Pembunuhan di Bengkulu Tengah
Terungkap! Pembunuh Anak Tiri di Bengkulu Tengah Sempat Was-Was, Selalu Bawa Parang Sebelum Kejadian
Fakta baru kembali terungkap dari kasus pembunuhan anak tiri yang terjadi di Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Ricky Jenihansen
“Saksi yang akan diperiksa pada Senin (10/11/2025) salah satunya adalah istri pelaku. Pemeriksaan ini untuk memperjelas kronologi dan memastikan keterangan di lapangan,” ujar AKP Junairi, Sabtu (8/11/2025).
Pemeriksaan tambahan ini dilakukan karena terdapat perbedaan keterangan antara pengakuan pelaku dan istri korban.
Berdasarkan hasil wawancara dan penelusuran TribunBengkulu.com, pelaku mengaku tindakannya dilakukan karena korban terlebih dahulu menyerangnya menggunakan cangkul.
Namun, menurut keterangan istri korban, tidak ada perkelahian fisik yang terlihat sebelum dirinya keluar dari kamar akibat ketakutan saat mendengar pelaku marah.
Sementara suara benturan dan perkelahian baru terdengar setelah ia keluar rumah bersama anak perempuannya.
Pihak kepolisian kini berupaya mencocokkan dua versi cerita tersebut, termasuk dengan keterangan saksi lain di sekitar lokasi kejadian.
“Kita masih melakukan pendalaman terhadap motif dan penyebab utama terjadinya pembunuhan ini. Semua keterangan akan kita cocokkan agar hasil penyidikan objektif,” tambah AKP Junairi.
Sebelumnya, pelaku Sa (52) ditangkap setelah dua hari melarikan diri di area perkebunan Desa Ujung Karang.
Ia kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Bengkulu Tengah untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Keterangan Pelaku dan Motif Tragis
Sementara itu, motif tragis terungkap di balik kasus pembunuhan anak tiri di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Bengkulu Tengah, pada Rabu (5/11/2025).
Hal itu terungkap setelah pelaku berinisial Sa (52) membuat pengakuan mengejutkan usai ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkulu Tengah pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.
Pelaku diketahui merupakan ayah tiri dari korban berinisial FY (27).
Sementara istri pelaku, Heri Susilawani (50), adalah ibu kandung korban.
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Totok Handoyo, dalam keterangan pers menyampaikan, peristiwa tragis itu bermula dari pertengkaran antara korban dan ibunya yang kemudian berujung pada pembacokan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
| Polisi Periksa Istri dan Anak Pembunuh Anak Tiri di Bengkulu Tengah, Akhirnya Kesaksiannya Sesuai |
|
|---|
| Polisi Akan Periksa Istri Pembunuh Anak Tiri di Bengkulu Tengah, Keterangannya Berbeda dengan Pelaku |
|
|---|
| Terungkap Motif Tragis Ayah Bunuh Anak Tiri di Bengkulu Tengah, Ternyata Berkaitan dengan Ibu Korban |
|
|---|
| Wawancara Eksklusif Istri Pembunuh Anak Tiri di Bengkulu Tengah: Pesan Terakhir dan Jerit Histeris |
|
|---|
| Sosok Ayah Tiri Pembunuh Anak di Bengkulu Tengah, Dikenal Baik dan Tak Pernah Ribut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/bunuh-anak-tiri-bengkulu-tengah-32934023-2345.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.