Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono
TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Kabar gembira datang bagi warga Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Jembatan penghubung utama yang selama ini dikeluhkan masyarakat akhirnya akan segera dibangun pada 2025.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyetujui anggaran pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp3,2 miliar. Dana tersebut bersumber dari Instruksi Presiden (Inpres).
Kepala Dinas PUPR Seluma, M. Saipullah, mengatakan seluruh proses pembangunan akan dilaksanakan langsung oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).
"Anggarannya sudah disetujui Kementerian PUPR dan pelaksanaan nanti oleh balai jalan. Pemkab Seluma hanya menerima bangunan saja," ujar M. Saipullah, Rabu (21/8/2025).
Baca juga: Pelantikan Ketua DPRD Seluma April Yones Digelar Jumat 22 Agustus 2025
Ia menjelaskan, keberadaan jembatan ini sangat penting untuk memperlancar akses warga yang selama ini terkendala, terutama saat musim hujan atau banjir.
"Mudahan proses pembangunan ini nanti tidak ada lagi kendala. Semua tahapan nantinya diproses oleh BPJN," kata M. Saipullah.
Ia juga berharap masyarakat Desa Simpang dapat mendukung penuh pembangunan tersebut agar berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
"Kami mohon dukungan dari masyarakat agar proyek ini bisa berjalan maksimal dan manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," tutur M. Saipullah.
Dengan terealisasinya pembangunan jembatan ini, diharapkan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Seluma semakin baik dan roda perekonomian masyarakat pedesaan semakin lancar.