Diplomat Muda Tewas
Tak Logis! Mantan Dubes RI Bongkar Kejanggalan Kematian Arya Daru, Bukti Penting Disembunyikan?
Mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal yang tak yakin Arya Daru meninggal dunia karena bunuh diri.
TRIBUNBENGKULU.COM - Kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan bukan sekadar tragedi biasa, masih menyimpan teka-teki yang belum terpecahkan.
Di balik wajah yang dililit lakban dan ponsel yang raib tanpa jejak, muncul dugaan bahwa ada petunjuk penting yang sengaja disembunyikan oleh penyidik.
Dari pesan misterius yang salah kirim hingga barang bukti yang tak pernah dipublikasikan?
Benang kusut dari kasus yang mengguncang Kementerian Luar Negeri dan membuka kemungkinan bahwa kebenaran belum sepenuhnya terungkap.
Keluarga hingga publik mendesak penyelidikan yang lebih komprehensif lantaran masih banyak tanda tanya di balik kematian Arya Daru yang belum terungkap.
Salah satunya Mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal yang tak yakin Arya Daru meninggal dunia karena bunuh diri.
Baca juga: Terbaru! Keluarga Diplomat Arya Daru Dikirim Surat Misterius, Ada 3 Simbol Mengejutkan
Menurutnya, terlalu banyak kejanggalan yang membuat teori bunuh diri ini tidak logis.
Pertama handphone Arya Daru yang hilang mencurigakan, apalagi sampai sekarang tak kunjung ditemukan.
“Kalau ada orang mau bunuh diri, biasanya dia tidak akan melepas HP karena dia akan mengecek seluruh hal-hal yang ada di dalam HP itu," ucapnya.
Kemudian, rekaman CCTV yang tidak utuh di lokasi kejadian memperkuat dugaan adanya tindakan yang direncanakan.
"Ini menimbulkan kesan bahwa ini suatu pembunuhan yang direncanakan secara rapi," ucapnya.
Alasan lain, Arya Daru akan ditugaskan ke Finlandia, dimana tugas tersebut menjadi momen yang dinantikan para diplomat.
Sehingga tak logis baginya untuk mengakhiri hidup, padahal tugas impian ada di depan mata.
"Jadi psikologi ini sangat tidak cocok dengan orang yang mengalami depresi hingga bunuh diri,” katanya.
Disisi lain, Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011–2015, Bambang Widjojanto juga mempertanyakan kasus ini.
Ia juga menyoroti hilangnya handphone Arya Daru yang tak kunjung ditemukan.
Ia menduga, handphone Arya Daru kemungkinan menyimpan informasi penting yang dapat mengungkap peristiwa tragis ini.
Baca juga: Kematian Arya Daru Masih Janggal, Pensiunan Diplomat Akhirnya Turun Tangan, Singgung Pesan Terakhir
"Kalau orang bunuh diri biasanya meninggalkan wasiat atau menjelaskan alasannya. Yang paling penting, sampai hari ini kita belum menemukan handphone-nya," ungkap Bambang.
Ditambah sebelum meninggal, Arya Daru sempat menggunakan ponsel itu untuk berkomunikasi dengan keluarganya.
Fakta menarik lainnya, keluarga menemukan surat misterius dari Komnas HAM yang isinya kosong.
Tapi terdapat beberapa simbol tak lazim, yakni bintang, love, dan bunga dalam paket surat itu.
"Keluarganya mendapatkan surat katanya seolah-olah itu dari Komnas HAM tapi isinya kosong," ungkap Bambang.
Menurutnya, surat kosong ini tidak boleh dianggap sepele, sebab bisa saja mengungkap kejanggalan motif kematian Arya Daru.
"Ini bisa menimbulkan banyak interpretasi. Kalau dikaitkan dengan dugaan adanya pembunuh profesional, hal ini jadi menarik," ujarnya.
Mantan Kabareskrim, Susno Duadji mengungkap petunjuk penting dari penjaga kos, Siswanto yang dianggap bisa membuka misteri kematian Arya Daru.
Siswanto pernah menyatakan kebiasaan tidak biasa yang dilakukan oleh Arya Daru sebelum kematiannya.
Sang diplomat itu disebut membuang sampah tengah malam di tempat berbeda, yang biasanya tak pernah dilakukan.
Bagi Susno Duadji, jika seseorang masih rutin melakukan suatu hal yang biasa, tidak banyak bagi penyidik mendapat petunjuk.
Namun, jika melakukan hal di luar kebiasaan, bisa menjadi petunjuk berharga.
"Itu suatu petunjuk yang sangat berharga bagi penyelidik," ucapnya.
Namun yang disayangkan Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga itu, polisi tidak menjelaskan secara rinci apa barang di dalam tumpukan sampah tersebut.
Polisi hanya menyatakan barang tersebut bersifat privat sehingga tak bisa dikemukakan apa kegunaannya ke ranah publik.
"Polri tidak menjelaskan secara rinci apa barang itu, digunakan untuk apa, dan apakah ada kaitannya," ujarnya.
"Mengapa tidak dijelaskan? Polri mengatakan bahwa hal-hal yang bersifat privat, tidak dikemukakan di ranah publik, itu saja alasannya," ucap Susno Duadji.
Diplomat Arya Daru
Diplomat Kementerian Luar Neger
Diplomat Muda Tewas di Menteng
Diplomat Muda Tewas
Tak Pernah Sebelumnya! Penjaga Kos Bongkar Gelagat Aneh Diplomat Arya Daru saat Buang Sampah |
![]() |
---|
Arya Daru Disebut Buang HP, Keberadaan Vara Dion Disorot Usai Jadi Orang Terakhir Bertemu Diplomat |
![]() |
---|
Blak-blakan Pengakuan Penjaga Kosan, Arya Daru Makin Aneh Sejak Mei Sering Bengong dan Keluar Malam |
![]() |
---|
Hobi Menyelam, Arya Daru Disebut Punya Khayalan Ingin Akhiri Hidup dalam Laut |
![]() |
---|
Misteri Dion Teman Diplomat Arya Daru Ternyata Belum Diperiksa Polisi Beda dengan Vara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.