Diplomat Muda Tewas

Tak Logis! Mantan Dubes RI Bongkar Kejanggalan Kematian Arya Daru, Bukti Penting Disembunyikan?

Mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal yang tak yakin Arya Daru meninggal dunia karena bunuh diri.

Editor: Hendrik Budiman
Ig ddaru chee
DIPLOMAT KEMENLU TEWAS - Potret Arya Daru Pangayunan diplomat dan TKP di indekos di Gondangria, Jakarta Pusat. Mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal yang tak yakin Arya Daru meninggal dunia karena bunuh diri. 

Ia juga menyoroti hilangnya handphone Arya Daru yang tak kunjung ditemukan.

Ia menduga, handphone Arya Daru kemungkinan menyimpan informasi penting yang dapat mengungkap peristiwa tragis ini.

Baca juga: Kematian Arya Daru Masih Janggal, Pensiunan Diplomat Akhirnya Turun Tangan, Singgung Pesan Terakhir

"Kalau orang bunuh diri biasanya meninggalkan wasiat atau menjelaskan alasannya. Yang paling penting, sampai hari ini kita belum menemukan handphone-nya," ungkap Bambang.

Ditambah sebelum meninggal, Arya Daru sempat menggunakan ponsel itu untuk berkomunikasi dengan keluarganya.

Fakta menarik lainnya, keluarga menemukan surat misterius dari Komnas HAM yang isinya kosong.

Tapi terdapat beberapa simbol tak lazim, yakni bintang, love, dan bunga dalam paket surat itu.

"Keluarganya mendapatkan surat katanya seolah-olah itu dari Komnas HAM tapi isinya kosong," ungkap Bambang.

Menurutnya, surat kosong ini tidak boleh dianggap sepele, sebab bisa saja mengungkap kejanggalan motif kematian Arya Daru.

"Ini bisa menimbulkan banyak interpretasi. Kalau dikaitkan dengan dugaan adanya pembunuh profesional, hal ini jadi menarik," ujarnya.

Mantan Kabareskrim, Susno Duadji mengungkap petunjuk penting dari penjaga kos, Siswanto yang dianggap bisa membuka misteri kematian Arya Daru.

Siswanto pernah menyatakan kebiasaan tidak biasa yang dilakukan oleh Arya Daru sebelum kematiannya.

Sang diplomat itu disebut membuang sampah tengah malam di tempat berbeda, yang biasanya tak pernah dilakukan.

Bagi Susno Duadji, jika seseorang masih rutin melakukan suatu hal yang biasa, tidak banyak bagi penyidik mendapat petunjuk.

Namun, jika melakukan hal di luar kebiasaan, bisa menjadi petunjuk berharga.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved