Joko Widodo
Bungkam Sakit Kritis, Jokowi Pamer Momen Liburan Temani Cucu Main Pasir, Ramai Disebut Settingan
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya membagikan momen liburannya bersama cucu di sebuah pantai.
TRIBUNBENGKULU.COM - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya membagikan momen liburannya bersama cucu di sebuah pantai.
Sebelumnya publik dan sejumlah tokoh banyak yang penasaran dengan gaya liburan Jokowi.
Pasalnya Jokowi tengah jadi sorotan mulai dari penyakit, berlibur saat satu suro hingga terseret di sejumlah kasus.
Tak hanya Jokowi, menantunya Bobby Nasution yang adalah Gubernur Sumut serta anak sulung Jokowi, Wapres Gibran Rakabuming Raka juga tengah disorot.
Bantah Kritis, Jokowi Bagikan Momen Temani 3 Cucu Main di Pantai
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sempat dikabarkan kritis karena penyakit yang dideritanya.
Namun kabar itu dengan cepat ditepis oleh pihak terdekat dengan menegaskan, bahwa Jokowi dalam keadaan baik-baik saja, kini dalam pemulihan dari alergi kulit.
Teranyar Jokowi membagikan momen bermain dengan para cucunya di sebuah pantai.
Jokowi mengunggah momen liburan bersama para cucunya di Instagram.
Dalam unggahan di Instagram pada Kamis (3/7/2025), Jokowi tampak menemani para cucunya bermain pasir di tepi pantai.
Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang yang digulung, celana panjang hitam dan sendal hitam.
Sementara cucunya tampil santai mengenakan kaos warna kuning, putih dan merah dipadu celana pendek.
Dia mengaku senang bisa menghabiskan waktu dengan para cucunya pada momen liburan sekolah.
Menurut Jokowi, momen semacam ini bisa menenangkan hati sekaligus pikiran meski terbilang sederhana.
"Senang dapat bermain bersama cucu-cucu di pantai saat liburan sekolah. Momen seperti ini sederhana, tapi menyegarkan pikiran dan menenangkan hati," tulis Jokowi yang dikutip pada Kamis (3/7/2025).
Jokowi Disebut Idap Penyakit Langka Sindrom Stevens Jhonson
Ramai jadi perbincangan Jokowi mengidap penyakit langka Sindrom Stevens Jhonson.
Tudingan Jokowi sakit langka itu beredar luas di media sosial X (Twitter).
Meski sejauh ini belum ada bukti-bukti yang dapat diverifikasi secara independen mengenai penyakit Jokowi, namun kini wajah terbaru Jokowi seolah menjawab semuanya.
Saat Jokowi sibuk menyampaikan tanggapan soal kepemilikan kapal JKW dan Dewi Iriana, wajahnya justru menuai sorotan.
Wajahnya tampak aneh dari wajah Jokowi saat dirinya masih menjadi Presiden Republik Indonesia.
Sontak muncul dugaan bahwa ucapan Dokter Tifa benar, bahwa Jokowi memang mengidap penyakit serius.
Meski Jokowi telah menepis tudingan itu, bahwa dirinya hanya sakit kulit sejak sepulang dari Vatikan, namun masyarakat seolah tak percaya bahkan sibuk berkomentar buruk alias melemparkan hujatan.
Apa Itu Sindrom Stevens-Johnson?
Sindrom Stevens-Johnson merupakan gangguan serius akibat reaksi alergi yang menyerang kulit dan selaput lendir.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan, lepuhan, dan pengelupasan kulit yang dapat terjadi di area tubuh seperti mata, mulut, anus, hingga organ genital.
Bila tidak segera ditangani, sindrom ini dapat menimbulkan komplikasi berat.
Sindrom ini termasuk keadaan darurat medis dan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit, karena disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas tubuh terhadap obat-obatan tertentu atau infeksi.
Perbedaan Sindrom Stevens-Johnson dan Eritema Multiformis
Meskipun memiliki gejala serupa, Sindrom Stevens-Johnson berbeda dengan eritema multiformis.
Ruam pada Stevens-Johnson lebih luas dan gejala yang dialami pasien cenderung lebih parah.
Penyebab Sindrom Stevens-Johnson
Pada orang dewasa, sindrom ini biasanya dipicu oleh efek samping dari beberapa jenis obat, seperti:
- Obat asam urat
- Obat anti nyeri
- Antibiotik
- Obat antivirus
- Obat antikejang
Sementara pada anak-anak, pemicu utama sindrom Stevens-Johnson biasanya berasal dari infeksi virus.
Namun, dalam beberapa kasus yang jarang, infeksi bakteri juga bisa menjadi penyebab.
Jokowi Disebut Penuhi Syarat Jadi Nabi
Ramai jadi perrbincangan Jokowi disebut memenuhi syarat untuk menjadi seorang nabi.
Kabar ini viral bermula dari unggahan Dedy Nur Palakka di akun X (Twitter) pribadinya pada 9 Juni 2025 lalu.
Dalam cuitannya, Dedy menjabat Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi DPW PSI Bali, menulis bahwa Jokowi sudah memenuhi syarat menjadi nabi.
Ia menambahkan, Jokowi tampak menikmati perannya sebagai manusia biasa yang selalu tersenyum saat bertemu rakyat.
Menurut Dedy, meski Jokowi telah menuntaskan tugas kenegaraannya, masih ada pihak yang belum siap menerima kenyataan tersebut.
Dedy juga menjelaskan bahwa istilah "nabi" yang ia maksud bukan secara literal sebagai penerima wahyu, melainkan dalam konteks filsafat, sastra, dan tafsir sosial.
Ia menilai kata "nabi" kerap digunakan secara simbolik untuk menyebut seseorang yang membawa perubahan atau inspirasi besar dalam masyarakat.
Menanggapi kegaduhan tersebut, Jokowi memberikan pernyataan tegas saat ditemui di kediaman pribadinya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2025).
Jokowi meminta semua pihak untuk berpikir rasional dalam menyikapi isu ini.
"Nabi terakhir itu Nabi Muhammad SAW. Kalau ada pemikiran seperti itu, mikir yang rasional aja lah," tegas Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa dalam keyakinan umat Islam, Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir, sehingga tidak ada lagi nabi setelahnya.
Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pernyataan yang tidak masuk akal.
Munculnya Rektor UGM Malah Makin Memperkeruh Kasus Ijazah Jokowi, Profesor UPN Ingatkan Kasus Bahlil |
![]() |
---|
Arti 'Jokowi White Paper' Buku yang Diterbitkan Roy Suryo, Tak Takut Meski Terancam Penjara |
![]() |
---|
Ketua Angkatan Jokowi di UGM Akan Lapor Polisi, Pastikan Mulyono Bukan Calo Tiket Terminal |
![]() |
---|
Rekam Jejak Mulyono Teman jokowi, Ternyata Alumni SMAN Sukoharjo, Lulus Tahun 1980 |
![]() |
---|
Klarifikasi Mulyono Teman Kuliah Jokowi, Benarkah Nama Aslinya Wakidi, Bukan Alumni UGM & Cuma Calo? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.