TRIBUNBENGKULU.COM - Santer kabar Shin Tae Yong tak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae Yong digadang-gadang bakal digantikan oleh Patrcim Kluivert dari Belanda.
Dalam laporan yang diterbitkan pada 30 Desember lalu, Ketum PSSI Erick Thohir sudah merancang agenda untuk mendatangkan pelatih bagi timnas Indonesia.
Salah satu sinyal adalah nantinya pelatih tersebut memiliki pengalaman di Eropa untuk memaksimalkan pemain keturunan di skuad Garuda.
Selain itu, sistem Shin Tae-yong dikabarkan sudah tidak cocok dengan kondisi timnas saat ini.
Tuttosport bahkan memberikan pernyataan keras bahwa pelatih baru akan datang sebelum putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sinyal selanjutnya muncul dari pengamat sepak bola Firzie Idris.
Dia memberikan bocoran bahwa nantinya pelatih timnas Indonesia adalah mantan pemain timnas Belanda dan berposisi sebagai striker.
Unggahan di Twitter tersebut kemudian menjadi perdebatan hangat di kalangan netizen.
Bahkan, ada lebih dari 600 balasan termasuk prediksi sosok pelatih yang dimaksud.
Dengan kriteria tersebut, netizen kemudian mengerucut pada satu nama yakni Patrick Kluivert.
Kluivert memiliki caps bersama timnas Belanda dalam 79 pertandingan dan menciptakan 40 gol.
Saat bermain dia merupakan striker bagi De Oranje dan merupakan salah sosok yang cukup melegenda saat berkarir.
Kluivert juga sempat bermain apik bersama Barcelona. Dari 1994 hingga 2024 tampil 182 laga dan E mencetak 90 gol.
Namun, karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang saat menjadi pemain.
Dia baru saja didepak dari tim asal tim kasta pertama Liga Turki, Adana Demirspor pada bulan Desember lalu dan baru bertugas selama enam bulan.
Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.
Saat ini Kluivert berstatus tanpa klub sejak bulan Desember tahun lalu.
Pengalamannya memimpin timnas terjadi saat dia menjadi pelatih interim timnas Curacao.
Bersama Curacao dia mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalah dari enam pertandingan.
Lantas, apakah Shin Tae Yong bakal dipecat siang ini juga?
PSSI rencananya akan menggelar konferensi pers pada Senin (6/1) siang terkait masa depan Timnas Indonesia.
Momen tersebut sudah dinantikan fans Timnas Indonesia, apakah Shin Tae Yong benar dipecat atau tidak.
Shin Tae Yong membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia, termasuk mengorbitkan pemain muda seperti Marselino Ferdinan hingga Pratama Arhan.
Timnas bahkan saat ini sedang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia Ronde 3.
Nasib Shin Tae Yong
Nasib Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia akan ditentukan hari ini, Senin (6/1/2025).
PSSI mempunyai opsi untuk mendepak pelatih asal Korea Selatan itu.
Federasi Sepak Bola Indonesia itu berencana akan menggelar sesi jumpa pers perihal rencana timnas Indonesia ke depan.
Tujuannya masih tetap sama, timnas Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya.
Kabar dilepasnya Shin Tae-yong sudah ramai di media sosial.
Anggota Exco PSSI, Khairul Anwar, yang memulai isu tersebut dengan menuliskan terima kasih kepada Shin Tae-yong atas dedikasinya selama menukangi timnas Indonesia.
Bantahan pun datang dari rekannya yang juga menjabat sebagai Anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani.
Saat dihubungi BolaSport.com, Vivin Cahyani menegaskan bahwa PSSI belum ambil keputusan perihal masa depan Shin Tae-yong.
"Belum ada keputusan resmi dari PSSI," kata Vivin Cahyani.
Vivin Cahyani mengakui, memang ada opsi mengganti Shin Tae-yong dengan pelatih lainnya.
Ini dilakukan agar timnas Indonesia bisa memaksimalkan empat pertandingan tersisa di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di bawah Shin Tae-yong, timnas Indonesia baru mengemas enam poin dari enam pertandingan.
Timnas Indonesia hanya menang satu kali melawan Arab Saudi dan kalah dari China serta Jepang.
Sisanya bermain imbang melawan Arab Saudi, Bahrain, dan Australia.
Timnas Indonesia saat ini duduk di posisi ketiga klasemen sementara Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Empat laga timnas Indonesia di depan melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang.
Masih ada waktu bagi PSSI ambil keputusan untuk mendatangkan pelatih baru.
"PSSI jelas punya target besar menuju Piala Dunia 2026."
"Kami perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju yang lebih baik dari segala sisi," kata Vivin Cahyani.
"Untuk itu, kami terbuka terhadap opsi-opsi apapun yang membuat timnas Indonesia bisa semakin mendekat ke target utama yaitu lolos ke Piala Dunia 2026 baik itu tentang pemilihan pemain maupun pergantian pelatih," lanjutnya.
PSSI menyadari bahwa pemecatan Shin Tae-yong akan menimbulkan pro dan kontra.
Apalagi Shin Tae-yong masih ada kontrak bersama timnas Indonesia sampai Desember 2027.
Pecinta sepak bola Indonesia juga sudah menyukai gaya permainan Shin Tae-yong.
Meskipun demikian, Shin Tae-yong masih belum memberikan gelar juara untuk Tim Merah Putih sejak didatangkan pada Desember 2019.
"Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik."
"Tidak ada yang permanen dan semua bergerak dinamis menuju arah yang tepat sesuai misi."
"Mohon dukungan dan doanya untuk misi timnas Indonesia mendunia," tutup Vivin Cahyani.