Berita Bengkulu Selatan

24 Kasus DBD dari Januari hingga April 2025 di Bengkulu Selatan

Dinkes Kabupaten Bengkulu Selatan mencatat ada sebanyak 24 kasus  Demam Berdarah Dengue (DBD) dari Januari hingga April 2025.

Penulis: Nur Rahma Sagita | Editor: Ricky Jenihansen
Nur Rahma Sagita/TribunBengkulu.com
PENYAKIT DBD - Suasana kantor Dinkes Bengkulu Selatan, Rabu (4/6/2025). Tercatat dari Januari hingga April sebanyak 24 kasus DBD. 

Laporan Reporter TribunBengkulu, Nur Rahma Sagita

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan mencatat sebanyak 24 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi dari Januari hingga April 2025.

Kepala Bidang Plt P2P Dinkes Kabupaten Bengkulu Selatan, Helma Boti, menyebutkan bahwa dari total 24 kasus tersebut, jumlah terbanyak terjadi pada bulan Januari dengan 10 kasus, diikuti Februari 4 kasus, Maret 5 kasus, dan April 5 kasus.

“Jadi yang terserang DBD hingga saat ini terbanyak ada di bulan Januari, yaitu 10 kasus,” ujar Boti kepada TribunBengkulu.com, Rabu (4/6/2025).

DBD disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes, khususnya Aedes aegypti.

Orang yang terkena penyakit ini ada yang tidak menunjukkan gejala, dan jika ada gejala biasanya ringan.

“Jadi jika kita terkena gigitan nyamuk, segeralah periksakan diri, apalagi jika mengalami demam dengan suhu tubuh yang tinggi,” tegas Boti.

Boti mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit DBD.

Ia menyarankan agar genangan air dibersihkan minimal satu minggu sekali, serta memperhatikan tempat-tempat gelap seperti tumpukan pakaian.

“Genangan air, tempat gelap, dan tumpukan pakaian sering menjadi sarang nyamuk, maka kita harus membasmi tempat-tempat tersebut agar terhindar dari penyakit DBD,” beber Boti.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved