BPBD Bengkulu Selatan : Cuaca Ekstream Masyarakat Diminta Waspada Longsor, Banjir dan Angin Kencang

Ringkasan Berita:

1. Cuaca ekstrem melanda Bengkulu Selatan sejak beberapa hari terakhir.
2. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga Desember 2025.
3. BPBD Bengkulu Selatan mengimbau masyarakat dan nelayan waspada terhadap banjir dan longsor.

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Nur Rahma Sagita

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN – Cuaca ekstrem di Bengkulu Selatan terjadi sejak beberapa hari terakhir dan diperkirakan akan berlanjut hingga Desember 2025.

Cuaca ekstrem ini berupa hujan lebat disertai angin kencang, sehingga masyarakat dan nelayan diimbau waspada terhadap potensi bencana longsor dan banjir.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan, Hen Yepi, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Selatan, Akisar Diardi, mengungkapkan bahwa masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem.

Dengan begitu, masyarakat diharapkan dapat siaga dan menghindari lokasi-lokasi rawan bencana.

“Kami selalu mengimbau masyarakat saat cuaca ekstrem agar terus waspada dan berhati-hati. Imbauan ini selalu kami sampaikan melalui media sosial BPBD Bengkulu Selatan,” ujar Akisar kepada TribunBengkulu.com, Sabtu (8/11/2025).

Lanjut Akisar, bencana akibat cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa hari terakhir antara lain longsor yang menyebabkan jalan lintas Manna–Pagar Alam lumpuh total serta angin kencang yang merusak sejumlah rumah di kawasan Pantai Pasar Bawah.

“Kalau bencana alam ini tidak dapat kita prediksi. Maka dari itu, saat cuaca ekstrem masyarakat harus waspada ketika beraktivitas di luar ruangan. Silakan cari tempat yang aman agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan,” imbau Akisar.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini