Harga Cabai dan Daging Ayam Naik di Kepahiang Bengkulu Pekan Kedua Juli 2025, Panen dan Stok Turun

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Harga bahan pokok penting (bapokting) di Kepahiang, Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan di beberapa komoditas di pekan kedua Juli 2025.

Plt Kadis Disperkop UKM Kepahiang, Herman Zamzari melalui Analisis Perdagangan, Sri Wahyuni mengatakan berdasarkan pemantauan, harga-harga memang ada yang mengalami kenaikan.

Seperti harga adalah ayam potong, yang mengalami kenaikan Rp 7,000, dari Rp 33 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

"Daging ayam naik, karena stok di pedagang menurun," kata Sri kepada TribunBengkulu.com, Selasa (8/7/2025).

Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga adalah cabai merah, mulai dari cabai merah besar, cabai merah keriting, hingga cabai rawit.

Harga cabai ini masing-masing mengalami kenaikan Rp 5 ribu. 

Cabai merah besar kini ada di harga Rp 30 ribu per kilogram, cabai merah keriting di harga Rp 35 ribu per kilogram, dan cabai rawit ada di harga Rp 40 ribu per kilogram.

"Panen petani sekarang turun, sehingga harga juga naik," kata Sri.

Untuk komoditas lain seperti seperti beras, harga masih stabil, dan ada di angka Rp 14.500 per kilogram untuk beras kualitas medium, dan Rp 15.000 per kilogram untuk beras kemasan premium.

Komoditas lain, seperti gula pasir, juga masih stabil di harga Rp 18 ribu per kilogram untuk gula pasir curah, dan Rp 19 ribu per kilogram untuk gula pasir kemasan.

Dinas Perdagangan sendiri dikatakan akan terus memantau perkembangan harga di pasar, dan akan melakukan tindakan-tindakan jika ada gejolak harga.

"Masyarakat juga diimbau membeli sesuai kebutuhan, jangan panic buying agar harga tetap stabil," ungkap Sri.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kepahiang Bengkulu Selasa, 8 Juli 2025: Hujan Ringan, Hati-Hati Jemur Kopi

Baca Berita TribunBengkulu.com Lainnya di Google News