PSU Pilkada Bengkulu Selatan

Gusnan Mulyadi Blak-blakan soal Putusan MK, Siapkan Sosok Pengganti di PSU Pilkada Bengkulu Selatan

Gusnan Mulyadi blak-blakan soal putusan Mahkamah Konstitus (MK) yang membatalkan pencalonannya.

Penulis: Nur Rahma Sagita | Editor: Yunike Karolina
TribunBengkulu.com
PSU PILKADA BS - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi saat podcast di TribunBengkulu.com, Rabu (26/2/2025). Petahana Gusnan Mulyadi gagal dilantik kembali sebagai Bupati Bengkulu Selatan setelah memenangi perolehan suara pada Pilkada 27 November 2024 karen putusan MK. 

Jika putusan ini juga diberlakukan ke Kabupaten Bengkulu Selatan maka ia belum dua periode. 

Pemberhentian sementara dalam peraturan perundang-undangan disebut jika kepala daerah ditetapkan sebagai terdakwa serta teregister di pengadilan.

“Kalau dihitung di situ saya 2 tahun 5 bulan 5 hari. Artinya tidak ada konsisten karena nanti akan bingung kalau ada Pilkada nanti untuk menjadikan patokan Plt atau pemberhentian sementara,” beber Gusnan.

Dengan putusan MK yang membatalkan pencalonannya, banyak pihak dirugikan termasuk Gusnan sendiri.

Masyarakat yang memberikan hak suara, pemerintah yang sudah menggeluarkan uang.

“Kalau saya rugi satu kali karena kalah satu kali, tapi kali ini ada yang kalah dua kali pasti, minimal satu orang akan kalah dua kali. Itu lebih sakit lagi mereka dari pada saya karena saya sudah mengalami kalah dua kali berturut-turut,” papar Ketua DPD NasDem Bengkulu Selatan ini.

Untuk itu Gusnan berharap ke depan putusan MK harus lebih detail sehingga tidak multitafsir.

“Saya ikhlas terima, keluarga juga ikhlas serta bersyukur karena selama menjabat mereka merasa was-was dengan tanggung jawab yang besar dan gaji yang kecil. Sehingga dengan ini saya akan lebih banyak waktu bersama keluarga serta fokus sama usaha saya, dan hidup yang lebih tenang,” ungkap Gusnan.

Seleksi Cabup

Ketua DPD Partai NasDem Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi akan melakulan seleksi kandidat calon bupati (cabup).

Dari Partai NasDem akan membuka pendaftaran bagi kandidat yang berpotensi maju di PSU.

"Kita lihat dulu. Nantinya partai akan membuka pendaftaran. Saya kan Ketua Partai NasDem, jadi kami akan menyeleksi siapa saja yang berpotensi untuk maju. Kita akan lihat dari berbagai aspek," ujar Gusnan kepada TribunBengkulu.com, Rabu (26/2/2025).

Sosok penggantinya, lanjut Gusnan, bisa berasal dari internal Partai NasDem maupun dari luar, tergantung pada dinamika politik ke depan.

Ia menegaskan meskipun dirinya didiskualifikasi, Partai NasDem tetap memiliki basis pendukung yang kuat dan siap berjuang di PSU.

"Peluang ini terbuka untuk umum, dan kami akan mendukung secara penuh siapa pun yang dipilih menggantikan saya. Kita ini kan sejatinya pemenang Pilkada 2024, hanya saja didiskualifikasi. Artinya, kekuatan basis di lapangan masih tetap solid," ungkap Gusnan.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved