Viral di Media Sosial
Fedi Nuril Trending X Usai Sentil Prabowo atas Pengangkatan Ifan Seventeen Sebagai Dirut PT PFN
Fedi Nuril menjadi trending X (twitter) pada Kamis (13/3/2025) siang usai menyentil Presiden Prabowo Subianto atas pengangkatan Ifan Seventeen.
TRIBUNBENGKULU.COM - Aktor dan model Indonesia, Fedi Nuril menjadi trending X (twitter) pada Kamis (13/3/2025) siang usai menyentil Presiden Prabowo Subianto atas pengangkatan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri perfilman.
Hingga saat ini, topik Fedi Nuril telah memiliki lebih dari 11 ribu postingan.
Topik Fedi Nuril mendadak ramai setelah akun X Fedi Nuril mengunggah video Presiden Prabowo saat berpidato dalam siniar Kompas TV.
"Kita harus menuju ke arah merit system, semua adalah merit prestasi, prestasi, pengabdian, pengorbanan," kata Presiden Prabowo dalam video tersebut.
"Ini tradisi yang harus kita langgengkan, kebiasaan kita adalah koneksi, koncoisme dan sebagainya. Kamu anaknya siapa."
Pernyataan Prabowo tersebut kemudian dikomentari oleh Fedi Nuril.
"Kata @prabowo “kita harus menuju ke arah merit (kemampuan) system. Prestasi!”
Tapi, yang diangkat menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) malah Ifan Seventeen yang kemampuan, pengalaman dan prestasinya dalam film Indonesia gak jelas ????," tulis Fedi Nuril.
Cuitan Fedi Nuril tersebut lantas menarik perhatian banyak orang.
Hingga Kamis (13/3/2025) siang, cuitan Fedi Nuril tersebut telah ditayangkan leh dari 4,6 juta.
Tidak hanya itu, cuitan tersebut mendapatkan lebih dari 2 ribu komentar, 52 ribu suka dan dibagikan hingga 14 ribu kali.
"Fedi Nuril jelas BERBAKAT, tapi sayang, ada satu kekurangan fatal: LIDAH-nya terlalu kaku untuk jilat-menjilat. Dalam sistem yang lebih menghargai fleksibilitas lidah ketimbang integritas, jelas dia KALAH saing," tulis akun @mautauaje.
"Netizen harus ramaikan semua film Fedi Nuril agar karyanya laris karena aktor seberani ini ke depannya sangat berisiko untuk diserang dan dijatuhkan oleh para penguasa jahat yg anti kritik," tulis akun @Tri Andry.
"Fedi Nuril and a Twitter/X user engaged in a heated exchange after Nuril called out Prabowo Subianto and Ifan Seventeen in a recent post," tulis akun @Indonesian Pop Base.
Prabowo Angkat Ifan Seventeen Jadi Dirut PT PFN
Penyanyi Riefian Fajarsyah atau beken sebagai Ifan Seventeen, ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
Penunjukan sang penyanyi sekaligus musisi tersebut menuai kritik.
Sebab, Ifan Seventeen dinilai tak memiliki kompetensi memimpin perusahaan yang bergerak di bidang perfilman tersebut.
Oleh karenanya, muncul dugaan bahwa penunjukan Ifan tak lepas karena kedekatannya dengan puncak kekuasaan saat ini.
Meski gagal melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI, Ifan tetap ada di seputar politik hingga diketahui dekat dengan Partai Gerindra, khususnya Presiden Prabowo Subianto.
Ifan Seventeen pernah berkolaborasi dengan ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah, membuat lagu bertemakan perjuangan. Prabowo jadi model video klip lagu tersebut.
Sementara lagunya juga dirilis bertepatan ulang tahun Prabowo pada 17 Oktober 2024.
Pada unggahannya, Ifan Seventeen juga mengucapkan selamat kepada Prabowo yang terpilih menjadi Presiden Indonesia.
"Sepuluh tahun penantian! Perjuangan dan cinta terhadap bangsa dan Tanah Air yang tak pernah surut, hinaan dan cacian yang selalu dibalas dan pengabdian yang tulus," tulis Ifan Seventeen di keterangan unggahannya seperti dikutip dari Wartakotalive.com.
Dalam unggahannya, Ifan Seventeen pernah menyebut bahwa Prabowo adalah sosok inspirasinya.
Di unggahan itu ia juga memamerkan foto kehadirannya di acara ulang tahun Prabowo.
Menurut Ifan, Prabowo merupakan sosok yang menginspirasi yang secara tidak langsung mengajarkan rasa cinta Tanah Air.
Ifan Seventeen juga diketahui dekat dengan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Ia pernah mengunggah foto kebersamaannya dengan Dasco, 12 April 2024.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi (Bakominfo) Gekrafs.
Gekrafs adalah organisasi nasional yang bergerak dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.
Dengan posisinya tersebut, Ifan Seventeen kala itu memberikan tanggapan dan klarifikasi terkait isu merek lokal yang mengeklaim berpartisipasi di Paris Fashion Week 2022.
Kiprahnya di musik
Ifan Seventeen memiliki nama asli Riefian Fajarsyah. Ia lahir di Yogyakarta pada 16 Maret 1983.
Ia mulai bermusik saat berada di bangku SMA Negeri 3 Pontianak dan menuai prestasi dengan menjuarai festival vokal terbaik antarpelajar dalam negeri pada 2001.
Namanya dikenal publik saat band Seventeen merilis album Lelaki Hebat pada 2008.
Bersama band tersebut, dia mengeluarkan album lainnya, seperti Dunia Yang Indah (2011), Sang Juara (2013), dan Pantang Mundur (2016).
Usai ketiga personel bandnya meninggal dunia pada 2018, Ifan masih memakai nama Seventeen.
Dia juga terus membantu anak-anak mendiang rekannya dan berbagi royalti.
Namun, diberitakan Kompas TV (19/11/2020), Ifan Seventeen menyampaikan keputusan tidak lagi menjadi vokalis Seventeen. Dia memilih fokus bersolo karier.
"Alhamdulillah setelah melewati beberapa shalat istikharah dan juga dikarenakan ada pihak yang merasa dirugikan dengan dipakainnya nama band Seventeen, aku dengan ini menyatakan untuk melepaskan diri dari vokalis Seventeen sebagai sebuah band," katanya saat itu.
Meski begitu, Ifan tetap membuat film dokumenter perjalanan karier band Seventeen bertajuk Kemarin yang rilis pada 3 Desember 2020.
Dia juga membantah bahwa band Seventeen sudah bubar.
Ifan merilis album bertajuk Masih Harus Di Sini pada November 2022.
Kemudian, dia resmi menjalani debutnya sebagai solois dengan album bertajuk 17 pada 17 Oktober 2023.
Sejarah PFN
Dikutip dari situs pfn.co.id, PFN memiliki sejarah panjang. Bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Sejarah PFN dimulai dengan berdirinya Java Pacific Film (JPF) pada tahun 1934.
Didirikan oleh Albert Balink, JPF berhasil menghasilkan beberapa film, salah satunya adalah film berjudul “Pareh”.
Film tersebut menarik perhatian di Belanda dan diakui sebagai salah satu karya sinematik terbaik Hindia Belanda.
Pada tahun 1936, JPF berubah menjadi Algemeen Nederlandsch Indisch Filmsyndicaat (ANIF)/Sindikat Umum Film Hindia Belanda.
Salah satu film terkenal yang ANIF produksi adalah “Terang Bulan” yang berhasil meraih sukses besar hingga di tingkat internasional di tahun 1937.
Pada tahun 1943, Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang mengambil alih ANIF dan mengubah ANIF menjadi Nippon Eiga Sha/Perusahaan Film Jepang.
Hal ini dilakukan oleh otoritas Jepang untuk memperkuat konten film bertema propaganda selama pendudukan Jepang di Indonesia.
Nippon Eiga Sha memberikan peran yang cukup signifikan kepada Raen Mas Soetarto, seorang pribumi yang menjadi wakil pimpinan Nippon Eiga Sha.
Perusahaan Umum Produksi Film Negara (PT PFN) didirikan sebagai Berita Film Indonesia (BFI) pada tanggal 6 Oktober 1945 oleh R.M Soetarto.
Pendirian BFI disaksikan oleh Menteri Penerangan, Amir Syarifuddin dan BFI resmi bergabung menjadi lembaga di bawah Kementerian Penerangan. Pada tahun 1950, Kementerian Penerangan mengubah bentuk BFI menjadi Perusahaan Pilem Negara (PPN) lalu berganti menjadi Perusahaan Film Negara (PFN).
Unsur perusahaan PFN dibagi menjadi empat badan yaitu Central Film Laboratory (CFL), Dinas Film Penerangan (DFP), Dinas Film Cerita (DIFTA) dan Kantor Peredaran Film (KPF) pada tahun 1957.
Kementerian Penerangan melalui SK Menteri Penerangan Nomor 55B/MENPEN/1975 memutuskan untuk menjadikan PFN sebagai Pusat Produksi Film Negara (PPFN) pada tanggal 16 Agustus 1975.
Melalui SK tersebut, PPFN bergabung di bawah Direktorat Jenderal Radio Televisi dan Film (RTF) Departemen Penerangan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) .
PPFN resmi menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1988 pada tanggal 7 Mei 1988.
Perubahan ini bermaksud agar PFN dapat menjalankan aktivitas secara mandiri berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi perusahaan sembari misi perusahaan juga bisa berjalan sesuai dengan tuntutan pembangunan Nasional.
Pada tanggal 12 Oktober 2023, telah dilakukan penandatanganan akta pendirian PT Produksi Film Negara (Persero) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2023 yang terbit pada tanggal 10 Agustus 2023, tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum) Produksi Film Negara menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) yang telah ditandangani oleh Presiden Joko Widodo.
Pinkan Mambo Jual Kangkung Rp150 Ribu Seporsi, Tiktokers Ini Geleng Kepala: Kehilangan Akal Sehat |
![]() |
---|
Niat Fitri Nikahi Kakek 73 Tahun di Bengkulu Tengah, Memang Mencari Pendamping Hidup |
![]() |
---|
Siapa Sosok Mertua Maki Menantu Saat Persalinan 'Biar Kamu Mati Tapi Lahirkan Dulu Anak Itu' |
![]() |
---|
Arti Kibarkan Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Sindiran Pemerintahan di Negeri Ini? |
![]() |
---|
Alasan 4 Anak Tega Buang Ibu Kandung ke Panti Jompo di Malang Bikin Pilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.