Porprov Bengkulu 2025

Nihil Anggaran, Ratusan Atlet di Mukomuko Terancam Tak Ikut Porprov Bengkulu 2025

Ratusan atlet dari berbagai cabang olahraga (Cabor) yang ada di Kabupaten Mukomuko terancam tak ikut Porprov Bengkulu 2025 pada 13-20 Juli 2025.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
PORPROV BENGKULU 2025 - Ketua KONI Mukomuko Hendra Cipta saat diwawancara, Minggu (20/4/2025). Ratusan atlet dari berbagai cabor di Kabupaten Mukomuko terancam tak ikut Porprov Bengkulu 2025 pada 13-20 Juli 2025. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Ratusan atlet dari berbagai cabang olahraga (Cabor) di Kabupaten Mukomuko terancam tak ikut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bengkulu 2025 pada 13-20 Juli 2025.

Dikatakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mukomuko, terancamnya keberangkatan atlet untuk mengikuti Porprov Bengkulu akibat tak adanya anggaran.

“Kami dari KONI sudah 2 tahun lalu memberitahukan akan adanya event porprov ke pemerintah kabupaten,” ungkap Ketua KONI Mukomuko Hendra Cipta saat diwawancara, Minggu (20/4/2025).

Saat ini, lanjut Hendra, KONI Mukomuko masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko dalam hal ini Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko.

“Kami juga masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari disparpora terkait anggaran untuk keberangkatan atlet nanti,” kata Hendra.

Hendra juga menjelaskan, ada 16 cabor yang akan ikut dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bengkulu 2025 ini.

Total seluruh atlet dan official yang berangkat diperkirakan ada 100 orang. 

“Kalau di Porprov ada 17 cabor yang dilombakan, kita saat ini masih 16 cabor. Kalau jadi berangkat ada 100 lebih baik itu atlet maupun official,” jelas Hendra.

Selain itu, Hendra mengungkapkan jika tak jadi berangkat akan berdampak pada perkembangan para atlet yang ada di Mukomuko.

Karena ajang porprov ini, merupakan salah satu kesempatan bagi atlet di Mukomuko untuk berkembang lebih baik.

“Kalau hilang kesempatan ini, kabupaten kita kehiliangan kesempatan untuk menjaring dan mengembangkan bakat bakat atlet potensial. Hal Ini dapat menghambat regenerasi dan peningkatan kualitas atlet,” beber Hendra.

Hendra menegaskan, porprov menjadi ajang untuk mengukur perkembangan dan kemampuan atlet Mukomuko sudah sejauh mana.

"Pengembangan atlet di daerah juga terhambat kalau tidak ikut porprov. Padahal kita juga memiliki banyak atlet yang berprestasi,” ujar Hendra.

Baca juga: 42 Warga Mukomuko Bengkulu Calon Pekerja Migran Indonesia Terverifikasi, Wanti-wanti Penipuan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved