TRIBUNBENGKULU.COM - Modus 13 tetangga yang sengaja merudapaksa kakak beradik berinisial K (17) dan A (16) di Purworejo sampai melahirkan.
Kasus ini mulai terungkap lantaran korban merasa sudah tidak tahan dan akhirnya meminta pertolongan Hotman Paris melalui Hotman 911.
Kedatangan mereka didampingi oleh para pengasuh.
Adapun modus pemerkosaan itu, terduga pelaku mengajak korban ke rumahnya.
Lantas, korban dicekoki miras, diseret dan dipaksa melakukan persetubuhan.
"Diseret, dikasih minum alkohol, bahkan ada pelaku ini yang memerkosa cewek dua orang ini. Dua-duanya masih di bawah umur," ujar Hotman di Kopi Gemoy, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (19/10/2024) dilansir dari Tribunnews.
Dia mengatakan terduga pelaku juga mengancam akan menyebarkan video persetubuhan itu untuk mengendalikan korban.
Ayah A dan K sudah meninggal, sementara ibunya memiliki kebutuhan khusus.
"Kebetulan bapaknya sudah meninggal, dan kebetulan, mohon maaf, ibunyanya juga ada kebutuhan khusus, ada keterbelakangan," ujarnya.
Kendati demikian, Hotman berjanji akan memberikan bantuan hukum kepada dua gadis itu.
"Kebetulan dua korban ini bapaknya sudah meninggal dan ibunya ada ketergantungan atau sedikit keterbelakangan, diperkosa oleh 13 orang selama setahun penuh bergantian, berulang-ulang hampir tiap bulan diperkosa bahkan ada satu pemerkosa yang memerkosa cewek ini dua-duanya," tegas Hotman.
Hotman menyebut, DSA telah melahirkan anak dari salah satu pelaku.
Dia mengatakan DSA juga terpaksa menyetujui pernikahan siri tersebut.
"Akhirnya kemudian, setelah setahun diperkosa, disuruh nikah sama seseorang, melahirkan, bahkan sudah ada bayinya sekarang," ujar Hotman.
"Jadi pura-pura dinikahin siri sama satu pelaku gitu lho, nggak diurus," tambahnya.
Hotman meminta aparat kepolisian menyelesaikan kasus tersebut.
Dia juga meminta presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan atensi terhadap kasus tersebut.
"Sudah dilapor ke Polres Purworejo, Jawa Tengah, bulan Juni 2024, tapi belum ada kemajuan. Kami mohon perhatian dari seluruh aparat hukum di negeri ini, termasuk Bapak Prabowo Presiden Terpilih, Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jawa Tengah, Bapak Kabid Propam Jawa Tengah, Bapak Kapolres Purworejo untuk menyelesaikan kasus ini," kata Hotman.
"Tapi banyak di sini sepertinya, oknum aparat desa dan oknum dusun yang berusaha menutup-nutupi. Ini sudah benar-benar sudah skandal nasional, mohon segera Bapak Kapolri, Kapolda Jateng, dan Kabid Propam, segera memanggil Kapolres, ada apa ini," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, DSA mengaku hanya mengenal dua dari total 13 terduga pelaku.
Dia mengatakan hanya ada satu terduga pelaku yang berusia di bawah umur, sementara 12 lainnya sudah dewasa.
"Pertama kali saya diajak main ke rumahnya, lalu saya dipaksa melakukan persetubuhan badan, saya dikasih minuman keras, lalu saya diseret, dan dipaksa untuk melakukan persetubuhan badan. Kalau tidak, saya diancam disebarin video sama foto," pungkas DSA.
Kronologi Kejadian
Korban yang berinisial K (17) dan A (16) itu kini menjadi viral lantaran jadi korban pemerkosaan keji di kampungnya sendiri.
Kakak beradik tersebut menceritakan kisah mereka yang sudah dideritanya selama satu tahun.
K dan A selama satu tahun diperkosa oleh 13 tetangganya secara bergilir.
Parahnya lagi, kakak beradik tersebut dikabarkan yatim piatu dan tidak memiliki siapa-siapa.
Dampak dari pemerkosaan tersebut adalah salah satu korban yakni A hamil dan telah melahirkan seorang bayi.
Bukan cuma itu, A yang tengah dalam kondisi hamil juga dipaksa untuk menikah siri dengan salah seorang pelaku pemerkosaannya.
Hal tersebut sontak menuai perasaan trauma mendalam di benak A yang merupakan korban kejahatan seksual.
Perihal nasibnya yang memilukan, A blak-blakan.
Tampil dalam konten Youtube Uya Kuya beberapa waktu lalu, A mengurai cerita saat ia dan kakaknya, K disetubuhi secara kejam.
Diakui A, ia tidak mengetahui semua identitas 13 pria yang memerkosanya.
Sebab saat insiden pilu itu terjadi, A dalam kondisi mabuk akibat dicekoki minuman keras.
"(Pelaku) tetangga. (Usianya) ada yang 18 tahun, tapi enggak tahu yang lainnya," kata A, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Uya Kuya, Minggu (27/10/2024).
Lebih lanjut, A juga mengurai kesaksian tak terduga perihal kronologi pemerkosaan yang ia alami.
Disetubuhi secara paksa oleh 13 orang, ternyata A sempat dijual.
Sosok yang menjual A adalah temannya sendiri yakni D.
Pemuda berinisial D itu nekat menjual korban ke teman-temannya untuk disetubuhi.
"(Saya) dipaksa, ada dua orang (yang perkosa)," ungkap A.
"Bisa jadi (diperkosa) 13 orang itu gimana ceritanya?" tanya Uya Kuya.
"Dijual. Ceritanya kan aku diajak main sama si itu (teman inisial D). Terus diajak ke rumahnya, terus dipaksa untuk melakukan persetubuhan badan. Terus besoknya dijual (saya) ke teman-temannya (pelaku). Dipaksa untuk minum-minum keras," pungkas A.
"Siapa yang nyuruh?" tanya Uya lagi.
"Si T ini. (Saya) dipaksa, sempat menolak, terus diancam mau viralin video (pemerkosaan)," imbuh A.
Sadar dirinya dijual oleh temannya sendiri, A pun sempat memberontak.
Namun A diancam oleh D, jika menolak berhubungan badan, maka video mereka saat melakukan hubungan intim bakal disebar.
"Tahunya dijual gimana?" tanya Uya Kuya.
"Dikasih uang sama temannya (pelaku) Rp300 ribu. Temannya si T itu. Terus pas tahu dijual, enggak komunikasi lagi. Katanya nanti kalau ditolak (hubungan badan) nanti diviralin," kata A.
Tak cukup sampai di situ, A pun kembali masuk ke dalam perangkap teman-temannya.
Kala itu A ditipu hendak bermain ke suatu tempat.
Padahal saat itu A diajak ke rumah F untuk diperkosa.
"Temannya D itu datang lagi, katanya mau diajak main ke suatu tempat, enggak tahunya diajak ke rumahnya untuk melakukan persetubuhan. Aku kan nolak, terus aku diseret, disuruh melakukan persetubuhan. Itu di rumah F (pemerkosaan)," ungkap A.
Bahkan diungkap A, ia sempat dipaksa berhubungan badan di tempat tak lazim.
A mengaku diperkosa di pos kamling oleh pemuda berinisial F.
Selain itu, A juga pernah disekap selama tiga hari oleh pria berinisial T.
Di momen tersebut, A mendapatkan perlakukan biadab dari pelaku.
A bercerita bahwa ia dipaksa melayani nafsu bejat T sebanyak 10 kali.
"Kan lagi pulang dari rumah tetangga, terus enggak tahunya diajak berhubungan badan. Sempat disekap sama T (beda orang lagi). T temannya si cewek temanku. Aku dikasih miras, (diperkosa) 10 kali (selama 3 hari)," akui A.
Dari 13 tetangga yang memerkosanya, A mengaku cuma kenal empat orang saja.
Kata pihak kepolisian
Pasca-kasusnya viral, pihak kepolisian pun akhirnya angkat bicara.
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio menyebut kasus pemerkosaan terhadap kakak beradik di Purworejo tersebut tengah ditangani pihaknya.
Saat ini penyidik telah memeriksa delapan saksi.
Kendati demikian, kasus kakak beradik diperkosa 13 tetangga ini belum berbuah status tersangka satu pun.
"Penyidik Polres Purworejo sedang bekerja melihat alat buktinya. Kalau sudah cukup alat bukti, penetapan tersangka (akan dilakukan)," ujar Kombes Pol Dwi Subagio.
Sementara itu untuk diketahui, kasus ini sempat dilaporkan ke Polres Purworejo di bulan Juni 2024.
Belum diusut secara maksimal, pihak keluarga korban yakni bibinya pun meminta bantuan hukum di bulan September 202.
Kasus ini akhirnya viral setelah jadi atensi anggota DPR RI Uya Kuya dan pengacara kondang Hotman Paris.
Saat ini korban mendapat bantuan hukum dari Hotman Paris dan timnya.
"Ini sudah berbulan-bulan, tapi prosesnya jalan di tempat. Sampai sekarang belum ada penetapan tersangka," pungkas Hotman Paris dalam postingan Instagram-nya (*)