Hasil Pemeriksaan Mayat Pria yang Ditemukan di Bengkulu Utara Tak Ada Tanda Kekerasan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan  

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Hasil pemeriksaan terhadap yang ditemukan di Desa Air Lakok, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu pada Jumat (9/5/2025). 

Diketahui sebelumnya mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan warga saat hendak menjaring ikan di pantai Air Lakok sekitar pukul 16.00 WIB. 

Tampak kondisi mayat saat ditemukan tegeletak mengunakan pakaian baju kaos dengan motif garis hitam putih dan celana training bewarna hitam dengan 3 list putih. 

Mendapati informasi tersebut pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. 

"Jenazah berada sekitar 1 Km dari bibir pantai, sehingga 2 jam kami evakuasi dengan cara dipikul menuju ambulans malam tadi," terang Kapolsek Batik Nau Iptu Alfalino.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Desa Air Lakok Bengkulu Utara

Jenazah langsung dibawa ke rumah sakit Lagita yang terletak di Desa Urai, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter rumah sakit Lagita bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap jenazah korban. 

"Tidak didapati tanda-tanda adanya bekas kekerasan pada jenazah tersebut," pungkas Alfalino. 

Disisi lain berdasarkan identifikasi jenazah korban telah meninggal dunia sekitar lebih dari 24 jam. 

"Dari keterangan dokter jenazah ini sudah meninggal lebih dari 24-72 jam," terang Alfalino. 

Terkuak Identitas Jenazah

Terkuak identitas mayat yang ditemukan di Desa Air Lakok, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, pada Jumat sore (9/5/2025).

Diketahui, sebelumnya mayat tersebut ditemukan warga saat hendak menjaring ikan di pantai Air Lakok pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 16.00 WIB tanpa identitas. 

Tampak kondisi mayat saat ditemukan tanpa identitas tersebut tegeletak mengunakan pakaian baju kaos dengan motif garis hitam putih dan celana training bewarna hitam dengan 3 list putih. 

Namun setelah melalui beberapa proses pemeriksaan dan identifikasi oleh pihak kepolisian mengetahui identitas jenazah korban tersebut. 

"Iya benar berdasarkan hasil identifikasi dan pemeriksaan telah kami temukan data terkait identitas kotban," ucap Iptu Alfalino Kapolsek Batik Nau, Sabtu (10/5/2025) .

Berdasarkan data identitas korban yang telah ditemukan bernama Sabli (35) warga Kelurahan Kerta Dewa Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan. 

"Dari data tersebut Sabli berstatus masih bujangan dan bekerja sebagai petani atau pekebun," kata Alfalino. 

Sementara Alfalino menerangkan bahwa saat ini pihak kepolisian masih dalam proses mencari keluarga korban yang bersangkutan. 

"Kami masih dalam proses mencari pihak keluarga yang bersangkutan," kata Alfalino. 

Ia juga mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui keluarga korban agar dapat segera menginformasikan kepada pihaknya. 

"Kami mengimbai bagi masyarakat yang mengetahui keluarga korban agar segera menginformasikan kepada pihak kepolisian sekitar," imbau Alfalino.