TRIBUNBENGKULU.COM - Ustadz Felix Siauw tanggapi video viral remaja putri parodikan makan darah dan daging anak Palestina.
Melalui akun instagram pribadinya, Ustadz Felix Siauw mengaku sedih dengan adanya video viral remaja wanita yang memparodikan makan darah dan daging anak Palestina di salah satu restoran yang diboikot.
Ustadz Felix Siauw mengaku sedih denngan perilaku remaja wanita yang memparodikan hal tersebut.
"Jujur saya sedih, anak-anak SMP ya, bercandain korban-korban yang ada di Palestina, mereka jadi makan salah satu produk yang diboikot lalu kemduian mereka bilang ya seolah olah kayak gitu ya, jadi mereka bilang ini contoh ketika mereka makan daging ayam mereka bilang ini daging anak-anak Palestina," ujar Felix Siauw di akun instagramnya, Selasa (11/6/2024).
Felix Siauw mengaku bahwa konten yang viral tersebut sangat mengerikan apalagi dengan keadaan Palestina saat ini
"Inilah pentingnya kita itu tahu ya, meskipun anak-anak SMP mungkin mereka belum 17 tahun, tapi saya rasa ini adalah sebuah hal yang sangat mengerikan ya," ujarnya.
Felix Siauw juga mengatakan bahwa ini salah satu didikan yang gagal karena ada sikap kurangnya empati terhadap sesama manusia.
"Ini itu kayak sebuah hal yang kayak kita gagal gak sih, mendidik anak-anak kita, mereka bukan hanya gak berempati sama sesuatu yang terjadi dan itu adalah sebuah kejahatan daripada kemanusiaan tapi mereka juga malah menjadikan itu sebuah candaan, jelasnya.
Felix Siauw merasa begitu miris dengan ungkapan yang diucapkan remaja wanita yang viral itu.
"Kadang aja kalau kita ngelihat video atau foto, itu aja kita udah gak tau mau apa, tapi adanya anak-anak ini ya Allah," ujarnya.
Felix Siauw marah namun di sisi lain ia juga kasihan terhadap orang tua dari anak-anak remaja itu.
"Saya tahu bahwa Allah itu pemaaf dan kita pun sama, dan bahkan ketika saya ngelihat video itu, memang saya marah melihat anak-anak kayak gini, tapi kasihan orang tuanya," ucapnya.
Kendati demikian, Felix Siauw merasa jika dirinya gagal mendidik generasi muda.
"Tapi setelah saya melihat video itu terbesit di benak saya kayak saya itu gagal sebagai pendidik-pendidik generasi muda," ungkapnya.
Terakhir Felix Siauw berharap agar remaja wanita yang viral itu menyesali perbuatannya.
"Saya berharap bahwa anak-anak ini dengan tulus memohon ampun kepada Allah dan menyampaikan permintaan maaf dan menyesali perbuatannya," tutupnya.
Baca juga: Nasib 3 Anak Briptu FN Polwan Bakar Suami yang juga Polisi, Kondisi Rumah Tangga Disorot
Remaja Parodikan Makan Tulang Anak Palestina
Beredar video memperlihatkan sejumlah remaja wanita sedang makan di satu restoran cepat saji dengan menyebut hidangan mereka sebagai tulang, daging, dan darah anak palestina.
Aksi tersebut bahkan dilakukan sembari tertawa dan direkam lalu dibagikan melalui media sosial.
Sontak aksi para remaja wanita itu pun ramai dikecam warganet usai diunggah sejumlah akun media sosial salah satunya instagram @ratu.nyinyir.official Senin (10/6/2024).
Dalam video yang pertama kali dibagikan oleh akun @chirenggs erlihat sekitar 5 remaja wanita sedang makan di salah satu restoran cepat saji yang belakangan ramai diboikot.
Warganet dibuat geram lantaran segerombolan remaja tersebut menyebut makanan yang mereka konsumsi sebagai daging, darah, hingga tulang anak Palestina sembari tertawa.
“Makan tulang anak Palestina,” ucap salah satu diantara mereka.
Sementara remaja wanita itu tampak mengeluarkan potongan tulang ayan dari mulutnya.
Mirisnya ucapan tersebut disambut dengan tawa oleh remaja wanita lainnya.
Tak sampai disitu kedua remaja lainnya juga menyebut saus yang mereka makan adalah darah anak palestina dan daging ayam yang mereka konsumsi sebagi daging anak-anak Palestina.
“Darah anak Palestina,”
“Ini nih apa, daging anak palestina,” ucap mereka diiringi tawa.
Makanan yang mereka sebut sebagai darah dan daging anak Palestina itu kemudian langsung ditelan.
Tak sedkit warganet yang akhirnya dibuat geram oleh aksi remaja-remaja tersebut.
“santiechaira : The real bad looking bad attitude,”
“12seb11 : Minim empati.. semisal tdk ikut boikot setidaknya dijaga itu mulut,”
“lalenovhe : Yg pake baju merah.. bikin istighfar,”
“lampungkuliner : Nanti kalo kena bully merasa teraniaya... padahal mulut ga bisa dijaga,”
“elsha_kj87 : Gak cantik minimal punya adab!!! (Mon maap bawa2 fisik..kyeseeeeellll gue),”
Timpal sejumlah warganet.
Namun tak disebutkan secara pasti dimana peristiwa tersebut terjadi.
Identitasnya pun terus diburu oleh warganet. Bahkan nomor telepon salah satu wanita tersebut diketahui sudah disebarkan oleh warganet yang mengetahui.