Berita Seluma

Respon Bupati Seluma Bengkulu Teddy Rahman soal Jembatan Desa Talang Kebun-Lubuk Terentang Hanyut

Jembatan di Seluma hanyut diterjang banjir, belum bisa dibangun pakai dana darurat. Bupati janji anggarkan lewat APBD.

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Ricky Jenihansen
HO Tribunbengkulu.com
JEMBATAN RUSAK – Bupati Seluma, Teddy Rahman, pada Kamis siang, 7 Agustus 2025. Ia menjelaskan bahwa jembatan yang hanyut akibat banjir belum bisa dibangun menggunakan dana darurat dan akan dianggarkan melalui APBD. 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Jembatan penghubung Desa Talang Kebun–Lubuk Terentang di Kabupaten Seluma, Bengkulu, yang hanyut akibat banjir pekan lalu, dipastikan tidak dapat dibangun menggunakan dana darurat atau Belanja Tak Terduga (BTT).

Hal ini disampaikan Bupati Seluma, Teddy Rahman, setelah melakukan kajian bersama tim teknis. Pemerintah daerah akan mengalokasikan anggaran perbaikan melalui APBD.

"Sudah dilakukan kajian, jadi jembatan ini tidak bisa kita bangun dengan dana BTT. Jadi kita akan anggarkan nanti di APBD," terang Teddy Rahman kepada TribunBengkulu.com, Kamis siang, 7 Agustus 2025, pukul 11.00 WIB.

Teddy menjelaskan bahwa kajian tersebut melibatkan tim teknis yang terdiri dari Dinas PUPR, BPBD, TAPD, serta APH. Hasil kajian menyimpulkan bahwa musibah jembatan hanyut ini belum memenuhi unsur untuk menggunakan dana darurat.

"Termasuk juga jembatan sentra pertanian di Desa Cahaya Negeri. Juga tidak bisa kita gunakan dana BTT untuk membangun atau memperbaikinya," jelas Bupati.

Untuk itu, Bupati meminta masyarakat bersabar. Ia menegaskan bahwa perbaikan dua jembatan yang rusak akibat banjir pekan lalu akan dianggarkan melalui APBD.

"Saya sudah minta Dinas PUPR untuk meninjau jembatan ini, menghitung kebutuhan anggaran untuk perbaikan atau pembangunan jembatan yang rusak ini," ungkap Teddy.

Baca juga: Bupati Seluma Bengkulu Temui Menteri ATR Bahas HGU Bermasalah & 300 Bidang Aset Belum Bersertifikat

Secara terpisah, Kepala Dinas PUPR Seluma, M. Saipullah, mengatakan bahwa pihaknya akan mengusulkan perbaikan dan pembangunan dua jembatan rusak tersebut dalam APBD Perubahan 2025.

"Iya, sesuai instruksi Pak Bupati. Karena tidak bisa menggunakan dana BTT, maka perbaikan jembatan ini kita usulkan di APBD Perubahan 2024," kata M. Saipullah.

Ia menambahkan, jembatan penghubung Desa Talang Kebun–Lubuk Terentang saat ini telah diperbaiki secara gotong royong oleh masyarakat sehingga sudah bisa dilalui kembali.

"Jembatan yang hanyut itu jembatan batang kelapa. Saat ini sudah digotong royongkan oleh masyarakat. Sama dengan jembatan gantung di Desa Niur, masih bisa dilewati. Jadi masih bisa menunggu untuk kita anggarkan di APBD," ujar M. Saipullah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved