Makan Bergizi Gratis di Bengkulu

Polda Bengkulu Perkuat Sinergi Lewat Talkshow Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Polda Bengkulu menggelar talkshow "Sinergitas Menyukseskan Program MBG" pada 6 November 2025.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Ricky Jenihansen
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
TALKSHOW- Polda Bengkulu menggelar diskusi inspiratif bertajuk "Sinergitas Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)". Kegiatan ini berlangsung hangat pada Kamis (6/11/2025) di Studio Bidhumas Polda Bengkulu. 
Ringkasan Berita:
  1. Polda Bengkulu menggelar talkshow "Sinergitas Menyukseskan Program MBG" pada 6 November 2025.
  2. Talkshow bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan Program MBG.
  3. Program MBG digagas pemerintah untuk memastikan anak-anak mendapat gizi seimbang.

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Polda Bengkulu menggelar diskusi inspiratif bertajuk "Sinergitas Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)" sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Kegiatan yang dipandu oleh Nidia Permata Sari ini berlangsung hangat pada Kamis (6/11/2025) di Studio Bidhumas Polda Bengkulu.

Talkshow tersebut menjadi wadah penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Program ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan setiap anak Indonesia memperoleh hak atas gizi seimbang demi terwujudnya Generasi Emas 2045.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Maret 2025, sebanyak 8,47 persen penduduk Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Kondisi ini membuat sebagian keluarga kesulitan memenuhi kebutuhan gizi harian anak-anaknya. Kekurangan asupan gizi dapat berdampak pada kesehatan, konsentrasi, hingga prestasi belajar anak di sekolah.

Karena itu, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai solusi strategis dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui program ini, anak-anak dari jenjang PAUD hingga SMA diharapkan mendapatkan asupan gizi seimbang setiap hari.

Talkshow menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang yang memiliki kontribusi penting dalam pelaksanaan program MBG.

Di antaranya Lisa Adhrianti dari Universitas Bengkulu, Gloria Erysa Meilinda Situmorang selaku Kepala Regional SPPG Provinsi Bengkulu, dan Riska Oktavia sebagai Ahli Gizi SPPG Kota Bengkulu.

Hadir pula Kabid Propam Polda Bengkulu Kombes Pol. Sugeng Pujihartono, Ketua SMSI Provinsi Bengkulu Wibowo Susilo, Ketua Badan Usaha Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Bengkulu Ny. Monika Andy Pramudya, serta Gustin Nuhtiara dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

Sementara Puryanti, Kepala Sekolah SDN 75 Kota Bengkulu, hadir sebagai perwakilan penerima manfaat program MBG di lapangan.

Diskusi berlangsung interaktif dan para narasumber sepakat bahwa keberhasilan program MBG tidak bisa dicapai tanpa sinergi dari berbagai pihak.

Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, media, organisasi masyarakat, serta aparat keamanan menjadi fondasi penting dalam memastikan keberlanjutan program ini.

Ahli Gizi SPPG Lisa Adhrianti menyampaikan bahwa pemberian makan bergizi tidak hanya soal memberikan makanan, tetapi juga tentang edukasi gizi kepada masyarakat.

"Masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa makan bergizi tidak selalu mahal. Dengan bahan lokal yang tersedia, kita bisa ciptakan menu sehat untuk anak-anak," ungkap Lisa.

Sementara itu, Kombes Pol. Sugeng Pujihartono menegaskan dukungan penuh dari jajaran kepolisian terus dilakukan untuk mendukung program MBG.

Polda Bengkulu siap bersinergi dalam memastikan program Makan Bergizi Gratis ini tersalurkan tepat sasaran, serta aman untuk dikonsumsi.

"Ini bukan hanya tentang pangan, tetapi tentang masa depan bangsa," kata Sugeng.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 75 Kota Bengkulu, Puryanti, salah satu penerima manfaat, menyampaikan bahwa program tersebut sangat membantu para siswa.

"Anak-anak kini lebih bersemangat mengikuti pelajaran. Mereka tidak lagi datang ke sekolah dengan perut kosong," kata Puryanti.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved