Poster Timnas Badminton Indonesia
Poster Timnas Badminton Indonesia Dicibir Netizen Gegara Pakai AI, 'Kenapa Pakai AI Sih?'
Poster Timnas Badminton Indonesia kini menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen
TRIBUNBENGKULU.COM - Poster Timnas Badminton Indonesia kini menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
Bagimana tidak, dalam unggahan di akun instagram @badminton.ina banyak sekali netizen yang salfok dengan poster Timnas badminton Indonesia.
Banyak yang menyayangkan poster Timnas Badminton Indonesia menggunakan Artificial Intelligence (AI).
Menurut netizen banyak desain grafis yang mahir dibandingkan dengan menggunakan AI.
Apalagi terlihat poster Timnas Badminton Indonesia ketika menggunakan AI terlihat kurang begitu bagus.
Netizen juga menyayangkan kenapa foto para atlet badminton Indonesia tak menggunakan foto yang asli.
'KENAPA PAKE AI SIH?????????,' tanya @lil*****
'Kenapa harus Ai, padahal stock foto bagus melimpah ruah,' tulis akun @aku_******
'lah tahun lalu bisa bikin ga pake AI. Itu atletnya yg wajahbya familiar jd tinggal jojo ma jorji. Mana itu lap tenis yg dipake d background,' tulis akun @qon****
'mereka yang ngedit, tp kenapa kita yg malu ya,' tulis akun @ra*****
'Bisa2nya pake AI, bukannya banyak stok foto atlet? Segapunya duit kah sampe poster aja pake AI? Pdhl taun kemaren udh keren loh pengumuman line upnya pake video,' tulis akun @cah*****
Baca juga: Geger! Netizen Bandingkan Poster Timnas Badminton Indonesia-Malaysia, Backgorundnya Bikin Salfok
Netizen Indonesia Bandingkan Poster Timnas Badminton dengan Malaysia
Baru-baru ini netizen dibuat salah fokus karena poster Timnas Badminton Indonesia dengan Malaysia.
Hal ini terlihat melalui unggahan Poster Timnas Badminton Indonesia dengan Malaysia diunggah di beberapa akun instagram, salah satunya @awreceh.id, Rabu (16/4/2025).
Dalam unggahan tersebut terlihat Netizen membandingkan poster Timnas Badminton Indonesia dengan Malaysia.
Banyak Netizen yang heran kenapa backgroud Timnas Badminton Indonesia berlatarkan lapangan tenis, padahal olaharaga badminton.
Tak hanya itu atlet Timnas Badminton Indonesia tidak ditampilkan semua, hanya atlet yang terpilih saja yang ditampilkan.
Sementara itu untuk poster Timnas Badminton Malaysia menampilkan semua atlet badminton.
Tentu saja, poster Timnas Badminton ini membuat netizen geram sekaligus heran kepada sosok yang mendesain poster tersebut.
Inilah beberapa komentar netizen terkait dengan poster Timnas Badminton Indonesia yang diabndingkan dengan Malaysia.
"Olahraga badminton, background foto lapangan tenis. ? Atau saya yang salah liat. Dan poster malaysia menampilkan hampir semua atletnya, sedangkan poster indonesia hanya atlet yang terpilih. ??," tulis akun @alh*****
"Padahal tinggal hire graphic designer yg style nya kayak ig timnas Indo. Tapi yaaaa," tulis akun @abd******
"Lah iya backgroundnya lapangan tennis wkwkw, sekalian aja masukin aldilla sutjiadi sm bu yayuk basuki," tulis akun @perd*****
"Miris ngga sih? Desainer sport di Indonesia tuh buaaaanyak banget lho @badminton.ina malu sama komunitas desainer sport Indonesia @indosportgfx Kurang apa coba? Collab dah hayuuk," tulis akun @ry******
"Mending yg Malaysia ini mah. Di Indonesia ga kekurangan orang kreatif sebenernya. Cuma kalo ada permintaan dari "yang butuh", apresiasinya dikorting2," tulis akun @lus***
"kocaknya desain buat badminton pakenya lapangan tenis," tulis akun @sal****
Jadwal Badminton setelah BAC
Jadwal badminton setelah BAC 2025 rampung akan dilanjutkan turnamen major lainnya akhir bulan April ini.
Sudirman Cup 2025 dijadwalkan jadi agenda lanjutan utusan Merah-Putih yang berlangsung di Xiamen, China, pada 27 April hingga 4 Mei 2025.
Bisa dikatakan turnamen major tersebut wajib dijadikan panggung pembuktian bagi wakil Indonesia setelah beberapa hasil minor.
Khususnya di BAC 2025 yang baru saja rampung, capaian terbaik Indonesia justru 'hanya' meraih medali perunggu dari dua sektor.
Ya, hanya Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu di ganda campuran, dan ganda putra ada Leo Carnando/Bagas Maulana.
Kedua wakil sama-sama mengamankan medali perunggu setelah capai semifinal dan gagal ke final BAC 2025.
Praktis dengan hasil itu eksistensi dari utusan Merah-Putih lainnya yang termasuk jagoan mulai dipertanyakan.
Seperti Fajar Alfian/Rian Ardianto, Jonatan Christie, hingga Gregoria Mariska yang justru melempem.
Ini yang jadi pertanyaan bagaimana nasib Indonesia nanti saat bertarung dalam gelaran bertajuk Sudirman Cup 2025.
Apalagi mengutip BWF, wakil Indonesia yang telah dirilis masuk skuad untuk Sudirman Cup 2025 masih sementara.
Ada Fajar/Rian, Gregoria, dan Siti Fadia yang notabene dalam beberapa turnamen terakhir belum menunjukkan taringnya.
Selain itu, Indonesia belum merilis secara penuh siapa saja yang akan dipanggil untuk masuk skuad Sudirman Cup 2025.
Berbanding terbalik dengan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, hingga Jepang, yang sudah merilis penuh pemainnya.
Menarik dinanti bagaimana keputusan PBSI untuk menentukan siapa saja yang akan diandalkan di Sudirman Cup 2025.
Mengingat Indonesia nirmedali sudah dua edisi beruntun di Sudirman Cup.
Pertaruhan bagi pemain serta jajaran pengurus badminton Indonesia jelang Sudirman Cup di tengah seretnya gelar.
Jadwal Indonesia di Fase Grup Piala Sudirman 2025
Minggu (27/4/2025) Pukul 16.00 WIB
Indonesia vs Inggris
Selasa (29/4/2025) Pukul 16.00 WIB
Indonesia vs India
Kamis (1/5/2025) Pukul 08.00 WIB
Indonesia vs Denmark
Prediksi Skuad Indonesia Sudirman Cup 2025
Tim Putra
1. Fajar Alfian
2. Rian Ardianto
3. Sabar Karyaman
4. Reza Pahlevi
5. Shohibul Fikri
6. Daniel Marthin
7. Jonatan Christie
8. Anthony Ginting
9. Dejan Ferdinansyah
10. Rehan Naufal
Tim Putri
1. Apriyani Rahayu
2. Siti Fadia
3. Febriana Dwipuji
4. Amallia Cahaya
5. Rachell Allessya
6. Meilysa Trias
7. Gregoria Mariska
8. Putri Kusuma Wardani
9. Gloria Widjaja
Hasil Drawing Piala Sudirman 2025
Grup A: China, Thailand, Hong Kong, Algeria
Grup B: Korea Selatan, Taiwan, Kanada, Republik Ceko
Grup C: Jepang, Malaysia, Prancis, Australia.
Grup D: Indonesia, Denmark, India, Inggris
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.