Viral di Media Sosial
Penjelasan BKN Soal Isu Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Ditunda untuk Bayar THR ASN
Penjelasan BKN soal isu pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 ditunda lantaran untuk membayar THR ASN.
TRIBUNBENGKULU.COM - Penjelasan BKN soal isu pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 ditunda lantaran untuk membayar THR ASN.
Sebelum heboh isu pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 karena THR ASN, sebelumnya sempat ramai akibat efisiensi anggaran.
Sebagaimana diketahui, kabinet Prabowo saat ini sedang melakukan efisiensi anggaran secara besar-besaran.
Maka tak sedikit yang menduga bahwa penyebab ditundanya pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 imbas efisiensi anggaran.
Padahal seharusnya pengangkatan CPNS direncanakan pada Maret 2025, kini menjadi Oktober 2025.
Sementara pengangkatan PPPK Tahap 1dijadwalkan pada Februari 2025, kini diundur hingga Maret 2026.
Kemudian PPPK Tahap 2 yang seharusnya dilakukan pada Juli 2025 juga mengalami penundaan.
Menanggapi soal penyebab pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 ditunda, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Rini Widyantini buka suara.
Rini Widyantini menjelaskan bahwa penundaan ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi pemerintah dalam menyelesaikan penataan pegawai non-ASN.
Pemerintah menyadari bahwa penataan pegawai non-ASN harus dilakukan terlebih dahulu sebelum pengangkatan CPNS dan PPPK.
Dengan alasan-alasan tersebut pemerintah meyakinkan peserta bahwa mereka yang dinyatakan lolos seleksi CASN 2024 akan tetap diangkat menjadi ASN.
Namun sayang, kabar ditundanya pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 tersebut tentunya mendapat respon yang kurang baik bagi peserta.
Pasalnya, banyak dari mereka yang telah memutuskan untuk berhenti bekerja alias resign sejak dinyatakan lolos seleksi CASN.
Kini kembali beredar isu bahwa alasan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 ditunda melainkan untuk membayar THR para ASN.
Lantas, benarkah hal tersebut?
Badan Kepegawaian Negara (BKN) angkat bicara terkait isu soal penundaan CPNS dan PPPK tahun 2024 terjadi karena anggaran dipakai untuk tunjangan hari raya (THR) maupun gaji ke-13 dan 14 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Adapun Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama membantah tegas isu tersebut.
"Tidak benar," tegasnya melansir dari Kontan.co.id. Jumat (14/3/2025),
Menurut Vino, penyesuaian jadwal CPNS/PPPK 2024 dilakukan karena banyak instansi mengajukan permohonan penundaan atau pengunduran Terhitung Mulai Tanggal (TMT) bagi pengangkatan CPNS dan PPPK.
Penyesuaian penetapan NIP dan pengangkatan CASN 2024 dikeluarkan setelah terlaksana rapat dengar pendapat antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dengan Komisi II DPR, Rabu (5/3/2025).
Berdasarkan hasil rapat tersebut, Kemenpan-RB dan BKN memastikan pengangkatan serentak CPNS 2024 dilakukan pada 1 Oktober 2025 dan PPPK 2024 pada 1 Maret 2026.
BKN kemudian menetapkan, penetapan NIP CPNS 2024 selesai paling lambat 30 Juni 2025, sementara usul nomor induk (NI) PPPK 2024 maksimal selesai 30 November 2025.
"Instansi yang telah menetapkan keputusan pengangkatan CPNS dengan TMT selain 1 Oktober 2025 dan PPPK dengan TMT selain 1 Maret 2026, diminta untuk menyesuaikan berdasarkan Pertimbangan Teknis BKN," tegas Vino.
Alasan penyesuaian jadwal CPNS/PPPK 2024
Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan, ada beberapa hal yang menjadi latar belakang penyesuaian jadwal pengangkatan CPNS dan PPPK 2024.
"Ada formasi yang belum terisi lengkap. Kita bisa melakukan optimalisasi formasi dengan adanya penyesuaian jadwal," ujar Zudan dalam Rapat Koordinasi Penyesuaian Penetapan NIP CPNS & PPPK T.A 2024, Senin (10/3/2025).
Dia menuturkan, lowongan CPNS 2024 baru terisi 179.090 dari total 248.970 formasi yang ada atau 72,69 persen pelamar yang lulus seleksi per Februari 2025.
Sementara 1.006.153 formasi PPPK 2024 baru terisi 677.638 atau 67,3 persen pelamar PPPK yang lulus pada seleksi tahap satu. Sisa 328.515 formasi akan diisi pada seleksi tahap kedua.
Kondisi tersebut, menurut Zudan, menyebabkan pihaknya perlu menyesuaikan jadwal pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 untuk memenuhi formasi jabatan yang masih kosong.
"Kemudian, banyak instansi yang mengajukan permohonan penundaan/pengunduran tes CPNS/PPPK, serta TMT pengangkatan CPNS/PPPK," tuturnya.
Dia mengungkapkan, sebanyak 207 instansi se-Indonesia telah mengajukan permintaan penundaan pengangkatan atau penetapan NIP CPNS/PPPK 2024.
Zudan menambahkan, penyesuaian jadwal juga dilakukan untuk menata tenaga non-ASN yakni PPPK penuh waktu dan PPPK paruh waktu agar dapat mulai bekerja serentak.
Meski proses pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 mengalami penundaan, dia mengimbau para instansi agar tetap melanjutkan proses seleksi CASN 2024.
Zudan juga meminta instansi segera memberikan pemahaman penyesuaian jadwal CPNS/PPPK 2024, serta memberikan pelatihan sebelum para CASN mulai bekerja.**
Pengangkatan CPNS Ditunda
Kapan CPNS 2024 Dilantik Jadi PNS
Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
CPNS dan PPPK 2024
Penjelasan BKN
Penyebab Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Mundur
| Gaya Bicara Yudo Sadewa Ikuti Jejak Ayahnya Menkeu Purbaya: Berani Tanpa Rasa Takut |
|
|---|
| Akhirnya Jule Minta Maaf ke Daehoon Usai Kepergok Selingkuh: Saya Tidak Mau Mengelak, Saya Salah |
|
|---|
| Ogah Dituding Numpang Hidup, Hamish Daud Unggah Profesi Barunya Usai Digugat Cerai Raisa |
|
|---|
| Kunjungi Pesantren Lirboyo, Chairul Tanjung Pemilik Trans 7 Sujud Minta Maaf, Janji Perbaiki Program |
|
|---|
| Terungkap! Sosok Anggota DPRD Gorontalo yang Ngomong Bakal Habiskan Uang Negara Biar Makin Miskin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Jadwal-Penetapan-NIP-CPNS-2024-Usai-Menpan-RB-Lakukan-Penundaan-Pengangkatan-ASN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.