Program Serbu Desa di Pino Bengkulu Selatan, Sekda Ingatkan Camat Berinovasi, Tak Menunggu APBD

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Nur Rahma Sagita

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Sekda Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu Sukarni Dunip apresiasi Kecamatan Pino dengan inovasi Program Serbu Desa.

Kepada camat lainnya, Sekda Sukarni mengingatkan agar dapat terus berinovasi. Mengingat sejauh ini baru Kecamatan Pino yang berhasil menunjukan inovasinya.

Agar keluhan masyarakat dapat terjawab dan pelayanan kepada masyarakat maksimal.

Kecamatan Pino yang dipimpin Surahman menghadirkan Program Serbu Desa yang tidak menggunakan dana pemerintah, baik APBD, APBN dan APDes.

"Ini adalah salah satu inovasi yang sangat positif bagi masyarakat. Karena berhasil menggerakan swadaya masyarakat, menggerakan potensi dan kesadaran masyarakat untuk melakukan yang positif," ujar Sukarni usai kegiatan Musrenbangcam di Kecamatan Pino kepada TribunBengkulu.com, Kamis (6/2/2025).

Kegiatan yang dilakukan melalui Program Serbu Desa, lanjut Sukarni, ada banyak bentuknya. Baik dengan perbaikan infrastruktur dan yang dibutuhkan masyarakat desa.

"Misalnya dengan kegiatan membersihkan desa, melancarkan saluran drainase yang tidak lancar. Di samping itu mereka sudah melakukan pembenahan infrastruktur-infrastruktur yang skala tidak terlalu besar dengan cara bergotong royong," beber Sukarni.

Sukarni juga meminta agar masyarakat bergotongroyong mengumpulkan material dan menyumbangkan tenaga untuk melakukan perbaikan infrastruktur. 

Sehingga mereka tidak harus menunggu kucuran dana dari pemerintah untuk melakukan perbaikan dalam menunjang kegiatan di masyarakat.

"Jadi melalui Serbu Desa penanganan yang dibutuhkan dapat cepat. Mengingat luasnya wilayah yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan," kata Sukarni.

Dengan adanya inovasi-inovasi dari setiap kecamatan nantinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan berencana akan memberikan penghargaan bagi camat yang berhasil menghadirkan inovasi dan mewujudkannya.

"Kita rencanakan bentuk penilaian dan penghargaannya bagi camat yang berhasil berinovasi," ungkap Sukarni.

Baca juga: Sidang Kasus Pembunuhan Remaja di Bengkulu Selatan, 2 Tersangka Didakwa 15 Tahun