Kasus DBD di Bengkulu
Awal Tahun 2025, Sudah Ada 27 Kasus DBD Ditemukan di Rejang Lebong Bengkulu
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sudah ditemukan di awal tahun 2025.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sudah ditemukan di awal tahun 2025.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong mencatat ada 27 kasus DBD sepanjang tahun ini.
Sementara di tahun 2024, dinkes mencatat ada sebanyak 435 kasus DBD ditemukan. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 2023 yang hanya ada 86 kasus saja.
"Sementara ini sudah tercatat ada 27 kasus DBD yang ditemukan di Rejang Lebong," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Dhendy Novianto Saputra SKM melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Titin Julita SKM.
27 kasus DBD yang ditemukan itu tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Data ini bahkan masih sementara dan belum semua laporan dari pusat kesehatan masyarakat (PKM) yang masuk.
Oleh karena itu, kemungkinan angka DBD masih cukup tinggi bisa saja kembali terjadi. Pada Januari tahun 2024 kemarin, jumlah temuan kasus DBD ialah sebanyak 47 kasus.
"Belum semuanya data masuk, sementara ini ada 27 kasus,"ucap Titin.
Titin menyebut salah satu penyebab utama kasus DBD masih cukup tinggi adalah musim penghujan yang menyebabkan banyaknya genangan air.
Sehingga cukup banyak tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti. Kondisi cuaca yang tidak menentu itu tentu saja memperburuk situasi.
"Selain faktor cuaca, imunitas tubuh yang lemah, kondisi lingkungan yang kurang bersih, serta mobilitas penduduk yang sering datang dari luar daerah juga berkontribusi pada peningkatan kasus DBD," jelas Titin.
Dinkes mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan bebas dari tempat penampungan air yang dapat menjadi sarang nyamuk.
Masyarakat juga diminta untuk menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi.
Banyak minum air putih, serta melaksanakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3 M Plus (Menguras, Menutup, dan Mengubur barang yang dapat menampung air).
| 89 Warga Bengkulu Tengah Positif DBD Sepanjang 2024, Dinkes Ingatkan Hidup Sehat |
|
|---|
| Dinkes: Kasus DBD di Kota Bengkulu Menurun, per November Baru 1 Temuan |
|
|---|
| DBD di Bengkulu Capai 1.537 Kasus dan 2.462 Kasus Suspek, Kamar 'BOR' RSMY Penuh |
|
|---|
| Cerita Pasien DBD di RSHD Kota Bengkulu, Badan Panas Tinggi, Menggigil hingga Sakit Sendi |
|
|---|
| BREAKING NEWS: 1.537 Orang Terkena DBD di Bengkulu, 7 Kasus Fatal Meninggal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Dinkes-Rejang-Lebong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.