Berita Ekonomi dan Bisnis Bengkulu

BSI Kenalkan Konsep 'Bank Emas' Dorong Literasi dan Minat Investasi Masyarakat

Layanan Bank Emas hadir untuk memberikan akses investasi emas yang lebih inklusif, aman, dan sesuai prinsip syariah.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/BSI
BANK EMAS - Layanan Bank Emas hadir untuk memberikan akses investasi emas yang lebih inklusif, aman, dan sesuai prinsip syariah. 

Digitalisasi dan Akses Inklusif

Anton menambahkan bahwa digitalisasi menjadi kunci pertumbuhan layanan syariah. Melalui aplikasi BSI Mobile, nasabah kini bisa melakukan pembelian, penjualan, dan pemantauan harga emas secara real time.

“Kami ingin layanan syariah bisa diakses dari mana saja. Cukup lewat ponsel, masyarakat sudah bisa menabung emas tanpa harus datang ke kantor cabang,” katanya.

BSI juga aktif melakukan edukasi keuangan melalui kegiatan literasi digital dan sinergi dengan komunitas, termasuk kalangan jurnalis dan pelaku media.

“Peran media sangat penting untuk mendorong literasi finansial. Kami berharap rekan-rekan media ikut mengedukasi publik agar masyarakat lebih cerdas mengelola keuangannya secara syariah,” tambahnya.

Dukungan untuk Ekonomi Bengkulu

Dalam konteks daerah, Anton menyebut BSI berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi Bengkulu melalui pembiayaan mikro, UMKM, dan layanan berbasis emas. Program Bank Emas diharapkan mampu mendorong masyarakat menabung sekaligus meningkatkan daya tahan ekonomi keluarga.

“BSI tidak hanya fokus pada pembiayaan, tapi juga pada pemberdayaan. Kami ingin masyarakat Bengkulu punya akses lebih luas terhadap produk keuangan syariah yang berkelanjutan,” tegasnya.

Sinergi Media dan Perbankan Syariah

Acara Bengkulu Media Summit 2025 menjadi ajang bagi BSI memperkenalkan inovasi produk syariah kepada kalangan media lokal.

Anton menilai, media memiliki peran strategis dalam membangun ekosistem ekonomi inklusif dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan syariah.

“Kami percaya jurnalisme yang konstruktif bisa menjadi mitra penting dalam membangun ekonomi umat. Literasi finansial harus menjadi gerakan bersama,” tutup Anton.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved