Deretan Lomba 17 Agustus yang Masih Jadi Primadona Tahun Ini, Kamu Sudah Coba?

TRIBUNBENGKULU.COM – Setiap menjelang Hari Kemerdekaan RI, suasana di lingkungan warga mulai ramai dengan persiapan lomba 17 Agustus. 

Uniknya, meskipun setiap tahun muncul ide-ide baru, beberapa jenis lomba yang pernah dibuat tahun lalu tetap jadi favorit dan paling dicari lagi di 2025 ini.

Menurut sumber yang telah ada, antusiasme masyarakat terhadap lomba-lomba ini tak pernah surut karena selain mudah digelar, juga seru, lucu, dan bikin kompak satu lingkungan. 

Bahkan beberapa RT dan RW sudah mulai menyiapkan ulang jenis lomba yang sama seperti tahun lalu karena terbukti sukses dan dinikmati berbagai usia.

Inilah Daftar Lomba 17 Agustusan yang Masih Jadi Primadona Tahun Ini

1. Balap Karung Estafet

Meski klasik, balap karung versi estafet tetap jadi yang paling digemari. Tahun lalu sukses mencairkan suasana dan membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal. 

Tahun ini, banyak warga kembali memasukkannya ke daftar wajib lomba RT.

2. Makan Kerupuk dengan Mata Tertutup

Lomba ini hampir tak pernah absen. Di tahun 2024 lalu, lomba makan kerupuk dengan variasi tambahan seperti mata ditutup dan tangan diikat ke belakang, jadi sorotan dan viral di media sosial.

3. Lomba Joget Balon Pasangan

Bukan hanya untuk anak-anak, lomba ini juga digemari oleh pasangan muda hingga bapak-ibu RT. 

Tahun lalu, lomba ini berhasil mengundang gelak tawa dan kembali dijadwalkan di banyak tempat tahun ini.

4. Tangkap Belut di Ember

Lomba yang pernah viral tahun lalu ini kembali jadi primadona, terutama di daerah pedesaan. 

Meski terlihat sederhana, lomba ini menguji ketangkasan dan bikin seru suasana.

5. Tarik Tambang Basah

Bukan sekadar tarik tambang biasa. Versi basah atau dilakukan di lumpur menjadi daya tarik tersendiri dan ramai ditonton. 

Banyak panitia lomba tahun ini kembali menyiapkan versi yang sama karena sukses besar tahun lalu.

6. Fashion Show Daur Ulang

Lomba ini tak hanya seru tapi juga edukatif. Tahun lalu, lomba ini digelar di berbagai sekolah dan komunitas, bahkan masuk pemberitaan karena kreativitas para peserta.