Berita Bengkulu Teng

TPP ASN Bengkulu Tengah Baru Dibayar 4 Bulan, Pemkab Minta ASN Bersabar

Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah hingga saat ini belum

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Ricky Jenihansen
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
TPP ASN - Pj Sekda Bengkulu Tengah, Ayatul Mukhtadin saat diwawancarai, Jumat (31/10/2025). Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah hingga saat ini belum juga dibayarkan. 

Ringkasan Berita:
  1. Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bengkulu Tengah belum juga dibayarkan hingga awal November 2025.
  2. Keterlambatan tersebut disebabkan kondisi keuangan daerah yang belum mencukupi.
  3. Pj Sekda Bengkulu Tengah, Ayatul Mukhtadin, menyebut pemerintah daerah terus mencari solusi agar TPP ASN segera terealisasi dan meminta ASN untuk bersabar.

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah hingga saat ini belum juga dibayarkan.

Kondisi tersebut menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan ASN yang menunggu kejelasan pencairannya.

Menanggapi hal ini, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah, Ayatul Mukhtadin menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran TPP tersebut murni disebabkan oleh keterbatasan kondisi keuangan daerah saat ini.

“Kondisi keuangan kita belum memungkinkan. Saya yakin dan percaya, kalau kita ada uang pasti akan dibayar cepat,” jelas Ayatul, Sabtu (1/11/2025).

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mencari solusi agar hak ASN dapat segera direalisasikan. Namun, Ayatul juga meminta seluruh ASN untuk bersabar hingga situasi keuangan daerah kembali stabil.

“Kita selalu upayakan, tapi memang saat ini uangnya belum ada. Mohon bersabar dan kita harus menunggu,” ujarnya.

Meski begitu, Pemkab Bengkulu Tengah memastikan tetap berkomitmen untuk menyalurkan TPP ASN begitu anggaran daerah mencukupi.

Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto, mengungkapkan bahwa anggaran TPP ASN setiap bulannya mencapai sekitar Rp3 miliar. Jumlah tersebut dinilai cukup besar dan menjadi beban keuangan daerah.

“Saat ini kita sedang menyusun RAPBD 2026, dan saya minta tim untuk mengkaji lebih dalam terkait besaran TPP ini. Apakah keuangan kita masih mampu untuk membayar TPP ini atau tidak,” kata Rachmat, Rabu (27/8/2025).

Ia menambahkan, pada tahun 2025 saja Pemkab Bengkulu Tengah sudah mengalami kesulitan dalam pembayaran TPP ASN. Hingga kini, baru empat bulan yang terealisasi.

“Untuk TPP tahun 2025 baru Januari, Februari, Maret, dan April yang dibayarkan, karena memang uangnya baru bisa membayar segitu,” jelasnya.

Dengan kondisi ini, Pemkab Bengkulu Tengah akan kembali mengkaji ulang kemampuan keuangan daerah, sekaligus mempertimbangkan opsi penyesuaian TPP ASN agar tidak semakin membebani APBD di tahun mendatang.

Meski begitu, Rachmat berkomitmen untuk memenuhi pembayaran TPP seluruh ASN pada tahun 2025 ini secara penuh, sembari memperhatikan keuangan daerah.

"Sama-sama berdoa, kalau keuangan kita membaik, tentu TPP akan kita bayarkan seluruhnya," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved