Viral di media sosial
Suami Siska Amelia Beri Pengakuan usai Istrinya Diduga Telantarkan 3 Anaknya Berujung Tewas Terbakar
Suami Siska Amelia beri pengakuan usai istrinya diduga telantarkan 3 anaknya berujung tewas terbakar.
TRIBUNBENGKULU.COM - Suami Siska Amelia beri pengakuan usai istrinya diduga telantarkan 3 anaknya berujung tewas terbakar.
Kasus tragis tewasnya tiga anak dalam kebakaran di Kendari mengungkap fakta mengejutkan tentang Siska, sang ibu.
Selama ini dikenal sebagai janda, ternyata Siska masih memiliki suami yang kemudian muncul dan memberikan pengakuan mengejutkan terkait tabiat istrinya.
Siska menjadi sorotan karena tega meninggalkan empat anaknya di rumah demi pergi bersama pacar. Status wanita bernama Siska Amelia pun akhirnya terungkap.
Siska ternyata bukan berstatus janda, alias belum resmi bercerai dari suaminya.
Fakta ini terkuak setelah viralnya kasus kebakaran hebat yang menewaskan tiga balita kakak beradik di sebuah rumah di Kecamatan Puuwatu, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (6/5/2025).
Diwartakan sebelumnya, kebakaran maut itu terjadi pada Selasa (6/5/2025). Saat itu, S (4), AZP (1), ANP (3), dan NW (3) sedang ditinggalkan sendirian di rumah oleh ibu mereka berinisial SA.
SA meninggalkan keempat anak balitanya sekitar pukul 11.00 WITA bersama kekasihnya, dengan dalih membeli makanan.
Saat sang ibu kembali pukul 14.00 WITA, rumah yang ditempati keempat anak tersebut sudah dalam kondisi terbakar.
Akibat kebakaran itu, AZP dan ANP meninggal di lokasi, NW menghembuskan napas terakhir di rumah sakit, dan S kini dirawat secara intensif dalam kondisi kritis.
Sempat beredar kabar bahwa SA telah bercerai dari suaminya yang berinisial A, dan kini menyandang status janda.
Namun, lewat media sosial Facebook, A akhirnya angkat bicara.
Ia menegaskan bahwa dirinya dan SA belum bercerai.
Keduanya masih terikat dalam hubungan suami istri yang sah.
"Masih suaminya," tulis A.
Punya Tiga Anak
Sekedar informasi dari pernikahan SA dan A, keduanya dianugerahi tiga orang anak, yakni AZP, ANP, dan NW.
Sementara S adalah anak dari pernikahan SA dengan suami terdahulunya.
A mengatakan selama menikah dengannya, SA kerap berselingkuh.
Namun ia selalu memaafkan dan memberikan kesempatan kepada wanita berusia 23 tahun itu untuk memperbaiki sifatnya.
"Sudah 3 kali dia selingkuh, saya selalu memaafkan dan kembali," tulis A.
A menjelaskan selama ini menutupi perselingkuhan SA, namun dengan adanya peristiwa kebakaran tersebut tingkah buruk sang istri terungkap.
"Anakku meninggal baru dia viral perselingkuhannya ini, mereka tutup aib, tapi anakku sudah jadi korban," tulis A.
Pengakuan Ibu 3 Balita
SA mempat memberi pengakuan di hadapan awak media.
Ia menangis sambil memegang makanan cepat saji yang baru dibelinya untuk anak-anaknya.
SA keluar rumah membeli makanan untuk empat anaknya disalah satu restoran cepat saji.
Dia pergi bersama kekasihnya berinisial A, seorang sekuriti bank.
Namun saat pulang, ia kaget mendapati keempat anaknya menjadi korban kebakaran.
"Saya pergi membeli makanan untuk mereka, tiba saat pulang ternyata sudah terbakar," ujarnya, Selasa (6/5/2025).
Polisi Olah TKP
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang menewaskan tiga balita, Sabtu (10/5/2025).
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun mengatakan tim forensik dari Makassar ini diterjunkan untuk membantu proses penyelidikan secara ilmiah.
Olah TKP berlangsung selama dua jam dengan pengumpulan berbagai sampel dari lokasi kejadian.
“Tim Labfor dari Makassar sudah melakukan olah TKP secara forensik. Hasilnya masih dalam proses dan akan kami sampaikan setelah selesai diteliti,” ujar AKP Nirwan kepada awak media.
Sementara itu, saat ini kepolisian juga terus menggali informasi dari para saksi yang berada di sekitar lokasi saat dan setelah kebakaran terjadi.
Proses ini, kata Nirwan, masih berjalan dan belum mengarah pada penetapan tersangka.
“Penyelidikan kami masih sama seperti kemarin. Kami masih memeriksa saksi-saksi yang melihat situasi sebelum dan setelah kebakaran,” tuturnya.
Nirwan menyampaikan peristiwa nahas tersebut menyisakan satu anak yang selamat, dari empat balita yang terjebak saat kebakaran.
Sedangkan ibu balita masih dalam kondisi trauma dan tengah merawat anaknya yang sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Hermina Kendari.
Polisi masih menunggu kondisi sang ibu membaik sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“Kondisinya masih sangat traumatis. Kami beri waktu untuk pemulihan sebelum kami mintai keterangan, karena tindakan dari kepolisian harus segera dilaksanakan,” ujarnya.
Nirwan menyebut meski anak yang selamat belum dapat dijadikan saksi secara hukum, keterangannya tetap akan dipertimbangkan sebagai petunjuk dalam proses penyelidikan.
“Untuk anak yang selamat, keterangannya akan jadi petunjuk, tapi tidak bisa dijadikan keterangan resmi di pengadilan,” jelasnya.
Penyesalan Siska
Setelah ramai mendapat hujatan, Siska akhirnya angkat bicara untuk menanggapi komentar pedas dari warganet.
Siska Amelia Puang Putri menyampaikan penyesalan mendalam atas tragedi yang menimpa anak-anaknya.
Menurut pengakuannya, ia pergi bukan tanpa alasan. Siska menyebut kepergiannya saat itu untuk membeli makanan spesial bagi anak-anaknya.
Ia mengaku pernah berjanji akan membelikan McDonald’s jika sudah menerima gaji. Itulah sebabnya ia memutuskan pergi, demi menepati janji tersebut.
Namun, saat ia meninggalkan rumah bersama sang pacar, A, anak-anaknya justru terjebak dalam kobaran api hingga meninggal dunia.
Siska mengakui bahwa saat kejadian, ia memang tidak berada di rumah.
"Saya pergi membeli makanan untuk mereka. Saat pulang ternyata sudah terbakar," ucapnya.
Diketahui, Siska pergi bersama pacarnya, A, yang berprofesi sebagai sekuriti di sebuah bank.
Melalui akun Facebook pribadinya, Siska menuliskan penjelasan sekaligus penyesalannya atas insiden tersebut.
"Kalau pada saat itu mama tau mau terjadi bgini nak mama tdk akan keluar belikan ki makan syg. Mending makan telur ki sj pada saat itu. Tpi krna janji nya mama mau belikan ki mcd kalau mama gajian (Kalau pada saat itu mama tahu mau terjadi begini nak, mama tidak akan keluar belikan makan sayang. Mending makan telur saja pada saat itu. Tapi karena janjinya mama mau belikan McD kalau mama gajian)," tulis Siska.
Kini, Siska mengaku sangat menyesal telah meninggalkan anak-anaknya.
"Seandainya hujatan yg mama terima bisa kembalikan kalian nak tidak adami teman main nya mama seperti bgini nak. Sama2 ki berjuang pada saat itu syg sampe mama memilih kerja untuk bisa belikan ki kalian mau (Seandanya hujatan yang mama terima bisa kembalikan kalian nak, tidak ada teman mainnya mama seperti ini nak. Sama-sama berjuang pada saat itu sayang, sampai mama memilih kerja untuk bisa belikan kalian mau)," lanjutnya.
Sementara itu, ayah para korban, AR, mengenang anak-anaknya sebagai sosok yang saling melindungi satu sama lain.
"Kalau ada yang mengganggu adiknya, pasti akan dibela oleh kakaknya," kata AR.
Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, menjelaskan kronologi sebelum peristiwa kebakaran terjadi.
Ia menyebut bahwa ibu korban, SA (23), pergi meninggalkan rumah bersama kekasihnya, AD, sekitar pukul 11.35 WITA dan baru kembali sekitar pukul 14.15 WITA.
Keduanya pergi untuk membeli makanan bagi anak-anak dan sempat mampir mengisi bahan bakar kendaraan.
“Mamanya korban ini bersama AD pergi membeli makanan untuk anak-anak ini di McD,” ujar Ipda Andry pada Rabu (7/5/2025).
Siska Amelia
Suami Siska Amelia Beri Pengakuan
Sosok Pacar Siska Amelia
Ibu di Kendari viral
balita meninggal kebakaran di kendari
Kebakaran 3 Balita di Kendari
Pinkan Mambo Jual Kangkung Rp150 Ribu Seporsi, Tiktokers Ini Geleng Kepala: Kehilangan Akal Sehat |
![]() |
---|
Niat Fitri Nikahi Kakek 73 Tahun di Bengkulu Tengah, Memang Mencari Pendamping Hidup |
![]() |
---|
Siapa Sosok Mertua Maki Menantu Saat Persalinan 'Biar Kamu Mati Tapi Lahirkan Dulu Anak Itu' |
![]() |
---|
Arti Kibarkan Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Sindiran Pemerintahan di Negeri Ini? |
![]() |
---|
Alasan 4 Anak Tega Buang Ibu Kandung ke Panti Jompo di Malang Bikin Pilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.