Hercules Preman Tak Bisa Mati

Reaksi Hercules 'Preman Tak Bisa Mati' Ketua GRIB Jaya usai Anak Buahnya Ditangkap Kasus Premanisme

Reaksi Hercules yang dijuluki sebagai preman tak bisa mati sekaligus Ketua GRIB Jaya usai anak buahnya ditangkap kasus premanisme. 

Editor: Rita Lismini
Tangkap Layar YouTube Seleb Oncam news
HERCULES MINTA MAAF - Hercules Rosario Marshal yang dijuluki sebagai preman tak bisa mati sekaligus Ketua GRIB Jaya menyampaikan permintaan maaf, Senin (26/05/2025). Terbaru, anak buahnya ditangkap kasus premanisme atau secara sepihak menguasai lahan BMKG di Pondok Betung Tangsel. 

Kepemilikan BMKG atas lahan tersebut juga telah dikuatkan oleh putusan Mahkamah Agung Nomor 396 PK/Pdt/2000 serta sejumlah putusan lain yang berkekuatan hukum tetap.

Namun, sejak pembangunan Gedung Arsip BMKG dimulai pada November 2023, proyek itu terganggu oleh kelompok yang mengaku sebagai ahli waris dan didukung oleh massa ormas.

Dalam laporan tersebut, ada enam orang terlapor yakni berinisial J, H, AV, K, B, dan MY.

AV, K, dan MY disebut merupakan anggota dari GRIB Jaya.

Mereka dilaporkan atas pasal 167 KUHP tentang memasuki pekarangan tanpa izin, Pasal 385 KUHP tentang penggelapan hak atas barang tidak bergerak, kemudian 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap orang atau barang.

Dalam laporannya, BMKG juga mengatakan kelompok tersebut meminta uang ganti rugi sebesar Rp 5 miliar agar mau meninggalkan lokasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan adanya laporan tersebut yang dibuat pada 3 Februari 2025.

"Kami membenarkan bahwa kami telah menerima sebuah laporan polisi dan saat ini proses penyelidikan masih berlangsung."

"Pelapornya adalah salah seorang pegawai dari BMKG. Kami membenarkan itu," ungkap Ade Ary kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).

Laporan kemudian ditindaklanjuti hingga berujung dengan penangkapan 17 orang.

Reaksi Hercules 

Menanggapi soal ini Hercules selaku Ketua GRIB Jaya melalui Sekretaris GRIB Jaya, Zulfikar meminta jajarannya di wilayah untuk bersih-bersih.

Adapun bersih-bersih yang dimaksud yakni, memeriksa seluruh jajaran anggotanya dan dipastikan terdaftar dalam struktur organisasi.

Seruan itu disampaikan Zulfikar usai adanya anggota GRIB Jaya yang ditangkap kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya atas aduan menduduki lahan BMKG di Tangerang Selatan.

"Kita hari ini, mulai hari ini bersih-bersih di dalam organisasi kita maksudnya adalah perintah kepada seluruh ketua DPD, ketua DPC ketua PAC dan ketua ranting untuk memastikan mendata dengan pasti seluruh kepengurusan anggota nya," kata Zulfikar saat dimintai tanggapannya, Minggu (25/5/2025).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved