Berita Viral

Jelang Pernikahannya, Putri Karlina Emosi hingga Naik ke Ubun-Ubun, Kepsek Berani Liburkan Siswa

Menjelang pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina tersear luas di media sosial salah satu Kepala Sekolah di Garut meliburkan siswa sekolah. 

Editor: Rita Lismini
IG Putri Karlina
PUTRI KARLINA VIRAL - Tangkapan foto Putri Karlina yang emosi hingga naik ke ubun-ubun lantaran ada Kepala Sekolah yang berani meliburkan diri saat pernikahannya berlangsung, Selasa (15/7/2025). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Menjelang pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina tersebar luas di media sosial pesan berantai di sejumlah grup WhatsApp sekolah bahwa Kepsek di Garut berani meliburkan siswa. 

Pesan berantai itu menyebutkan bahwa kegiatan belajar-mengajar akan diliburkan selama tiga hari, yakni pada 15, 16, dan 17 Juli 2025.

Informasi ini dikaitkan langsung dengan agenda pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.

Narasi tersebut menyebutkan seolah-olah ada keputusan resmi dari pihak pemerintah daerah untuk memberikan waktu libur demi menghormati acara keluarga pejabat tersebut. 

Tak sedikit orang tua yang mempercayai dan menyebarkan kembali informasi tersebut tanpa verifikasi, membuat kabar ini seolah menjadi kenyataan di tengah masyarakat.

Setelah kabar tersebut menjadi viral, kini Putri Karlina menyampaikan klarifikasinya. 

Melalui Instagramnya, Putri Karlina resmi menegaskan bahwa seluruh kegiatan akademik tetap berjalan normal sesuai kalender pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Tidak ada perubahan jadwal atau kebijakan khusus yang mengatur libur sekolah karena peristiwa pribadi milik pejabat daerah. 

“SUMPAH INI AKU MARAH BANGET YA! Pak Bupati sudah kutelepon, dan beliau juga kaget ada yg begitu. Akan ditekankan melalui surat edaran Disdik bahwa tidak boleh ada yang meliburkan diri!!!!!” kata Putri Karlina melalui unggahan Instagram Story pribadinya pada Senin (14/7/2025). 

Tak berhenti di situ, Putri juga mengumumkan akan melakukan inspeksi mendadak ke sekolah-sekolah negeri di sekitar Garut Kota. 

“Besok saya akan keliling acak ke SD dan SMP Negeri sekitaran Garut Kota. Yang gak ada aktivitas belajar, siap-siap kena SANKSI.”

Informasi yang sempat viral itu akhirnya diklasifikasikan sebagai hoaks karena tidak memiliki dasar hukum maupun administrasi yang sah. 

Bahkan, tidak ada surat edaran resmi yang bisa dijadikan rujukan sebagai penguat informasi.

Tidak ingin ganggu aktivitas warga

Masyarakat diminta tidak khawatir dengan gelaran pernikahan Putri Karlina

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Putri dalam unggahan media Instagram pribadinya, Minggu (13/7/2025).

Putri Karlina membagikan berbagai pesan yang masuk kepadanya yang mengatakan bahwa gelaran pernikahannya akan membuat aktivitas masyarakat terganggu seperti berhentinya angkutan umum.

"Berkegiatanlah seperti biasa, yang mau ke sekolah silahkan sekolah, yang mau kerja silahkan bekerja, yang mau belanja silahkan belanja,"

"Yang mau narik ojek silahkan, semoga banyak yang order, yang mau narik angkot silahkan semoga kekejar setorannya, yang mau menikah silahkan semoga dilancarkan segalanya, semoga Allah melindungi," tulis Putri dalam bahasa Sunda di akun Instagramnya.

Saat diwawancarai Tribunjabar.id dalam podcast eklusif jelang persiapan pernikahannya, Putri menyebut bahwa dirinya pun hanya mendapat satu hari cuti dalam gelaran pernikahannya, yakni tanggal 16 Juli.

Bahkan ia masih akan melakukan pekerjaan di hari-hari sebelum dilangsungkannya akad nikah pada tanggal tersebut.

"Mungkin yang agak jauh tidak, seperti misalnya ke luar kota, jadi saya ditugaskan oleh Pak Bupati ambil tugas yang di sekitaran Garut Kota dulu saja," ujarnya.

Putri juga tak menampik bahwa saat ini banyak informasi keliru yang beredar di masyarakat mulai dari jadwal pernikahan dan lain-lain.

Informasi itu ditegaskannya keliru lantaran sumbernya tidak jelas. 

"Saya lucu juga dengernya,pengen ketawa juga kok bisa orang punya informasi begitu, pertama acara tanggal sekian dan tanggal sekian itu juga salah, jadi kita lihat saja acara benernya nanti," ungkapnya.

Tidak ada rekayasa lalu lintas

Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Garut memastikan tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas pada hari pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Putri akan menjadi menantu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Pernikahan dengan Maula Akbar akan dilaksanakan pada Rabu (16/7/2025).

Kasatlantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menegaskan, meski kegiatan tersebut diperkirakan akan dihadiri oleh banyak tamu, termasuk sejumlah tokoh penting, lalu lintas umum tidak akan ditutup atau dialihkan.

"Kami hanya melakukan pengamanan di lokasi kegiatan. Masyarakat tetap bisa melintas seperti biasa," ujar Aang saat ditemui Tribunjabar.id di Mapolres Garut, Senin (14/7/2025).

Pihak kepolisian, lanjutnya, akan fokus pada pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi-lokasi inti kegiatan yakni di kawasan Gedung Pendopo hingga area pelaksanaan resepsi malam di Alun-alun Garut.

"Kami sudah petakan seluruh titik rawan kemacetan, dan personel sudah disiapkan untuk berjaga," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir akan terganggunya aktivitas harian. 

Menurutnya, semua kegiatan pengamanan sudah diatur agar tidak menghambat mobilitas warga Garut.

"Jadi jangan khawatir dan tetaplah berkendara dengan nyaman dan aman dengan mematuhi peraturan lalu lintas," ungkapnya.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved