Viral di Media Sosial
Kejanggalan Rendang 200 Kg Willie Salim Raib: Baru Matang Tengah Malam dan Ternyata Bukan ke WC
Sejumlah pihak mencurigai kejanggalan saat insiden hilangnya 200 kg rendang yang dimasak oleh Willie Salim merupakan rekayasa.
TRIBUNBENGKULU.COM - Sejumlah pihak mencurigai kejanggalan saat insiden hilangnya 200 kg rendang yang dimasak oleh Willie Salim merupakan rekayasa.
Pasalnya, ada sejumlah kejanggalan dari peristiwa tersebut yang dianggap tidak masuk akal.
Suzannita, salah satu influencer Palembang menyoroti kejanggalan dalam peristiwa ini, terutama terkait waktu memasak rendang yang dianggap tidak realistis.
"Masih terasa janggal saja, jika 200 kilo daging baru masuk jam 7 malam, yang artinya rendang baru matang sekitar tengah malam atau menjelang sahur," katanya.
Padahal rencana awalnya rendang tersebut akan dibagikan saat berbuka puasa.
Hal itu kemudian memunculkan tudingan, bahwa kemudian Wilie Salim sengaja merekayasa agar rendang-rendang tersebut dapat dihabiskan dalam waktu singkat.
Ternyata kecurigaan juga muncul dari YouTuber Bobon Santoso yang selama ini memang kerap membuat konten masak besar.
Bobon menyinggung Willie Salim hanya ingin membuat konten untuk viral saja, tidak dari hati.
"Begitulah kalo orang cuma niatan buat konten gak dari hati. Buat masyarakat kota Palembang sabar ya," tulis Bobon.
Sementara itu, di media sosial mencuat kabar bahwa Willie Salim sebenarnya tidak ke WC, namun pergi ke mobil untuk makan dan sengaja meninggalkan rendang tersebut.
"WS sengaja meninggalkan lokasi supaya terjadi hal yang sudah direncanakan ," tulis akun X @awesome.
Selain itu, penjelasan Willie Salim yang berubah-ubah juga membuat banyak pihak semakin curiga.
Insiden hilangnya 200 kg daging rendang Willie Salim ini telah menjadi sorotan luas hingga memicu reaksi negatif dari banyak pihak.
Merusak Citra Palembang
Menurut Suzannita, insiden tersebut telah mencoreng nama Palembang yang selama ini telah banyak dipromosikan sebagai kota wisata kuliner berkelas.
"Sudah berapa hari ini nama Palembang menjadi bahan cibiran di media sosial, disebut tidak tertib, rakus, bahkan dibandingkan dengan kerumunan di Prindavan," kata Suzan kepada Tribunsumsel.com, Sabtu (22/3/2025).
Usaha untuk membangun branding Palembang susah payah, promosi wisata Palembang, hancur oleh konten masak rendang.
Menurutnya, jika benar kejadian ini adalah settingan, maka ini benar-benar tindakan yang sangat disayangkan.
"Padahal, banyak pihak yang sudah bekerja keras mempromosikan Palembang sebagai kota wisata kuliner yang berkelas," ungkap Suzan.
Ia menegaskan bahwa jika kejadian ini memang settingan, maka Willie Salim harus bertanggung jawab dan memberikan klarifikasi.
"Minimal, ia harus memberikan klarifikasi dan minta maaf. Karena tanpa konteks yang jelas, citra Palembang yang sudah dibangun susah payah hancur begitu saja hanya demi sebuah "konten seru"."
"Jika settingan, maka Willie Salim telah ikut andil dalam merusak nama baik Palembang, dan seharusnya ada pertanggungjawaban," tegasnya.
Sebagai orang yang lahir dan besar di Palembang, ia tidak akan tinggal diam saat nama kota ini dirusak.
"Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung," katanya.
Dan sebagai warga Palembang, membela marwah kota adalah kewajiban.
"Kita bisa menerima kritik yang membangun, tapi jika sampai ada yang mendiskreditkan Palembang dengan sebutan "hama" atau "kera,"
"itu sudah keterlaluan dan tidak bisa ditolerir. Karena komentar sadis di medsos dan pemberitaan yang liar, saya tidak bisa tinggal diam," katanya.
Willie Salim Bakal Dilaporkan ke Polisi
Salah satu influencer Palembang, Achmad Fuadi Irawan atau Adi BGP, bakal melaporkan Youtuber Willie Salim ke Polresta Palembang.
Hal itu buntut soal daging sapi Willie Salim 200 kg yang disebut mendadak hilang saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB), pada Selasa, 18 Maret 2025.
Lewat story Instagram miliknya @achmad_fuadi_irawan, mengatakan, ia bersama konten kreator dan selebgram Kota Palembang akan melaporkan Willie Salim pada, Senin (24/3/2025).
Ia pun meminta dukungan dan partisipasi warga Kota Palembang untuk hadir.
"Assalamualaikum Wr.Wb, salam nusantara, kepada para Tiktoker dan konten kreator dan selebgram yang ada di Kota Palembang, bahwa pada hari Senin tanggal 24 Maret 2025, kita akan melaporkan konten kreator yang bernama Willie Salim dan sekaligus dialog bersama Kapolresta Kota Palembang, mohon dukungan dan partisipasinya untuk hadir, terimakasih," kata Adi, Sabtu (22/3/2025).
"Ratusan konten kreator selebgram dan ormas serta aktivis akan melaporkan Willie Salim dan promotor ke Polresta Palembang, yang ikut hari Senin DM bae," tulis narasi video.
Influencer Palembang lainnya Juju Onyols juga mengungkapkan hal serupa, tetapi ia lebih berharap kepada Pemerintah Kota Palembang untuk turut mencari tahu tentang kebenaran konten tersebut.
Karena konten yang sudah tersebar di media sosial memicu komentar negatif netizen luas, hal ini memiliki efek domino bagi warga Palembang yang ada di perantauan.
"Yang jadi poin itu sih, Pemerintah jangan diam saja. Karena pak Wali Kota sempat minta maaf di postingan instagram Willie Salim buat story."
"Saat ini kita belum dapat pernyataan dari pihak Willie apakah benar konten itu settingan atau tidak ," katanya.
Dari awal ia sudah melihat ada hal yang aneh dengan kejadian ini, tidak masuk akal jika hanya ditinggal ke toilet, kemudian saat kembali rendang sudah menghilang.
"Disayangkan banyak yang ambil rendang. Anehnya pihak keamanan tidak mampu menahan warga yang ingin mengambil daging yang belum matang ini. Kalau pun settingan Willie Salim harus minta maaf," ungkapnya.
Para influencer dan pemerhati budaya akan mencari bukti video-video yang menguatkan hal tersebut adalah settingan, kemudian membuat konten untuk memperbaiki citra baik Kota Palembang.
"Ada ajakan ngumpul sama pemerhati budaya dan lain-lain. Tujuannya untuk mencari video-video yang bisa jadi bukti menguatkan itu."
"Kalau sudah terkumpul akan dikonfirmasi ke Willie Salim dan manajemen supaya mengembalikan nama baik kota Palembang, " tandasnya.
Kronologi Kejadian
Kreator Willie Salim terkejut karena daging rendang yang sedang dimasak hilang saat ditinggal ke toilet.
Kejadian itu terjadi saat Willie Salim mengadakan acara masak besar di Palembang, Sumatera Selatan.
Diketahui, Wille mengadakan acara masak besar pada acara buka bersama dengan warga Palembang di halaman Benteng Kuto Besak (BKB), Selasa (18/3/2025).
Willie mengunggah proses memasak daging rendang melalui akun Instagram resminya @willie27_ pada Kamis (20/3/2025).
“Ayo kita tuang minyak dulu,” kata Willie mengawali proses memasak.
Ia dan tim lalu melanjutkan proses memasak hingga semua bumbu dan daging masuk ke dalam wajan besar.
Saat pengadukan rendang, Willie pamit sebentar ke toilet. Namun, ia kaget saat dikabari bahwa daging rendang yang dimasak itu hilang.
Dalam postingan selanjutnya, seorang polisi yang sedang berjaga mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Menurut polisi, pihaknya sebenarnya sudah memperingatkan warga bahwa kondisi kompor masih panas.
Ia mengingatkan agar jangan berebut daging karena bisa berbahaya, apalagi ada anak-anak di sekitar.
“Sudah saya arahkan, tapi enggak mau dengar. Ini panas belum masak, masih saja,” kata polisi tersebut menjelaskan.
Namun, polisi itu mengaku bersyukur tidak ada hal-hal membahayakan yang terjadi.
“Tapi alhamdulillah, kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Lenyap seketika. Enggak sampai satu menit ludes. Ludes enggak tahu ke mana,” ujar dia.
Willie masih penasaran dengan siapa yang mengambil daging 200 kilogram (kg) tersebut.
Polisi berbaju coklat itu menjelaskan, ada banyak orang yang tiba-tiba menghampiri untuk meminta daging.
Terlihat dalam video yang diunggah Willie, kondisi wajan besar yang dipakai untuk memasak hanya tersisa kuah warna coklat yang tinggal sedikit.
“Ya Jadi mereka mensyukuri dengan apa yang Willie kasih,” kata polisi lagi.
“Ini ratusan kilogram loh,” kata Willie masih tak percaya.
“Iya, hilang seketika,” ujar polisi.
Polisi lalu menjelaskan, warga mengambil daging rendang yang masih panas dengan berbagai cara.
Ada yang pakai kantong kresek, ada yang pakai ember, dan ada yang menggunakan gayung.
“Tapi belum mateng, Pak!” ujar Willie.
“Inilah yang luar biasa,” kata polisi lagi.
Willie menyebutkan, hal yang demikian belum pernah terjadi dalam konten yang ia buat sebelumnya.
Sementara itu, seorang laki-laki berbaju biru mengatakan, warga terlalu antusias dengan acara tersebut sehingga polisi kewalahan untuk melakukan penjagaan.
“Ya sudahlah, Hidup Palembang,” ujar Willie pada akhirnya.
| Babak Baru Pernikahan Kakek Tarman, Pulang Bulan Madu Ngaku Mahar Cek Rp3 Miliar Hilang |
|
|---|
| Hilang Seperti Wiji Thukul, 2 Kerangka di Kwitang Ternyata Mahasiswa yang Demo di DPR |
|
|---|
| Respons Dedi Mulyadi Soal Guru di Subang Tampar Muridnya: Pelanggarannya Banyak, Pantas Disanksi? |
|
|---|
| Kronologi Tewasnya Rizky, Pencuri Motor Terbakar Hidup-Hidup di Surabaya, Tubuhnya Hangus 70 Persen |
|
|---|
| Miris! Suami Baru 4 Bulan Meninggal, Wanita di Sultra Diusir Keluarga Suaminya,Pilu Boyong 3 Anaknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/WILLIE-SALIM-RENDANG13.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.