ViralLokal

Terkuak Alasan Oknum ASN Kepahiang Viral Injak Al-Quran, Akui Lagi Sakit dan Tertekan

Vita juga meminta maaf karena video dirinya sudah membuat kemarahan masyarakat. Dia mengatakan mengakui seluruh kesalahan dan kekeliruannya.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com/Romi Juniandra
ASN INJAK AL-QURAN - ASN di Pemkab Kepahiang Provinsi Bengkulu, Vita Amalia pada Jumat (10/10/2025). Dia mengakui kesalahan menginjak Al-Quran, dan meminta maaf. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Terkuak alasan oknum aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kepahiang, Vita Amalia yang viral karena menginjak-injak Al-Quran.

Kini Vita akhirnya minta maaf saat memberikan klarifikasi di Polres Kepahiang, Jumat (10/10/2025) siang.

Vita mengakui bahwa video yang beredar merupakan video yang dibuatnya saat melakukan sumpah.

Vita juga menyebutkan, yang dia injak bukan kitab Al-Quran penuh, melainkan buku surat Yasin.

"Kejadian tersebut saya lakukan karena saya dalam keadaan sakit dan tertekan dalam permasalahan pribadi saya," ujar Vita dalam video klarifikasinya.

Vita juga meminta maaf karena video dirinya sudah membuat kemarahan masyarakat. Dia mengatakan mengakui seluruh kesalahan dan kekeliruannya.

Baca juga: ASN Kepahiang Injak Al-Quran Akhirnya Minta Maaf, Mengaku Sakit dan Tertekan

"Saya minta maaf, saya mohon maaf," ujar Vita.

Sementara, Asisten II Setdakab Kepahiang, Musi Dayan mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan berbagai pihak, mulai dari Inspektorat, BKDPSDM, pihak kelurahan, dan Kesbangpol.

Nantinya, pemkab akan membentuk tim khusus, dan segera memanggil yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi.

"Mudah-mudahan dalam waktu 24 jam, kita sudah bisa memanggil dan melakukan klarifikasi ke yang bersangkutan," kata Musi Dayan kepada TribunBengkulu.com, Jumat (10/10/2025) pukul 11.36 WIB.

Untuk kelanjutan proses sanksi dan hukuman, Dayan mengatakan akan menunggu petunjuk dari sekda atau bupati.

"Nanti semua akan kita laporkan semua ke pimpinan," ujar Dayan.

Sebelumnya, seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial VA di Kepahiang Bengkulu kini viral karena menginjak Al-Quran.

Potongan video ASN tersebut kini beredar di berbagai platform media sosial.

Dari potongan video tersebut, hanya ada sebuah kaki yang tampak menginjak Al-Quran, dan suara seorang perempuan.

Lurah Kampung Pensiunan Kepahiang, Yudi membenarkan jika VA adalah salah satu staf di kantor lurah Kampung Pensiunan.

Menurut Yudi, VA memang berstatus ASN, dan sudah empat tahun terakhir bertugas di kantor lurah Kampung Pensiunan.

Hanya saja, VA tidak tinggal dan memiliki KTP di Kepahiang, tapi di Curup, Rejang Lebong.

Pemkab Bentuk Tim Khusus

Viralnya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial VA di Kepahiang Bengkulu yang menginjak Al-Quran kini jadi perhatian Pemkab Kepahiang.

Asisten II Setdakab Kepahiang, Musi Dayan mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan berbagai pihak, mulai dari Inspektorat, BKDPSDM, pihak kelurahan, dan Kesbangpol.

Nantinya, pemkab akan membentuk tim khusus, dan segera memanggil yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi.

"Mudah-mudahan dalam waktu 24 jam, kita sudah bisa memanggil dan melakukan klarifikasi ke yang bersangkutan," kata Musi Dayan kepada TribunBengkulu.com, Jumat (10/10/2025) pukul 11.36 WIB.

Untuk kelanjutan proses sanksi dan hukuman, Dayan mengatakan akan menunggu petunjuk dari sekda atau bupati.

"Nanti semua akan kita laporkan semua ke pimpinan," ujar Dayan.

Sebelumnya, seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial VA di Kepahiang Bengkulu kini viral karena menginjak Al-Quran.

Potongan video ASN tersebut kini beredar di berbagai platform media sosial.

Dari potongan video tersebut, hanya ada sebuah kaki yang tampak menginjak Al-Quran, dan suara seorang perempuan.

Lurah Kampung Pensiunan Kepahiang, Yudi membenarkan jika VA adalah salah satu staf di kantor lurah Kampung Pensiunan.

Menurut Yudi, VA memang berstatus ASN, dan sudah empat tahun terakhir bertugas di kantor lurah Kampung Pensiunan.

Hanya saja, VA tidak tinggal dan memiliki KTP di Kepahiang, tapi di Curup, Rejang Lebong.

"Dan kami juga baru tahu pagi ini, kejadian ini. Makanya, kami juga kaget, saat tadi ada polisi datang untuk konfirmasi hal ini kepada kami," kata Yudi kepada TribunBengkulu.com, Jumat (10/10/2025) pukul 10.42 WIB.

Saat ini, pihak kelurahan sendiri masih berusaha untuk melakukan klarifikasi kepada VA, untuk mengetahui kejadian pasti serta niat dari yang bersangkutan.

Apalagi, VA sudah seminggu terakhir izin, karena memiliki masalah pribadi yang harus diselesaikan.

VA juga mengaku sedang sakit, sehingga lurah memberikan izin untuk penyembuhan dan menyelesaikan masalah pribadinya.

"Jadi, sekarang kami belum bisa berkomentar banyak," ungkap Yudi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved