Nama Bupati Kepahiang Sempat Dicatut Dukung GIR/VIR, Diskominfo Sampai Lakukan Klarifikasi

Ringkasan Berita:

1. Nama Bupati Kepahiang Zurdi Nata dan Wakil Bupati Abdul Hafizh sempat dicatut sebagai pendukung aplikasi VIR/GIR.
2. Pencatutan terjadi usai bupati menghadiri acara yang digelar komunitas VIR pada September 2025.
3. Kehadiran bupati di acara tersebut dimanfaatkan seolah-olah ia mendukung aplikasi VIR.
4. Dalam postingan itu, masyarakat bahkan diajak bergabung dengan VIR dengan alasan telah didukung oleh bupati.
5. Diskominfo Kepahiang kemudian mengeluarkan klarifikasi resmi pada 10 September 2025.

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Nama Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang Bengkulu, Zurdi Nata dan Abdul Hafizh sempat dicatut mendukung GIR/VIR di Kepahiang.

Kejadian ini terjadi pada September 2025 lalu, saat Bupati Zurdi Nata menghadiri sosialisasi lingkungan hidup yang digelar oleh komunitas VIR ini.

Namun, kehadiran bupati di acara ini kemudian dimanfaatkan oleh beberapa pihak, dengan postingan seolah-olah bupati mendukung VIR.

Postingan itu juga menuliskan masyarakat agar tidak ragu gabung VIR, karena sudah didukung oleh bupati.

Akibat postinga ini, Diskominfo Kepahiang sampai harus melakukan klarifikasi.

Dalam klarifikasi yang diposting Kominfo Kepahiang pada 10 September 2025, yang menyebutkan bahwa bupati tidak terkait sama sekali dengan VIR, apalagi berafiliasi ataupun berinvestasi.

Kehadiran bupati sendiri dikatakan sebagai kepala daerah, yang membuka dan mendukung kegiatan sosialisasi lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh komunitas VIR.

"Perlu kami sampaikan dengan jelas, bupati dan wakil bupati tidak memiliki keterlibatan atau afiliasi dalam kegiatan investasi GIR/VIR. Kehadiran beliau berdua murni sebagai bentuk dukungan terhadap acara sosialisasi "Lingkungan Hidup" yang digelar oleh pihak komunitas tersebut, sebagaimana peran kepala daerah dalam membuka berbagai kegiatan masyarakat," tulis Diskominfo Kepahiang, 10 September 2025.

Aplikasi VIR, sebuah aplikasi penghasil uang dengan membuat foto sampah tengah viral di Kepahiang, Bengkulu.

Salah satu warga Kepahiang, Weni menceritakan pengalamannya saat hampir bergabung dengan VIR, diajak seorang kenalan.

Di tahap awal, Weni diminta membuat akun dan membuka rekening, dan kemudian membayar uang sejumlah Rp 480 ribu.

Uang ini disebut dikatakan uang deposito, modal awal untuk kemudian bisa ditarik kembali.

Lalu, untuk tugasnya, Weni diminta untuk mengunggah atau memposting foto sampah, dan kemudian bisa menghasilkan uang.