Kecelakaan di Tol Ciawi Bogor

Reaksi Istri Sopir Truk Suaminya Jadi Biang Kerok Kecelakaan di Tol Ciawi Bogor, Tewaskan 8 Orang 

Reaksi Anggi, istri Bendi Wijaya yang tak lain merupakan biang kerok kecelakaan di Tol Ciawi Bogor. 

Editor: Rita Lismini
TikTok Bendi Wijaya/Tribun Jabar
KECELAKAAN MAUT - Kolase foto sopir truk biang kerok kecelakaan maut di Tol Cipularang (kiri) dan Truk yang tabrak kendaraan hingga tewaskan 8 orang (kanan). Reaksi istri sopir truk tahu suaminya jadi biang kerok kecelakaan di Tol Cipularang (TikTok Bendi Wijaya/Tribun Jabar). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Reaksi Anggi, istri Bendi Wijaya yang tak lain merupakan biang kerok kecelakaan di Tol Ciawi Bogor

Bendi telah menewaskan 08 orang imbas menabrak kendaraan tepat di depannya yang sedang mengantre pembayaran tol. 

Beruntung, Bendi tak tewas seperti korban lainnya, 

Dirinya berhasil selamat namun mengalami luka lecet, lebam dan memar pada bagian kepala. 

Meski begitu, Bendi belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut lantaran dikabarkan belum sadarkan diri. 

Sehingga kepolisian belum bisa memastikan penyebab utama kecelakaan beruntun di Tol Ciawi Bogor

Namun, berdasarkan dugaan sementara penyebab kecelakaan beruntun itu lantaran truk yang dikemudikan Bendi mengalami rem blong. 

Akan tetapi, kini muncul fakta baru bahwa Bendi rupanya kerap mengeluhkan jam tidur yang sangat terbatas sebagai seorang sopir pengantar Aqua air minum mineral tersebut. 

"Yang rusak cuma jam tidur, bukan jam terbang," tulisnya, dikutip TribunBengkulu.com, Kamis (06/02/2025). 

Pada postingan lainnya, ia juga meposting truk Aqua yang sama dan diberi suara soal curhatannya.

"Jangan tanya berapa gajiku, cobalah tanya jam berapa mulai kerja. Dan jam berapa aku tidur untuk melepas lelah.

Step by step, selesaikan satu persatu. 

Tak perlu berlomba dengan siapapun. 

Tidak perlu merasa tertinggal, sebab setiap orang punya perjuangan dan jalan hidup masing-masing," kata suara di sound-nya.

Kemudian ia juga menulis curhatan soal jam tidurnya.

"istrhat teu puguh,,,,sare GE Komo tapi Ayna mah ker loba sare heula," tulisnya .

(Istirahat tidak jelas, tidur apalagi, tapi sekarang sedang banyak tidur dulu).

Reaksi Istri Bendi Sopir Truk

Bendi Wijaya menewaskan 8 orang dan 11 orang mengalami luka.

Meski sudah menewaskan 8 orang, sang istri tetap meminta sesuatu untuk suaminya yang merupakan sopir truk Aqua.

"Minta doanya aja ya buat semuanya," tulis Anggi di TikTok.

Bendi kini dirawat di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.

Direktur RSUD Ciawi Fusia Meidiawaty menerangkan Bendi Wijaya sopir truk Aqua sudah menjalani pemeriksaan CT Scan.

Kini kondisi Bendi masih belum bisa diajak komunikasi.

"Tidak sadar, tapi tidak koma," jelasnya.

Sosok Bendi Sopir Truk 

Terungkap sosok sopir truk yang bermuatan air mineral disebut biang kerok kecelakan beruntun di Tol Ciawi Bogor

Diketahui, Sopir truk tersebut memiliki nama lengkap Bendy Wijaya berusia 31 tahun. 

Setelah menabrak kendaraan di depannya yang sedang antre transaksi untuk masuk tol dan sebabkan kecelakaan beruntun, kini kondisi Bendy dikabarkan kritis. 

Pihak Humas RSUD Ciawi mengatakan bahwa saat ini sopir truk masih belum sadarkan diri karena mengalami luka berat. 

"Secara perinci, korban yang ditangani oleh kami terdiri dari tiga orang pasien kritis, tiga luka ringan, dan dua luka sedang. Delapan orang meninggal di lokasi kejadian. Sopir truk termasuk ke golongan korban luka berat atau kritis," katanya saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (5/2/2025). 

Kendati demikian, Bendi belum bisa dimintai keterangan soal insiden kecelakaan tersebut. 

Namun, informasi yang berhasil dihimpun Bendi merupakan seorang buruh harian lepas yang berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Kendaraan truk muatan galon B 9235 PYE terbakar bagian kepala, pengemudi truk Bendi Wijaya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya, Rabu (5/2/2024).

Sementara ini, demi memastikan penyebab kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, kepolisian sedang memintai keterangan saksi-saksi terkait peristiwa tersebut.

Nantinya apabila sopir truk yang menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan sudah sadarkan diri akan langsung diperiksa.

Pihak kepolisian pagi ini juga melaksanakan olah TKP.

Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono  dalam pelaksanaan olah TKP akan menggunakan teknologi IT berbasis Traffic Accident Analysis (TAA).

“Kita pakai TAA sehingga nanti akan jelas penyebab kecelakaannya,” katanya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Kesaksian Korban yang Selamat 

Kecelakaan beruntun di Tol Ciawi Bogor pada Selasa (4/2/2025) sekira pukul 23.30 WIB telah menewaskan 8 orang sekaligus. 

Salah satu korban yang meninggal dunia yakni, Yana Mulyana, warga Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Rupanya Yana Mulyana bersama sang istri, Sugiarti dan anaknya hendak menuju ke Bekasi. 

Namun, saat melewati pintu otomatis, kartu e-Tol yang digunakan tak terbaca hingga palang tidak terbuka.

Kemudian Yana pun berinisiatif untuk tanya ke petugas lalu diarahkan untuk meminjam kartu e-tol ke pengendara lain di belakangnya.

"Itu e-Tol suami saya engga bisa dipakai rusak, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025) dikutip dari TribunnewsBogor. 

Saat suaminya berada di luar mobil, tiba-tiba ada truk besar dari arah belakang yang menabrak sejumlah mobil, termasuk suaminya yang berada di luar.

Sugiarti mengaku tak mengingat dengan jelas kejadian tersebut karena terjadi begitu cepat.

"Saya gak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu sudah kebakar yang pinggir," ungkapnya.

Dari kejadian ini, ia mengalami luka-luka dan anaknya yang masih berusia 3,5 tahun juga terluka di bagian kepala.

Sementara suaminya meninggal dunia.

"Suami saya keluar di sebelah kanan, mungkin kena benturan dari mobilnya, sekararang udah enggak ada, meninggal," ungkapnya.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved