Kasus Pembunuhan
Curhat Pilu Ibu Diva Febriani, Korban Pelecehan lalu Dikubur Setengah Badan, Kepala Ditutup Ember
Nasib pilu dirasakan ibu Diva Febriani, korban pelecehan lalu tewas dibunuh oleh Yunus (25) tetangganya sendiri.
TRIBUNBENGKULU.COM - Nasib pilu dirasakan ibu Diva Febriani, korban pelecehan lalu tewas dibunuh oleh Yunus (25) tetangganya sendiri.
Yunus melakukan perbuatan kejinya saat Diva Febriani pulang latihan pasukan pengibar bendera (paskibra) di sekolahnya untuk persiapan HUT ke-80 RI, pada Selasa (29/7/2025).
Setelah dibunuh, jenazah Diva Febriani dikubur di dalam bekas galian dan kepalanya ditutup ember oleh pelaku.
Diva Febriani sempat dilaporkan menghilang oleh pihak keluarga dua hari sebelum ditemukan tewas.
Ibu Diva Febriani bahkan sempat mengutarakan kesedihannya ketika sang anak tak kunjung pulang ke rumah.
Ucapan pilu ibu Diva Febriani sempat viral di media sosial TikTok.
Mengenakan kerudung warna hitam, sang ibu berharap anaknya segera pulang ke rumah.
Dengan suara bergetar, ia memanggil nama Diva Febriani dan mengutarakan perasaan rindunya."Diva Febriani ini mamak dek dimana kau dek mamak kangen lo dek. Mamak tunggu di rumah dek. Kenapa pergi-pergi dek, kalau ada masalah kita selesaikan dek. Kalau hape mu hilang kita beli lagi di Dek, di Natal banyak lo. Pulang ya dek mamak kangen ini lo," ucap wanita tersebut dengan penuh harapan.
Kendati demikian, hati sang ibu terluka mengetahui kabar Diva Febriani ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Diva Febriani alias DF, remaja berusia 15 tahun menjadi korban rudapaksa yang berujung pembunuhan sadis di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
DF ditemukan tak bernyawa pada Kamis (31/7/2025) sore di area perkebunan kelapa sawit PT Mitra Santosa, Desa Taluk.
Diketahui, DF berstatus sebagai siswi SMA kelas X asal Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
DF mempunyai mimpi yang belum tercapai.
Ia menjadi anggota Paskibraka disekolah dan berharap mengibarkan sang merah putih di HUT Kemerdekaan RI.
Namun mimpi itu pupus setelah dirinya diculik dan dibunuh usai latihan menjadi seorang petugas Paskibra.
Yang membuat hati orang tuanya hancur, saat ditemukan warga melihat badannya terkubur didalam bekas galian dan kepalanya ditutupi ember.
Baca juga: Detik-Detik Mahasiswa Asal Cibiru Bandung Tusuk Pria Hingga Tewas Pakai Celurit
Dua hari sebelumnya, DF sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya.
Remaja yang dikenal aktif sebagai calon anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) itu terakhir terlihat saat berpamitan mengikuti latihan Paskibra di Lapangan Merdeka Natal, Selasa (29/7/2025) sore.
Namun hingga malam, ia tak pernah kembali ke rumah.
Laporan kehilangan yang disampaikan keluarga langsung memicu kepanikan warga.
Pencarian pun dilakukan melibatkan masyarakat setempat, aparat kepolisian, hingga anggota TNI.
“Anaknya ceria seperti biasa, tidak terlihat murung atau menyendiri,” ungkap Sertu Afrizal, pelatih Paskibra yang membenarkan Diva ikut latihan hari itu.
Penemuan jasad DF sontak mengundang kerumunan warga.
Kondisi jasadnya begitu mengenaskan, sebagian tubuh terkubur di lubang bekas galian, sementara kepalanya tertutup ember bekas.
Usai dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Husni Thamrin Natal untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Korban ditemukan sudah meninggal dan terkubur di kebun sawit,” kata seorang warga yang ikut menyaksikan proses evakuasi.
Suasana duka mendalam menyelimuti rumah keluarga korban.
Pihak keluarga pun belum sanggup memberikan keterangan kepada awak media, masih terpukul atas kepergian tragis DF.
Polisi tangkap pelaku
Kasus kematian tragis Diva Febriani (15), siswi SMA yang juga anggota Paskibra yang ditemukan tewas terkubur di lubang bekas galian perkebunan kelapa sawit Desa Taluk, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), akhirnya menemukan titik terang.
Pelaku adalah Yunus (25), warga Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal.
Saat ini ia telah mengakui perbuatannya sebagai pelaku pembunuhan Diva. Sejauh ini Yunus masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Madina.
Plh Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto, membenarkan pengakuan tersebut.
“Benar, seorang pria yang diamankan telah mengakui perbuatannya,” ungkapnya, Jumat (1/8/2025).
Penangkapan Yunus pun terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tampak anggota polisi dan TNI harus hujan-hujanan saat memburu pelaku.
Yunus pun akhirnya ditangkap tanpa perlawanan dan langsung digiring ke dalam mobil patroli.
Langkah cepat aparat ini dilakukan untuk menghindari amukan massa yang sudah geram dengan perbuatan keji Yunus.
Warga setempat marah dan kecewa karena pelaku tega menghabisi nyawa Diva, seorang gadis muda yang tengah bersiap menjadi bagian dari upacara sakral kemerdekaan.
Kini, Yunus harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mendekam di sel tahanan Polres Madina. Sementara pihak kepolisian masih terus mendalami motif di balik pembunuhan tragis yang mengguncang hati warga Madina tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id
Curhat Pilu Ibu Diva Febriani
Motif Pembunuhan Diva Febriani
Kasus Pembunuhan Diva febriani
Tampang Yunus Pembunuh Diva Febriani
Detik-Detik Mahasiswa Asal Cibiru Bandung Tusuk Pria Hingga Tewas Pakai Celurit |
![]() |
---|
Isak Tangis Ratusan Siswa Iringi Kepergian Diva Febriani, Anggota Paskibraka Dibunuh Tragis |
![]() |
---|
Istri Sedang Hamil, Teganya Yunus Habisi Nyawa-Lakukan Asusila Anggota Paskibra di Mandailing Natal |
![]() |
---|
Mengapa Diplomat Arya Daru Panik Usai Salah Kirim WA? Ganti Rute 3 Kali hingga Panjat Tembok |
![]() |
---|
Mimpi Kibarkan Bendera di HUT RI Pupus, Diva Febriani Anggota Paskibra Tewas Dibunuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.