Viral Lokal
ASN di Kepahiang Bengkulu yang Viral Injak Al Quran Diperiksa Inspektorat Selama 3 Jam Lebih
viral karena injak Al-Quran kini dalam tahap pemeriksaan oleh tim dari Pemkab Kepahiang.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Vita Amalia, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kepahiang, Bengkulu yang viral karena injak Al-Quran kini dalam tahap pemeriksaan oleh tim dari Pemkab Kepahiang.
Pada Senin (13/10/2025), Vita Amalia memenuhi panggilan dari Inspektorat Kepahiang.
Pantauan TribunBengkulu.com, Vita diperiksa dari pukul 09.00 WIB pagi, dan baru keluar gedung inspektorat sekitar pukul 12.15 WIB.
Vita juga bersedia memberikan pernyataan dan menjawab pertanyaan awak media yang sudah menunggu.
Menurut Vita, saat pemeriksaan, dirinya diberikan pertanyaan oleh tim pemeriksa seputar video yang viral.
"Saya tadi ditanya seputar video itu, kronologinya," ujar Vita kepada TribunBengkulu.com, Senin (13/10/2025).
Vita juga menegaskan video tersebut dibuat karena ada permasalahan pribadinya dengan sang pacar.
Karena permasalahan tersebut, dirinya melakukan sumpah, dan merekam sumpah tersebut dengan video untuk dikirimkan ke sang pacar yang ada di Lapas Bengkulu.
Video tersebut juga dikatakan bukan untuk disebarkan, tapi untuk pribadi antaranya dirinya dan sang pacar.
"Karena sumpah Al-Quran diatas kepala dia tidak percaya, dan ditantang sumpah injak Al-Quran itu," ujar dia.
Vita sendiri menegaskan tidak ada niat dirinya menistakan agama, dan sudah melakukan salat taubat.
"Saya nangis, dan langsung salat taubat," ungkap dia.
Baca juga: PCNU Kepahiang Minta Umat Islam Maafkan ASN yang Injak Al-Quran, Percayakan Sanksi ke Pemkab
Pengakuan Vita
Sebelumnya, Vita akhirnya minta maaf atas videonya yang viral di media sosial.
Permohonan maaf ini dibuat Vita saat memberikan klarifikasi di Polres Kepahiang, Jumat (10/10/2025) siang.
Dalam video yang dibagikan Polres Kepahiang, Vita mengakui bahwa video yang beredar merupakan video yang dibuatnya saat melakukan sumpah.
Vita juga menyebutkan bahwa yang dia injak bukan kitab Al-Quran penuh, melainkan buku surat Yasin.
"Kejadian tersebut saya lakukan karena saya dalam keadaan sakit dan tertekan dalam permasalahan pribadi saya," ujar Vita dalam video klarifikasinya.
Vita juga meminta maaf karena video dirinya sudah membuat kemarahan masyarakat.
Dia mengatakan mengakui seluruh kesalahan dan kekeliruannya.
"Saya minta maaf, saya mohon maaf," ujar Vita.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial VA di Kepahiang Bengkulu kini viral karena menginjak Al-Quran.
Potongan video ASN tersebut kini beredar di berbagai platform media sosial.
Dari potongan video tersebut, hanya ada sebuah kaki yang tampak menginjak Al-Quran, dan suara seorang perempuan.
Lurah Kampung Pensiunan Kepahiang, Yudi membenarkan jika VA adalah salah satu staf di kantor lurah Kampung Pensiunan.
Menurut Yudi, VA memang berstatus ASN, dan sudah empat tahun terakhir bertugas di kantor lurah Kampung Pensiunan.
Hanya saja, VA tidak tinggal dan memiliki KTP di Kepahiang, tapi di Curup, Rejang Lebong.
PCNU Kepahiang Ikut Komentar
Ketua PCNU Kepahiang Bengkulu, Supran Effendi angkat bicara mengenai kasus ASN Kepahiang yang menginjak Al-Quran.
Dikatakan Supran, tindakan yang bersangkutan tidak bisa dibenarkan, dan umat islam sudah seharusnya merasa marah dan mengecamnya.
Namun, Supran meminta agar umat islam di Kepahiang juga berbesar hati, dan membuka pintu maaf.
Apalagi, ASN yang bersangkutan juga telah mengakui perbuataannya, dan telah meminta maaf kepada masyarakat.
"Di balik itu, kita sebagai umat islam juga memahami latar belakang yang bersangkutan melakukan hal itu, yang dalam keadaan kecewa, kalut, dan stres menghadapi masalah pribadinya," kata Supran kepada TribunBengkulu.com, Minggu (12/10/2025).
PCNU sendiri, lanjut, Supran, mempersilahkan jika ada masyarakat yang tidak terima, dan berencana membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.
Hanya saja, dia meminta agar masyarakat tidak memperpanjang masalah ini, dan menyerahkan proses hukuman dan sanksi kepada bersangkutan yang akan dilakukan Pemkab Kepahiang.
"Iya, percayakan sanksi dan hukuman kepada bersangkutan akan diberikan Pemkab Kepahiang. Hemat kami, masalah ini tidak perlu dibuat berlarut-larut," ungkap dia.
Sebelumnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kepahiang, Vita Amalia akhirnya minta maaf atas videonya yang viral karena menginjak-injak Al-Quran.
Permohonan maaf ini dibuat Vita saat memberikan klarifikasi di Polres Kepahiang, Jumat (10/10/2025) siang.
Dalam video yang dibagikan Polres Kepahiang, Vita mengakui bahwa video yang beredar merupakan video yang dibuatnya saat melakukan sumpah.
Vita juga menyebutkan bahwa yang dia injak bukan kitab Al-Quran penuh, melainkan buku surat Yasin.
"Kejadian tersebut saya lakukan karena saya dalam keadaan sakit dan tertekan dalam permasalahan pribadi saya," ujar Vita dalam video klarifikasinya.
Vita juga meminta maaf karena video dirinya sudah membuat kemarahan masyarakat. Dia mengatakan mengakui seluruh kesalahan dan kekeliruannya.
"Saya minta maaf, saya mohon maaf," ujar Vita.
Sementara, Asisten II Setdakab Kepahiang, Musi Dayan mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan berbagai pihak, mulai dari Inspektorat, BKDPSDM, pihak kelurahan, dan Kesbangpol.
Nantinya, pemkab akan membentuk tim khusus, dan segera memanggil yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi.
"Mudah-mudahan dalam waktu 24 jam, kita sudah bisa memanggil dan melakukan klarifikasi ke yang bersangkutan," kata Musi Dayan kepada TribunBengkulu.com, Jumat (10/10/2025) pukul 11.36 WIB.
Untuk kelanjutan proses sanksi dan hukuman, Dayan mengatakan akan menunggu petunjuk dari sekda atau bupati.
"Nanti semua akan kita laporkan semua ke pimpinan," ujar Dayan.
Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini
PCNU Kepahiang Minta Umat Islam Maafkan ASN yang Injak Al-Quran, Percayakan Sanksi ke Pemkab |
![]() |
---|
Viral Ibu Tertimpa Tenda di Benteng Marlborough, Panitia Festival Serempak Langsung Klarifikasi |
![]() |
---|
Reaksi Wali Kota Bengkulu, Ada Emak-Emak Pedagang Pantai Panjang Tagih Sewa Pondok Rp 200 Ribu |
![]() |
---|
Nasib Emak-Emak Pedagang Pantai Panjang Bengkulu yang Viral Karena Tagih Sewa Pondok Rp 200 Ribu |
![]() |
---|
Viral 'Manusia Hordeng' Gasak 19 HP di Toko Jasa Titip Barang di Bengkulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.