Viral di Media Sosial

Sosok Yanto Intel Polda Jateng yang Disekap Mahasiswa Saat Demo Hari Buruh, Polisi Beberkan Fakta

Sosok Yanto yang ngaku personel dari Polda Jateng, sempat diamankan mahasiswa saat Demo Hari Buruh, Kamis (01/05/2025) kemarin. 

Editor: Rita Lismini
INSTAGRAM @Dhemit_is_Back01
INTEL POLDA JATENG DITANGKAP - Tangkapan layar intel personel dari Polda Jateng yang sempat diamankan mahasiswa saat Demo Hari Buruh, Kamis (01/05/2025) kemarin. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok intel personel dari Polda Jateng yang sempat diamankan mahasiswa saat Demo Hari Buruh, Kamis (01/05/2025) kemarin. 

Ketika diamankan intel personel dari Polda Jateng tersebut mengaku bernama Yanto. 

Dalam videonya yang viral, anggota polisi yang disebut intel itu dikelilingi massa pendemo mahasiswa yang berpenutup wajah.

Dia interogasi sambil dimaki-maki dengan kata-kata umpatan oleh para pendemo tersebut.

Namun dia tetap memasang wajah tenang meski dikerumuni.

Anggota polisi berpakaian hitam itu juga dipaksa untuk mengungkap identitasnya.

"Namanya siapa mas ?," tanya salah satu pendemo.

"Yanto," jawab pria yang disebut intel Polisi tersebut.

"Masnya bener gak, masnya intel atau dari kepolisian ?," tanya pendemo lagi.

"Betul, iya saya dari Kepolisian," jawab anggota polisi tersebut.

Dia juga ditanyai soal pangkat dan dia mengaku sebagai Brigadir.

Kemudian oleh para pendemo dia kembali ditanyai nama personel polisi lainnya yang menyamar.

Namun dia mengaku kesulitan menyebutkan karena jumlahnya 100 orang.

Meski sempat dikepung dan disandera mahasiswa pendemo, identitas asli anggota polisi tersebut tetap tidak ketahuan.

Pendemo yang menanyakan nama dengan polosnya langsung percaya begitu saja ketika anggota polisi itu mengaku sebagai 'Yanto.'

Berdasarkan keterangan dari Polda Jawa Tengah, anggota polisi yang tertangkap massa pendemo tersebut bernama asli inisial E atau EZ.

Nasib Sang Intel Usai Ditawan Pendemo

Diketahui, peristiwa anggota polisi ditangkap pendemo itu terjadi padi Kamis (1/5/2025) malam.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, mengonfirmasi insiden tersebut. 

"Satu dari Polda Jateng, inisial E," kata Artanto dikutip dari Kompas.com, Sabtu (3/5/2025).

Artanto menambahkan bahwa Wakapolda Jawa Tengah, Kombes Pol Latif Usman, telah berkoordinasi dengan pihak rektorat Universitas Diponegoro (Undip) untuk membebaskan anggotanya. 

"(Kondisinya) Baik, sehat walafiat. Alhamdulillah, anggota sudah bisa keluar dari kampus dan kembali ke kantor," katanya. 

Dia juga menyebutkan bahwa ratusan mahasiswa Undip yang sempat terjebak di dalam kampus telah kembali ke rumah dengan aman.

"Dikawal anggota Provos Polda Jawa Tengah, mereka dipersilakan untuk kembali dan pulang ke rumah dengan aman dan tertib," tambah Artanto.

Dalam aksi demo ini juga sempat terjadi kericuhan dan polisi menangkap sejumlah orang berpakaian hitam.

Kericuhan antara mahasiswa dan aparat kepolisian dimulai pada pukul 17.15 WIB, ketika massa aksi berusaha memaksa masuk dan melakukan pelemparan ke arah petugas.

Viral di Medsos 

Aksi demonstrasi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada Rabu, 1 Mei 2025 di Semarang diwarnai insiden mengejutkan. 

Seorang anggota intelijen dari Polda Jawa Tengah dilaporkan ditangkap dan diinterogasi oleh sekelompok mahasiswa saat pengamanan aksi di Kota Semarang.

Peristiwa ini memicu sorotan tajam dari publik.

Pasalnya, sebelumnya unjuk rasa yang digelar para buruh berlangsung secara damai dan tertib.

Hal ini juga sempat diunggah oleh akun resmi @humas_poldajateng sebagai bagian dari laporan kondisi lapangan.

Video ini diunggah oleh akun instagram @dhemit_is_back01 dimana terlihat seorang pria berpakaian hitam dikeremuni mahasiswa.

Ia terlihat diinterogasi oleh mahasiswa terkait statusnya sebagai polisi.

Dalam video itu juga terdengar bahwa pria yang ditangkap mahasiwa itu mengakui jika dirinya adalah polisi berpangkat brigadir.

Terdengar juga suara-suara mahasiwa yang berbicara keras kepada polisi tersebut. 

Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari polisi terkait peristiwa ini.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved