Mengapa Dolar Hanya Rp 8.000?
Dunia maya dibuat heboh dengan perubahan mendadak pada nilai tukar dolar terhadap rupiah.
Pada Sabtu (1/2/2025), 1 dolar AS tercatat setara dengan Rp 8.170, namun penyebab pergerakan nilai tukar ini masih belum jelas.
Nilai tukar rupiah yang tercatat di Google menguat signifikan, yang berbeda dengan perdagangan pada Jumat (31/1/2025), di mana rupiah melemah 40 poin atau 0,25 persen menjadi Rp 16.297 per dolar AS.
Namun, pertanyaan muncul apakah penguatan rupiah ini disebabkan oleh kesalahan sistem di Google.
Pada Sabtu (1/2/2024), rupiah kembali melemah terhadap dolar AS, turun 48,5 poin atau 0,30 persen menjadi Rp 16.304 per dolar AS.
Sejumlah orang menduga Google mengalami kesalahan teknis, yang menyebabkan nilai tukar rupiah yang tertera di platform tersebut tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Kejadian ini segera menjadi pembicaraan hangat di berbagai WhatsApp Group (WAG) dan di media sosial X (sebelumnya Twitter), di mana banyak yang mempertanyakan apa yang terjadi.
Nilai Rupiah Jumat (31/1/2025)
Pada Jumat (31/1) sore, nilai tukar rupiah tercatat di level Rp16.304 per dolar AS, mengalami penurunan 48 poin atau 0,30 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), menunjukkan rupiah berada di posisi Rp16.312 per dolar AS.
Mata uang di kawasan Asia umumnya melemah dengan
peso Filipina turun 0,04 persen.
Won Korea Selatan melemah 0,57 persen
dolar Singapura berkurang 0,23 persen
yen Jepang menurun 0,24 persen
yuan China melemah 0,05 persen pada penutupan perdagangan sore ini.
Di sisi lain, mata uang utama negara maju justru menguat, dengan
euro Eropa naik 0,19 persen,
poundsterling Inggris meningkat 0,14 persen, dan
franc Swiss menguat 0,08 persen.