yang terlalu fokus pada fisik dan lari, tidak lagi memuaskan," terang narasi pemberitaan Tuttosport.

"Oleh karena itu, pelatih baru bisa jadi adalah orang Eropa dan seharusnya sudah siap menghadapi tantangan dengan Australia dan Bahrain, Maret mendatang," tulisnya.

Opsi Pergantian Pelatih Terbuka

Saat kabar pemecatan Shin Tae-yong ini dikonfirmasi ke anggota Exco PSSI Vivin Cahyani, Vivin menegaskan belum ada sikap resmi dari federasi.

"Belum ada keputusan resmi dari PSSI," tulis Vivin dalam pesan singkat kepada awak media, Minggu (5/1/2025) siang.

Vivin menyebut, PSSI memang memiliki target besar yaitu membawa Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026.

Oleh sebab itu, lanjut Vivin, federasi akan terbuka untuk semua pilihan asalkan skuad Garuda bisa pentas di kompetisi empat tahunan itu.

Praktis, pemilihan pemain dan pergantian pelatih masuk dalam opsi yang dimaksud oleh Vivin.

"PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia, perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke yang lebih baik dari segala sisi," kata Vivin.

"Untuk itu, kami terbuka terhadap opsi-opsi apapun yang membuat Timnas Indonesia bisa makin mendekat ke target utama, yaitu masuk ke kompetisi Piala Dunia, baik itu tentang pemilihan pemain maupun pergantian pelatih."

"Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik, serta tidak ada yang permanen, semua bergerak dinamis menuju arah yang tepat sesuai misi," jelasnya.

Capaian STY

Meski demikian, juru taktik 54 tahun tersebut sudah memberikan segala prestasi untuk Timnas Indonesia.

Skuad Garuda berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Selain itu, dirinya juga sukses menembus babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Pada tahun yang sama, Shin Tae-yong juga mengirim Timnas Indonesia ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Itu membuat Indonesia menjadi wakil tunggal ASEAN di ronde ketiga.

Timnas Indonesia juga baru saja membukukan kemenangan perdana di bawah Shin Tae-yong pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hasil ini membuat Timnas Indonesia masih bersaing untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda masih menyisakan empat laga krusial demi tiket ke Piala Dunia 2026.