Berita Ekonomi dan Bisnis

Pandemi Lahirkan Inovasi: Aulia Dirikan Jamukito, Usaha Layanan Kesehatan Tradisional Asal Bengkulu

Jamukito kini tumbuh menjadi salah satu usaha lokal Bengkulu yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan tradisional.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Ricky Jenihansen
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
AULIA WULANDARI - Owner Jamukito, Aulia Wulandari. Jamukito kini tumbuh menjadi salah satu usaha lokal Bengkulu yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan tradisional. 

Ringkasan Berita:
  1. Jamukito lahir di masa pandemi COVID-19 sebagai solusi kesehatan alternatif.
  2. Didirikan oleh Aulia Wulandari, lulusan keperawatan asal Bengkulu.
  3. Menawarkan layanan herbal, jamu, terapi, dan pijat tradisional.

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Berawal dari semangat untuk memberikan solusi kesehatan alternatif di masa pandemi COVID-19, Jamukito kini tumbuh menjadi salah satu usaha lokal Bengkulu yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan tradisional.

Owner Jamukito, Aulia Wulandari, mengatakan usaha ini hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat melalui pendekatan alami.

"Jamukito ini perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan tradisional. Jadi ada layanan herbal, jamu, dan terapi kesehatan," kata Aulia.

Aulia menuturkan, ide mendirikan Jamukito muncul pada masa pandemi COVID-19, ketika kesadaran masyarakat terhadap kesehatan meningkat.

"Awalnya sejak COVID-19, kami termotivasi untuk memberikan pelayanan di samping pelayanan modern, supaya masyarakat punya alternatif kesehatan selain medis," jelasnya.

Pada awal berdiri, Jamukito menyasar kalangan usia 30 tahun ke atas yang umumnya telah memiliki keluhan kesehatan.

Namun, seiring waktu, pasar mereka mulai meluas hingga ke kelompok usia produktif.

"Sekarang kami mulai menyasar anak muda, supaya mereka tidak harus sakit dulu baru mengonsumsi jamu," imbuh Aulia.

Meski bukan berasal dari latar belakang farmasi, Aulia yang merupakan lulusan keperawatan tetap mantap menekuni bidang ini.

Melalui Jamukito, ia berharap semakin banyak masyarakat Bengkulu yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan dengan cara alami, agar tidak hanya mengandalkan pengobatan medis ketika sakit datang.

"Basic saya perawat, tapi karena keinginan untuk membantu masyarakat dan memberi solusi kesehatan alternatif, akhirnya saya tekuni ini," ujarnya.

Produk dan layanan Jamukito pun cukup beragam.

Untuk layanan, yang paling diminati adalah massage atau pijat tradisional.

Sedangkan untuk produk unggulan, madu Vicha dan herbal onkou menjadi best seller.

"Range harga produk kami mulai dari Rp35.000 sampai Rp135.000, tergantung jenis dan manfaatnya," tutupnya.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved