Berita Kepahiang
Satu Warga Tercatat Meninggal Dunia di Kepahiang Akibat DBD, Dinkes Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang mencatat ada satu warga yang meninggal dunia akibat demam berdarah (DBD).
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang mencatat ada satu warga yang meninggal dunia akibat demam berdarah (DBD).
Warga yang meninggal dunia ini merupakan warga Pasar Kepahiang, Kepahiang.
"Kejadian ini sekitar sebulan lalu, saat lebaran," kata Kadinkes Kepahiang, Tajri Fauzan kepada TribunBengkulu.com, Kamis (15/5/2025).
Hingga awal Mei 2025 ini, secara umum, Tajri mengatakan kasus DBD yang tercatat ada 35 orang. Kasus terbanyak ada di Kecamatan Ujan Mas, sebanyak 13 kasus.
Saat ini, dari 35 orang ini, ada yang sudah dinyatakan sembuh, dan beberapa lain dalam tahap penyembuhan.
"Tidak ada yang sampai harus dirawat," ujar dia.
Secara jumlah, angka 35 orang ini dikatakan turun, dari tahun lalu di periode sama yang mencapai 40 orang.
Namun, mengingat bahayanya DBD hingga bisa menyebabkan meninggal dunia, Tajri meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan, baik di rumah ataupun di lingkungan.
Karena nyamuk bertelur, dan jentik-jentik nyamuk ada di genangan air, masyarakat harus secara rajin membersihkan tempat-tempat penampungan air, pot bunga, serta bak mandi.
Barang-barang bekas, yang bisa menampung air hujan, juga jangan diletakkan begitu saja, minimal disimpan atau dikubur.
Usaha tambahan seperti fogging atau pengasapan dikatakan hanya membunuh nyamuk dewasa, dan tidak sampai membunuh jentik nyamuk.
"Intinya, jangan sampai memberikan kesempatan kepada nyamuk untuk bertelur," ungkap Tajri.
| Penyebab Nomor Induk PPPK Paruh Waktu di Kepahiang Belum Keluar, Kendala di BKN? |
|
|---|
| Melihat PLTA Musi Kepahiang Bengkulu, Pembangkit Listrik 1,3 Kilometer di Bawah Tanah |
|
|---|
| Jalan Provinsi Dikeluhkan Warga Pasar Ujung, Bupati Bakal Kirim Surat ke PUPR Bengkulu |
|
|---|
| Ditempeli Stiker Keluarga Miskin, Ratusan Penerima Bansos di Kepahiang Bengkulu Mendadak Mundur |
|
|---|
| Dana TKD Dipotong, Pemkab Kepahiang Bengkulu Bakal Evaluasi TPP ASN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kadinkes-soal-DBD-di-Kepahiang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.