Idul Fitri 2025

Tata Cara Sholat Idul Fitri , Jangan Sampai Keliru Ada Bacaan Takbir dan Tasbih

Berikut tata cara Sholat Idul Fitri yang harus dipahami umat Islam saat melaksanakan sholat Idul Fitri nanti.

Editor: Yuni Astuti
TribunBengkulu.com/Canva
IDUL FITRI 2025 - Ilustrasi Idul fitri 2025 yang diedit menggunakan Canva, Kamis (27/3/2025). Inilah urutan dan tata cara sholat Idul Fitri 1446 Hijriah 

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut tata cara Sholat Idul Fitri yang harus dipahami umat Islam saat melaksanakan sholat Idul Fitri nanti.

Sholat Idul Fitri dilaksanakan setiap setahun sekali.

Karena itulah biasanya terkadang orang lupa ketika akan melakukan tata cara sholat Idul Fitri.

Sholat Idul Fitri termasuk ibadah sunnah muakkad. Artinya, sholat ini sangat dianjurkan untuk dilakukan karena Rasulullah pun melaksanakannya.

Sholat Idul Fitri dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 7.00. Waktu melaksanakan sholat Idul Fitri umumnya lebih siang dibandingkan dengan Idul Adha. Hal tersebut agar umat Islam dapat membayar zakat fitrah sebelum dimulainya sholat Ied.

Bacaan takbir dan tasbih sholat Idul Fitri

Pada sholat Idul Fitri, setelah membacakan doa iftitah, disunnahkan untuk melaksanakan takbir hingga tujuh kali di rakaat pertama dan lima kali di rakaat kedua.

Setelah imam membacakan lafal takbir 'Allahu akbar. Imam akan diam sejenak, lalu kemudian imam akan takbir pertama hingga takbir ketujuh di rekaat pertama. 

Berikut bacaan tasbih di sela-sela  takbir pada rekaat pertama sholat sunnah idul fitri. Bacaan tasbih ini juga dibaca 7x setelah imam takbir sampai takbir ke 7.

Bacaan tasbih:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Arab-latin:

Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar.

Artinya:

Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.

Setelah itu sholat seperti biasa hingga ruku, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kembali lalu berdiri untuk melaksanakan rekaat kedua.

Saat rekaat kedua, kita mengulangi takbir sebanyak 5x dengan bacaan tasbih yang sama seperti di rekaat kedua, juga sebanyak 5x setelah takbir.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Arab-latin:

Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar.

Artinya:

Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.

Selesai takbir 5x sholat seperti biasa sampai menyelesaikan sholat dengan salam.

Berikut Tata cara sholat Idul Fitri selengkapnya berdasarkan pendiri NU Syekh KHR Asnawi dalam kitab Fashalatan. Hal serupa juga dapat dijumpai di kitab al-Fiqh al-Manhajî 'ala Madzhabil Imâm asy-Syâfi'î (juz I) karya Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan 'Ali asy-Asyarbaji:

Baca juga: Ucapan Idul Fitri Bahasa Jawa Halus Cocok Diucapkan untuk Orang Tua serta Saudara

1. Membaca niat sholat Idul Fitri

Hal pertama yang dilakukan ketika melaksanakan sholat Idul Fitri adalah membaca niat. Niat ini dapat dibedakan ketika menjadi makmum dan ketika menjadi imam. Ini bacaannya:

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى

Ushallî sunnatan li 'îdil fithri rak'ataini (ma'mûman/imâman) lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.

Niat ini dapat dibacakan secara langsung atau di dalam hati saja.

2. Takbiratul ihram dan membaca doa Iftitah

3. Setelah membacakan doa iftitah, disunnahkan untuk melaksanakan takbir lagi dengan lafal 'Allahu akbar' hingga tujuh kali di rakaat pertama.

4. Kemudian baca doa tasbih di sela takbir: Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar.

5. Membaca Surat Al Fatihah dan Surah pendek Al-Quran, dianjurkan membaca Surat Al A'la.

6. Rukuk: Melakukan rukuk dengan membungkukkan tubuh serta kedua tangan di atas lutut.

7. Iktidal: Berdiri tegak setelah rukuk sebelum sujud

8. Sujud pertama: Saat sujud kening dan hidung menempel pada lantai

9. Duduk di antara dua sujud dengan membentangkan punggung kaki kiri di lantai, dan mendudukinya, kemudian kaki kanan ditegakkan dan jari-jarinya menghadap kiblat.

10. Sujud kedua

11. Bangkit dari sujud: Bergerak dari sujud menuju berdiri

12. Takbir untuk rakaat kedua: Takbir sebanyak lima kali, dengan diselingi doa sama seperti takbir pertama

13. Membaca Surat Al Fatihah dan Surah pendek Al-Quran, dianjurkan membaca Surat Al Ghasyiyah

14. Selanjutnya, lakukan gerakan ruku', sujud pertama dan kedua, tahiyat akhir, hingga salam.

Mendengarkan khutbah Idul Fitri

Setelah sholat selesai dengan salam, jamaah sebaiknya tidak segera pulang dan mendengarkan terlebih dahulu khutbah yang sedang disampaikan khatib.

Pembacaan khutbah ini memiliki hukum sunnah, sebagaimana diungkapkan Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dalam sebuah hadis:

السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس

"Seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk." (HR Asy-Syafi'i)

Untuk khatib, disunnahkan memulai khutbah pertama dengan takbir sembilan kali dan khutbah kedua dengan takbir tujuh kali.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved